5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Artis Nyaleg: Bentuk Nyata Pragmatisme Partai Politik

Teddy Chrisprimanata PutrabyTeddy Chrisprimanata Putra
May 25, 2023
inEsai
Artis Nyaleg: Bentuk Nyata Pragmatisme Partai Politik

Gambar-gambar diambil dari berbagai sumber/Google

MENGEMUKANYA SALAH SATU pesohor negeri, Aldi Taher yang kedapatan “nyaleg” lewat dua partai politik berbeda, juga di kamar kontestasi yang berbeda pula sedikit tidaknya menghebohkan publik, sekaligus membikin pusing KPU. Aldi Taher diketahui telah dicalonkan menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta oleh Partai Bulan Bintang (PBB).

Namun, belakangan nama Aldi Taher juga didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI lewat Partai Perindo. Sebagai penyelenggara, KPU kemudian meminta Aldi Taher untuk sesegera mungkin memutuskan lewat partai mana, dan mau berkontestasi di kamar mana dirinya akan maju. Ini pesan buat Aldi Taher—yuk bisa yuk segera pilih, jangan bikin pusing kita semua!

Fenomena Aldi Taher yang terjun ke dunia politik bukanlah hal baru. Sebelumnya, rekan-rekan artisnya pun telah lebih dulu merasakan indahnya dunia politik. Sebut saja Eko Hendro Purnomo atau lebih beken dikenal Eko Patrio berhasil duduk di Senayan, bahkan saat ini dipercaya sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta.

Selanjutnya Rieke Diah Pitaloka atau lebih dikenal dengan nama Oneng ‘Bajaj Bajuri’ dari PDIP. Juga ada Dede Yusuf Macan Effendi yang sukses dilantik jadi anggota DPR RI lewat Partai Demokrat.

Hm, bisa dibilang hadirnya artis di dunia politik adalah garam yang harus ada setiap memasak sayuran. Kalau kata Mbak Inul Daratista, tanpa artis dalam politik itu ibarat sayur tanpa garam—kurang enak dan kurang sedap. Hahaha.

Naa, jelang Pemilu 2024, empuknya kursi Senayan sepertinya masih memiliki daya tarik yang kuat untuk menggoda para pesohor negeri. Setelah seluruh partai politik menyerahkan bacaleg ke KPU pada Minggu, 14 Mei 2023, tercatat puluhan artis siap masuk ke gelanggang politik.

Siapa saja mereka? Ini dia nama-nama pesohor negeri yang siap nyaleg di Pemilu 2024:

  1. PDIP : Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaiholo, Junico Siahaan, Once Mekel, Lita Zein, Marcell Siahaan, Taufik Hidayat, Denny Cagur, Tamara Geraldine, Sari Koeswoyo, Andre Hehanusia, dan Lucky Perdana.
  2. Gerindra : Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, Ari Sihasale, Rachel Maryam, dan Jamal Mirdad.
  3. Golkar : Charles Bonas Sirait, Nurul Arifin, dan Tetty Kadi.
  4. PAN : Eko Patrio, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), Opie Kumis, Ely Sugigi, Uya Kuya, Astrid Kuya, Desy Ratnasari, Verrel Bramasta, Primus Yustisio, dan Tom Liwafa.
  5. Nasdem : Reza Artamevia, Choky Sitohang, dan Anisa Bahar.
  6. PKS : Narji.
  7. Hanura : Benny Rhamdani.
  8. PKB : Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Zora Vidyanata, dan Norman Kamaru.
  9. Demokrat : Dede Yusuf, Ingrid Kansil, Dina Lorenza, Emilia Contessa, dan Arumi Bachsin.
  10. PSI : Giring Ganesha, Badai (eks Kerispatih), Mongol.
  11. Perindo : Ustadz Yusuf Mansur, Prabu Revolusi, Aiman Witjaksono, Ratu Nabila, Dian Mirza, Tama S Langkun, Ferry Kurnia Riziyansyah, Zee Zee Shihab, Venna Melinda, Vicky Prasetyo, Chef Arnold, hingga Aldi Taher.

Wah, banyak ya. Utamanya PDIP dan Perindo yang mengusung belasan nama populer untuk jadi bacalegnya di Pemilu 2024. Hm, tampaknya PDIP sangat serius untuk mengejar kemenangannya yang ketiga alias “Hattrick” di pemilu mendatang.

