BANYAK JENIS OLAH RAGA yang ada, dan semua jenis olah raga tujuan utamanya adalah membuat badan kita segar dan sehat. Salah satu jenis olah raga yang saat ini sedang nge-trand di masyarakat khususnya di Singaraja adalah ORHIBA atau Olah Raga Hidup Baru, yang sering disebut dengan olah raga badan daging melihat langit biru.
Olah raga badan daging, dapat saya amati disamping nilai fisik dari olahraga itu yang sangat sederhana, namun memiliki manfaat kesehatan secara menyeluruh. Juga terdapat makna spiritual yang sangat mendalam, yang didasari atas rasa cinta dan syukur kepada Sang Maha Pencipta. Selain itu, juga mengandung ungkapan rasa cinta dan syukur kepada diri kita sendiri.
Semua itu dilakukan secara terus menerus, konsisten sehingga akan menghasilkan energi kehidupan yang sangat luarbiasa.
ORHIBA ini merupakan olah raga tunggal yang tidak dipertandingkan, yang dengan gerakan yang terus menerus, kontinyu akan menghasilkan bio elektrik yang tentunya akan sangat berpengaruh kepada kesehatan fisik dan jiwa. Tidak saja itu, tapi pengaruh secara lebih luas ke sekitar kita, dan lingkungan kita menjadi sehat karena pengaruh kekuatan bio elektrik yang terpancar dari gerakan tersebut.
Saat persiapan, pikiran dan perasaan dihubungkan dengan sang pencipta, dan diminta dengan sadar bahwa tubuh kita, badan dan daging, adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dan setelah itu hasrat berkembang untuk menghidupkan tubuh daging, dengan memusatkan pikiran dan pandangan kepada tubuh kita, dan menimbulkan rasa hormat dan kasih pada tubuh kita sendiri. Dan proses ini adalah proses untuk mengenal lebih dalam lagi tentang diri kita sendiri.
Dalam konteks untuk hidup sehat, ada tiga bagian yang ada pada diri setiap individu yang satu dengan yang lainnya saling berpengaruh, dan ketika ketiga hal itu menyatu maka sehat dalam artian luas bisa kita dapatkan. Tiga hal tersebut adalah, Badan, Pikiran dan Jiwa. Satu hal bermasalah, maka akan berpengaruh kepada yang lain. Dalam olah raga hidup baru ini, nampaknya sudah melibatkan tiga bagian pembentuk diri kita, yaitu badan, pikiran dan jiwa.
Dalam kehidupan sehari-hari peran kata-kata, plus perasaan ini merupakan gelombang energi yang terpancar yang tentunya sangat berpengaruh baik terhadap diri kita, orang lain maupun alam semesta.
Di dunia medis kata-kata yang diucapkan oleh dokter sering dikatakan sebagai sugesti yang sangat besar peranannya unt kesembuhan pasien tersebut. Faktor sugesti ini sangat penting, ketika kita mensugesti diri kita dengan sugesti negatif maka hasil buat tubuh kita pasti negative. Begitu sebaliknya, sugesti positif yang diberikan maka dampak positif pasti akan dirasakan.
Syaratnya repetitif, maka sugesti tersebut akan semakin tajam. Dalam setiap berkegiatan ORHIBA sudah pasti sugesti tersebut menjadi bagian dari kegiatan olah raga badan daging tersebut.
Peran sugesti ini sangat besar, seperti pada penelitian di Jepang. Ada 3 gelas, yang semuanya diisi dengan beras. Gelas pertama diisi tulisan I Love You, gelas ke 2 tidak diberi tulisan apa-apa, dan gelas ke 3 diisi dengan tulisan I Hate YOU. Setelah beberapa lama apa yang terjadi, ternyata gelas yang ke 3 yang paling cepat menjadi kotor dan bau, berikutnya gelas ke dua yang menjadi kotor, dan yang tetap kelihatan bersih adalah gelas pertama.
Lise Eliot Phd., profesor ilmu saraf pada Fakultas Kedokteran Universitas Chicago dalam penelitiannya mengatakan satu bentakan, satu cacian akan mampu membunuh lebih dari satu miliar sel otak saat itu juga. Bahkan satu cubitan dan satu pukulan akan mampu membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat itu juga dan akan mempengaruhi fungsi organ otak, jantung dan hati.
Begitu juga sebaliknya satu pujian dan satu pelukan yang penuh cinta kasih kepada anak maka akan dapat membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun sel otak saat itu juga.
Dan ada kebiasaan masyarakat di Kepulauan Solomon, di sebelah timur Papua Nugini. Pada pohon yang besar, yang susah untuk ditebang, maka oleh masyarakat di sana akan meneriaki pohon tersebut beramai-ramai, maka setelah beberapa lama daun-daun pohon tersebut mulai mengering dan rontok dan akhirnya pohon itu roboh serta mati dengan sendirinya.
Itulah salah satu kekuatan dan makna kata-kata yang diucapkan serta hasrat yang kuat yang dilakukan terus menerus pada latihan ORHIBA tentunya akan berdampak positif terhadap kesehatan baik kesehatan fisik maupun psikisnya.
