3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Spirit Hari Pendidikan Nasional

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OGbyDr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG
May 2, 2023
inEsai
Puasa, Kebutuhan dan Hari Kelahiran

dr. Ketut Putra Sedana

SETIAP TANGGAL 2 Mei, kita memperingati hari yang sangat penting dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, yaitu Hari Pendidikan Nasional. Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini tidak lepas dari perjuangan Bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara, yang merupakan tokoh pelopor pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Ki Hadjar Dewantara lahir 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Ia lahir dari keluarga ningrat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikan di STOVIA, sebuah sekolah kedokteran pada jaman Hindia Belanda.  Tapi ia gagal menjadi dokter karena sakit dan akhirnya menjadi wartawan.

Ki Hadjar Dewantara dikenal berani menentang kebijakan pemerintahan Hindia Belanda yang hanya membolehkan anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi yang bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Ia sangat perdulinya dengan pendidikan di Indonesia, Ki Hadjar mendirikan Lembaga Pendidikan Taman Siswa (National Onderwijs Institut Taman siswa). Saat Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Mentri Pendidikan.

Karena jasa-jasa dan perjuangan Ki Hadjar dalam pendidikan, maka hari lahirnya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Atau disngkat dengan Hardiknas.

Peringatan Hardiknas adalah momen sangat penting sebagai sebuah refleksi bagi kita, betapa pentingnya pendidikan bagi bangsa dan negara.

Dalam UUD 45 ditegaskan bahwa negara memiliki tanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pemerintah sudah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen  dengan maksud menciptakan rasa keadilan dalam pendidikan di masyarakat.

Dengan anggaran dan perhatian pemerintah yang sangat besar terhadap dunia pendidikan itu, tapi justru kita sering mendengar semacam keluhan dan masyarakat bahwa pendidikan itu sangat mahal.

Bahkan penulis sendiripun merasakan seperti itu. Saya sampai berpikir kalau saya bersekolah pada jaman sekarang bisa dipastikan tidak mungkin bisa sekolah di Fakultas Kedokteran, apalagi sampai menjadi  dokter spesialis, mengingat kondisi orang tua saya hanya seorang guru dan ibu yang hanya tamat SLTP dan sebagai ibu rumah tangga. Apalagi saudara saya banyak.

Sehingga tidak berlebihan dikatakan oleh masyarakat bahwa pendidikan hanya dimiliki dan dinikmati oleh orang yang mampu dan orang kaya. Sementara orang yang kurang mampu, yang punya cita-cita tinggi namun tak bisa sekolah, cita-citanya akan tetap menjadi cita-cita saja tanpa pernah terwujud.

Sementara sekolah yang ada, khususnya sekolah kejuruan dan perguruan tinggi terus berlomba-lomba untuk mendapatkan siswa sebanyak-banyaknya, tapi tidak dibarengi dengan lapangan pekerjaan yang ada, sehingga sekolah pada akhirnya akan banyak menghasilkan pengangguran intlektual yang semakin meningkat.

Saya masih ingat pesan orang tua, “Hanya dengan belajar kamu bisa mengubah nasib!“ Pesan ini selalu saya pakai sebagai pedoman hidup, betapa pentingnya arti pendidikan itu untuk kehidupan kita.

Mahalnya pendidikan dan susahnya lapangan pekerjaan setelah seseorang menamatkan sekolah, menjadi masalah bersama kita saat ini. Dalam dunia pendidikan masih banyak perlu pembenahan-pembenahan, salah satunya adalah budaya membaca dan menulis yang merupakan bagian penting dalam pendidikan.

Berdasarkan survey yang dilakukan PISA (Program For International Student Asessment) yang dirilis Organization Foe Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019, tingkat literasi Indonesia menempati posisi 62 dari 70 negara di dunia yang menjadi target survey.

Memajukan dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan dengan dunia literasi. Sehingga pengembangan literasi penting dilakukan oleh semua kalangan, sehingga ke depannya membaca dan menulis menjadi sebuah budaya yang menyenangkan bukan membosankan.

Kemampuan anak-anak berkreasi, berinovasi dalam bertekhnologi sebenarnya tidak kalah dengan orang dari luar. Karya -karya ilmiah atau riset anak-anak kita banyak yang menjadi juara, tidak saja di nasional tapi di dunia internasional.

Ini sangat membanggakan bagi kita semua. Namun setelah itu, implementasi pascakarya ilmiah atau riset dari anak-anak kita yang sudah menjadi juara itu, tersimpan lebih dari 80% di almari atau laci-laci.

Penghargaan terhadap hasil karya inovasi dan riset yang sudah dihasilkan oleh anak-anak kita, tidak cukup berupa ucapan selamat atau bonus semata, tapi bagaimana mewujudkan hasil riset itu menjadi karya nyata yang pasti sangat bermanfaat untuk kemajuan daerah, bangsa dan negara tentunya.

Salah satu selogan Bapak Pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang sangat terkenal “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangunkarso, Tut Wuri Handayani“. Yang arinya, jadilah tauladan ketika kita di depan, ketika di tengah tetap memberi semangat dan bimbingan, dan kita memberi dorongan ketika kita di belakang.

Selain itu, ada pernyataan Ki Hadjar Dewantara yang juga sangat penting yaitu, “Dimana pun kamu berada itulah sekolahmu, dan ketemu sama siapa pun, itulah gurumu“.  Pernyataan itu memiliki makna bahwa kita tidak pernah berhenti belajar, belajar seumur hidup .

Doa kita semua semoga Hari Pendidikan ini menjadi spirit untuk kita semua untuk sama-sama peduli terhadap dunia pendidikan. [T]

BACAesai-esai lain dari penulisDOKTER CAPUT

Pendidikan dan Medan Pertarungan Politik
Sepotong Catatan untuk Pendidikan Indonesia | Sebuah Refleksi Hari Pendidikan, 2 Mei 2022
Pendidikan Anak Terbaik di Masa Pandemi
Tags: Hari Pendidikan NasionalKi Hadjar DewantaraPendidikanpendidikan karakter
Previous Post

Pesta Baca, Baca Pesta, di Taman Baca Kesiman

Next Post

Transformasi Corat-coret Baju Kelulusan Siswa SMA/SMK : Makin Indah, Makin Beragam

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Akrab dipanggil Dokter Caput. Ia adalah dokter spesialis kandungan yang mengelola klinik bersalin Permata Bunda, Singaraja, Bali. Ia juga dosen di Stikes Buleleng.

Next Post
Transformasi Corat-coret Baju Kelulusan Siswa SMA/SMK : Makin Indah, Makin Beragam

Transformasi Corat-coret Baju Kelulusan Siswa SMA/SMK : Makin Indah, Makin Beragam

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co