Lantas, Perindo juga tampak cukup serius untuk sesegera mungkin lolos ke Senayan. Melihat fakta tersebut, Perindo kelihatannya berharap banyak kepada artis-artis tersebut untuk mendulang suara untuk partai yang digawangi Harry Tanoe si pengusaha sukses. melampaui Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen adalah syarat mutlak bagi partai politik duduk di Senayan. Saya menduga cara ini adalah jalan pintas bagi partai politik untuk mengantongi suara dalam pemilu.

Sekarang kita agak serius nih, menurut Ramlan Surbakti, ideologi merupakan hal terpenting bagi partai politik, setiap partai politik mesti memiliki ideologi yang berfungsi tidak hanya sebagai identitas pemersatu, tetapi juga sebagai tujuan perjuangan partai.

Namun dalam perkembangannya, partai politik modern masuk ke dalam kategori yang oleh Otto Kirchheimer diistilahkan sebagai “catch all party” atau “partai tangkap semua”. Istilah “catch all party” ini menunjuk kepada partai politik yang secara drastis mengurangi muatan ideologis mereka dalam rangka untuk memenuhi sebanyak mungkin jumlah pemilih dan kemenangan dalam pemilu.

Partai yang masuk kategori “catch all party” tidak lagi menjadikan ideologi sebagai platform dalam menentukan sikap politik. Sehingga pusat-pusat kekuasaan dan kewenangan yang tersebar, menjadikan pertimbangan rasional dalam mengambil keputusan-keputusan politik, atau dapat dikatakan bahwa partai politik seperti ini hanya mengedepankan pragmatisme semata. Jadi, sampai sini sudah agak jelas kan? Hehe.

Well, bisa dibilang kalau perekrutan pesohor negeri oleh partai politik dengan dasar pertimbangan popularitas adalah salah satu bukti bahwa partai politik hanya mengedepankan pragmatisme belaka dalam kontestasi pemilu 2024.

Popularitas yang sudah dimiliki oleh artis-artis memudahkan partai politik dalam mengenalkan diri ke tengah masyarakat. Tingginya popularitas yang dimiliki oleh artis ini kemudian memberi dampak pada tingkat keterpilihannya—juga berdampak pada suara partai politik.

Perekrutan artis yang dapat dikatakan instan tersebut juga memperlihatkan bahwa dalam proses kaderisasinya, partai politik tidak lagi berfokus pada ideologi yang dipedomani. Partai politik justru menitikberatkan pada popularitas dan kekayaan (baca: logistic).

Fakta ini kemudian menyadarkan kita semua, bahwa partai politik hari ini sedang mengalami krisis dalam menjalani fungsinya sebagai sarana dalam melakukan rekrutmen politik yang berpedoman pada ideologi. Penyebabnya sudah jelas, partai politik berlomba-lomba memperluas spektrum politiknya guna mendulang suara sebesar-besarnya.

Buat saya, artis boleh saja terjun ke dunia politik. Apalagi kalau melihat realita hari ini, tidak sedikit artis yang sukses dalam dunia penuh intrik ini. Sebenarnya rakyat harus menyoroti partai politik, karena idealnya partai politik harus teguh dengan spektrum ideologi yang dimilikinya.

Melihat fenomena ini, bagaimana pendapat Anda? [T]

Kerabat Pejabat Menuju Gelanggang Politik
Jokowisme, Strategi Politik PSI Jelang Pemilu 2024
Ganjar Sah Bakal Calon Presiden : Siapa King Maker-nya? Megawati atau Jokowi?
Anas Urbaningrum dan Kemungkinan Serangan Balik untuk Demokrat
Tags: artisPemilu 2024Politik
Previous Post

Telenovela

Next Post

Suara Perlawanan dalam Alunan Musikalisasi Puisi Budang Bading Badung | Catatan Tatkala May May May 2023

Teddy Chrisprimanata Putra

Teddy Chrisprimanata Putra

Lulusan Teknik Mesin Unud, tapi lebih memiliki minat ke dunia literasi juga organisasi. “Sublimasi Rasa” adalah karya pertama untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Next Post
Suara Perlawanan dalam Alunan Musikalisasi Puisi Budang Bading Badung | Catatan Tatkala May May May 2023

Suara Perlawanan dalam Alunan Musikalisasi Puisi Budang Bading Badung | Catatan Tatkala May May May 2023

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co