3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cerita-cerita Ringan Dokter (3): Image Mahasiswa Kedokteran

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
May 1, 2023
inEsai
Kisah-kisah Unik Pendidikan Dokter | Merayakan HUT ke-4 FK Undiksha

DAYA TARIK PROFESI DOKTER, bagi masyarakat, telah terasa sejak masa perkuliahan mahasiswa kedokteran. Di negeri ini, sesungguhnya hal-hal menarik bahkan kontroversi terkait bidang kedokteran sudah menyeruak hadir sejak ujian masuknya. Apalagi kalau bukan karena urusan syarat biaya yang harus disiapkan untuk masuk sekolah kedokteran.

Meskipun persepsi masyarakat tak sepenuhnya betul soal biaya pendidikan ini, karena kalau diteliti, syarat biaya tersebut bukan skema untuk semua calon mahasiswa fakultas kedokteran (FK.) Melainkan sudah dialokasikan untuk sejumlah kuota sesuai aturan pemerintah.

Karena saking banyaknya hal-hal unik dan menarik terkait profesi dokter ini, maka pada tulisan kali ini kita batasi bahasan pada satu periode menarik masa-masa perkuliahan mahasiswa kedokteran.  

Sekolahnya Lama

Dibandingkan fakultas lain, waktu kuliah di FK memang labih lama. Jika fakultas lain, rata-rata butuh waktu empat tahun, maka kuliah kedokteran minimal enam tahun baru tamat. Hal ini sebetulnya sangat mudah dipahami karena dokter merupakan sarjana profesi yang memerlukan pendidikan profesi pada dua tahun terakhir masa pendidikannya.

Pada tahap ini, mahasiswa FK sudah dilantik sebagai dokter muda atau lebih populer dipanggil koas (Co-ass/Co-assistant), dapat dimaksudkan sebagai seorang asisten dokter yang akan menjadi dokter penuh ketika masa asistensinya sudah selesai. Jadi setelah empat tahun masa perkuliahan, seorang mahasiswa FK meraih gelar sebagai sarjana kedokteran (S.Ked) yang kemudian melanjutkan pendidikan profesi sebagai dokter muda tersebut di rumah sakit (RS).

Nah, artinya ini sama saja dengan mahasiswa fakultas lain yang akan mendapatkan gelar sarjananya dalam empat tahun. Hanya saja bedanya, seorang S.Ked belum siap kerja seperti rekan-rekannya fakultas lain. Maka pendidikan fase profesi tentu saja merupakan keharusan agar mahasiswa FK kelak memiliki sertifikat kompetensi tenaga kerja di bidang medis sebagai dokter umum.

Jangan lupa, seorang tamatan dokter harus menjalani tugas magang sebagai dokter intership selama setahun di RS dan puskesmas, sebelum kemudian mendapat kewenangan untuk bertugas mandiri. Jika ingin meningkatkan kompetensi, seorang dokter umum harus melanjutkan studi pendidikan dokter spesialis yang minimal butuh waktu empat tahun lagi.

Bahkan, jika ingin lebih mendalam, seorang dokter spesialis bisa melanjutkan pendidikan konsultan yang setidaknya memakan waktu dua tahun. Silakan saja ditotal, seorang dokter spesialis konsultan akan menghabiskan 12 tahun lamanya untuk belajar! 

Rupanya 12 tahun ini belum juga cukup jika dokter spesialis konsultan tersebut diharapkan juga melanjutkan pendidikan doktoral (S3), terutama jika yang bersangkutan adalah seorang dosen di FK sebagai dokter pendidik klinis (DPK atau dokdiknis).

Langkah Kakinya Cepat

Salah satu ciri khas mahasiswa kedokteran adalah jalannya yang selalu terburu-buru. Sampai ada anggapan, jika jalannya santai, itu pasti bukan mahasiswa kedokteran, atau jangan-jangan mahasiswa FK yang lagi sakit. Demikian juga penampilan fisik mahasiswa kedokteran, terutama pada era tahun 90-an ke bawah terkenal culun, kurang gaul dan tak modis.