Gerakan membusungkan dada dan menggerakkan atau memutar tangan jelas ini berdampak meningkatkan kapasitas paru untuk menerima oksigen dari alam semesta sebagai bahan dasar kehidupan. Semua sangat paham, oksigen adalah zat yang sangat esensial untuk kita hidup, 5 menit kita tidak mendapat oksigen maka sudah dipastikan sel-sel otak akan mengalami kematian begitu juga tubuh kita.
Gerakan yang lain adalah gerakan pada tumit kaki, yang merupakan gerakan simpel tapi memiliki makna dan kekuatan yang luar biasa, karena sejatinya tubuh kita kuat kalau kaki kita kuat.
Sebuah studi dari University of Copenhagen di Denmark menemukan bahwa siapapun, baik tua maupun muda, jika selama dua minggu tidak aktif secara fisik maka kekuatan otot kaki akan melemah sepertiganya, yang setara dengan penuaan 40-50 tahun. Artinya, jika seseorang tidak bergerak selama dua minggu saja, maka kekuatan kakinya akan menurun jauh, celakanya begitu kekuatan otot tungkai melemah, maka akan butuh waktu lama untuk dapat pulih kembali, meskipun anda melakukan latihan rehabilitasi.
Satu-satunya cara untuk mencegah hal itu dan sekaligus menjaga kekuatan otot kaki anda, olah raga teratur sangat penting, apalagi tekanan seluruh tubuh berada di kaki. Selain menahan tekanan seluruh tubuh, kaki memiliki fungsi sangat vital bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Inilah peran utama kaki bagi tubuh:
Pertama, tiang penyangga beban tubuh manusia. 50% tulang dan 50% otot seseorang berada pada dua kaki. Sendi serta tulang terbesar dan terkuat dari tubuh manusia juga ada di kaki. Tulang yang kokoh, otot yang kuat, dan persendian yang fleksibel membentuk segitiga besi yang memikul beban terpenting tubuh manusia. 70% aktivitas dan pengeluaran energi dalam kehidupan seseorang dilakukan dengan kedua kaki.
Kedua, pusat transportasi tubuh. Kedua kaki seseorang memiliki 50% saraf tubuh manusia, 50% pembuluh darah,dan 50 % darah mengalir melaluinya, itu adalah jaringan peredaran darah besar yang menghubungkan antar bagian tubuh. Hanya dengan kaki yang sehat maka saluran konduksi berfungsi dengan lancar. Maka, orang yang memiliki otot tungkai yang kuat dapat dipastikan memiliki jantung yang kuat.
Penuaan dimulai dari kaki, ketika seseorang sudah memasuki usia tua, maka akurasi dan kecepatan transmisi intruksi antara kaki dan otak menjadi berkurang. Tidak seperti ketika mereka masih muda, akibatnya lansia jadi sering terjatuh. Selain itu, kalsium pada tulang lambat laun juga menurun, sehingga ketika terjatuh lansia lebih rentan mengalami patah tulang kaki.
Kondisi patah tulang pada lansia ini dengan mudah memicu serangkaian penyakit yang lain. Misalnya terjadinya trombosis (penggumpalan darah di pembuluh darah). Atau emboli (sumbatan pada pembuluh darah). Pada orang yang mengalami patah tulang di bagian tertentu.
Pada gerakan dengan mengangkat tumit, ini adalah gerakan untuk memperkuat otot-otot kaki, yang sebenarnya kaki merupakan hal terpenting menjadi penopang tubuh.
Saya dapat menyimpulkan bahwa ORHIBA adalah olahraga yang sekaligus meningkatkan spiritualitas serta kesehatan secara holistik. ORHIBA dapat meningkatkan kesehatan mental, serta dapat membantu seseorang mencapai kedamaian spiritual. Sementara itu spiritualitas dapat memberikan motivasi dan arah dalam berkehidupan.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan mengembangkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan kita sebagai cara untuk meningkatkan kwalitas hidup kita.
Apapun yang dilakukan secara konsisten, terus menerus tentunya akan memiliki dampak yang sangat luar biasa, dalam tubuh kita semuanya harus terus dilatih. Pikiran yang tidak dilatih untuk berpikir maka sel-sel saraf dengan sendirinya akan melemah bahkan mati, terbukti muncul pikun atau penyakit alzaimer.
Begitu juga otot-otot daging kita tanpa digunakan atau tidak dilatih maka pasti otot-otot akan mengecil atau atropi. Begitu juga hati, agar terbentuk hati yang lapang dan berjiwa besar maka tentunya harus selalu dilatih.
Ending dari sebuah aktivitas olah raga ini adalah badan dan daging yang sehat serta kuat, serta terbentuk pribadi yang percaya diri, percaya diri makna yang lebih dalam lagi adalah percaya pada Sang Pencipta dengan penuh rasa cinta kasih yang dimulai dari cinta kasih kepada diri sendiri, sekitar, dan alam semesta. Dan pada akhirnya akan muncul kedamaian untuk kita semua. Semoga bermanfaat. [T]