Baru belakangan ini gaya dan penampilan mahasiswa FK mengikuti rekan-rekan mahasiswa fakultas lain yang lebih stylish. Kenapa demikian?

Harus diakui, tugas yang diberikan kepada mahasiswa FK, apalagi saat fase profesi, sungguh banyak dan tak mudah. Ini rasional untuk sebuah profesi yang berkaitan dengan kesehatan dan nyawa manusia. Tugas yang diberikan meliputi laporan pagi, kunjungan pasien ruangan (visite) dan pelayanan poliklinik, kunjungan rumah, tugas ilmiah dan presentasi berupa refrat (tinjauan pustaka), laporan kasus, jurnal reading, bed side teaching serta penelitian dan tentu saja ujian. Belum lagi tugas-tugas tambahan ekstra kurikuler.

Dengan tumpukan tinggi berbagai tugas tersebut, bisa dimaklumi seorang koas selalu berjalan terburu-buru dari satu tugas ke tugas lain atau dari satu ruangan ke ruangan lain. Maka untuk memoles penampilan pun tak kebagian jadwal.

Di kampus saya di FK Unud pernah ada joke, jika ada mahasiswi modis, itu adalah mahasiswi fakultas hukum (FH) atau sastra (FS), pasti bukan mahasiswi FK, hahaha! Ini karena kebetulan, kampus FH dan FS memang berdekatan dengan RS tempat koas FK Unud bertugas.

Bertugas 30 Jam

Seorang dokter muda, jika pas mendapat jadwal jaga malam, maka total lama jam bertugas yang bersangkutan setidaknya 30 jam, setara 4x shift. Kok bisa? Ya karena mulai bertugas jam 8 pagi sampai jam 2 sore, lalu melanjutkan tugas jaga sore/malam sampai pagi jam 8, kemudian siaga lagi sampai jam 2 sore, baru pulang ke rumah.

Namun, keesokan harinya, jam 8 pagi mesti bertugas lagi. Bahkan jika pasien ruangan banyak, tugas pagi harus lebih dini, bisa jam 6 pagi atau kurang sudah harus memeriksa pasien. Sementara jika pendidikan profesi paramedis (perawat/dokter), durasi tugas mereka selalu tetap hanya 1 shift yaitu selama 8 jam.

Mungkin karena pola pendidikan seperti inilah, seorang dokter kemudian mampu tetap menjalankan tugas praktek dokter di sore sampai malam hari setelah bekerja di pagi sampai siang di RS atau kantor.

Menikah Dengan Saudara Kandung

Lantaran lama berinteraksi, tak sedikit kemudian antar sesama mahasiswa kedokteran atau dokter muda terlibat kisah asmara. Tak sedikit pula dari mereka kemudian mengucap ikrar sumpah setia. Kalau kita ikuti sumpah dokter dari Hipokrates, salah satunya menyatakan, seorang dokter bagi dokter lain adalah saudara kandung.

Nah, bagi mereka yang akhirnya berjodoh dengan sesama dokter, itu boleh dibilang telah menikahi saudara kandungnya sendiri. Hahaha, tentu saja ini sekadar guyonan, terutama bagi yang tak kebagian jodoh sesama dokter. [T]

BACAesai dan cerpen dari penulisDOKTER PUTU ARYA NUGRAHA

Cerita-cerita Ringan Dokter (2): Dokter Novelis, Politisi, dan Dokter Cuci Sepatu
Cerita-cerita Ringan Dokter (1): Tarif Praktek
Tags: cerita dokterkesehatanmahasiswa kedokteranUnud
Previous Post

Di Bali Utara, Orang-orang Seakan Tak Henti Membicarakan Nyoman Paul

Next Post

Pesta Baca, Baca Pesta, di Taman Baca Kesiman

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Pesta Baca, Baca Pesta, di Taman Baca Kesiman

Pesta Baca, Baca Pesta, di Taman Baca Kesiman

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co