31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Earth Visory” : Pengantar Pameran Seni Rupa Hari Bumi di Kulidan Kitchen and Space

Vincent ChandrabyVincent Chandra
April 21, 2023
inUlas Rupa
“Earth Visory” : Pengantar Pameran Seni Rupa Hari Bumi di Kulidan Kitchen and Space

Lukisan berjudul Ambisi karya Putu Wita Sugianyar, salah satu lukisan yang dipamerkan dalam Pameran Seni Rupa “Earth Visory” di Kulidan Kitchen

SEJAK PERTAMA KALI dimulai pada tanggal 22 April 1970, gerakan ‘Earth Day’ atau ‘Hari Bumi’ telah mendapatkan dukungan dan perhatian dari dunia luas. Gerakan Hari Bumi yang senantiasa mengampanyekan kesadaran publik dalam menjaga planet yang kita tinggali ini digagas pada awal tahun 1969 oleh seorang senator dan pengajar lingkungan hidup di Amerika Serikat, Gaylord Nelson.

Perhatian Gaylord Nelson pada kerusakan lingkungan akibat insiden tumpahnya minyak di Santa Barbara-California pada tahun yang sama mendorongnya untuk menyuarakan betapa pentingnya kesadaran pada isu-isu lingkungan dan dampak dari pengabaian kesehatan Bumi yang sudah barang tentu berbuntut dan bermuara pada persoalan keberlangsungan hidup manusia dan seluruh komponen kehidupan yang ada di Bumi.

Hingga hari ini, gerakan Hari Bumi telah mencatat setidaknya ada lebih dari 200 juta orang tersebar di 141 negara yang telah berpartisipasi dan turut melanggengkan momentum penuh kebaikan ini. Selain aktivis lingkungan, diantara mereka juga ada para seniman yang terdorong untuk merayakan Hari Bumi dengan menciptakan karya seni.

Salah satunya yang tersohor adalah lagu “Earth” (2019), sebuah suguhan karya seni musik dengan kombinasi animasi kartunal yang dikerjakan oleh lebih dari 30 seniman dimotori oleh penyanyi Lil Dicky.

Selain itu ada juga beberapa gelaran pameran seni rupa di Indonesia yang tercatat sebagai respon atas peringatan Hari Bumi. Hal ini pun bukan hal baru. Bersamaan dengan awal munculnya seni konseptual di barat pada era 1970-an, seni rupa kontemporer kita hari ini memang kian terbuka menunjang aktivisme politik dan lingkungan.

Tahun ini di Bali tepatnya di Kulidan Kitchen and Space, peringatan Hari Bumi kembali dirayakan melalui jalur kesenian yakni pameran seni rupa. Adalah para perupa muda yang tergabung dalam kelompok ”Bukan Seniman Project” yang menginisiasi pameran ini.

Pameran Seni Rupa EARTH VISORY dibuka, Sabtu, 22 April 2023 pukul 17.00 Wita di Kulidan Kitchen and Space, Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali. Pameran akan berlangsung hingga 4 Mei 2023.

Melalui bahasa ungkap yang beragam, perupa dalam pameran ini menghadirkan karya seni yang memperbincangkan kondisi dan persoalan yang berhubungan dengan alam dan lingkungan di sekitar mereka.

Seluruh karya mereka dipertemukan dan dibingkai dalam sebuah tajuk pameran yaitu “Earth Visory”,yang bisa diartikan sebagai ‘suatu cara pandang’ terhadap Bumi, hingga alam secara luas.

Sesuai konsep tersebut, pameran ini mempersilahkan para peserta pameran untuk secara bebas menafsir dan memaknai objek yang sama yaitu ‘Bumi’ dengan berangkat dari pengalaman dan daya nalarnya masing-masing.

Walaupun didekati oleh para perupa dengan sangat subjektif terutama sebagai manusia Bali yang kesehariannya senantiasa berupaya selaras dengan alam, pesan yang ingin dihadirkan dalam pameran ini sesungguhnya juga berlaku secara universal. Kemungkinan ini hadir melalui karya dengan kecenderungan cara penyampaian seperti dalam lukisan Made Karung, Kadek Satya Atama (Soger), I Made Wijaya Kusuma dan Putu Winta Sugianyar.

Lihat bagaimana penggambaran Bumi bulat yang dipayungi, tumbuhan yang merambat dalam kepala, sampah plastik yang kian menumpuk, hingga pohon tua yang bersanding dengan paras cantik. Lukisan-lukisan ini semuanya sengaja meminjam ikon-ikon ikonik yang dapat langsung merepresentasikan makna yang ingin disampaikan perupa. Lewat menghadirkannya kembali diatas kanvas secara sederhana tanpa bertele-tele, juga mempersingkat proses penyampaian pesan itu kepada para audiens.

Pernyataan bahwa Bali memiliki caranya sendiri dalam merawat alam bukan ada tanpa alasan. Lewat momen ini juga para perupa ingin menegaskan hal tersebut. Lihat semisal karya Toshi Wahyudi yang mengilustrasikan konsep Bedawang Nala yang biasanya lebih sering diwujudkan sebagai ornamen pada dasar bangunan meru, sebuah konsep dalam kepercayaan agama Hindu Bali untuk menentramkan dan menghormati eksistensi alam huniannya dari masalah bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami.

Masyarakat Bali juga memiliki ritual khusus untuk menunjukkan rasa syukurnya pada tumbuhan dan alam yang disebut Tumpek Uduh/Wariga/Pengantag, pesan ini hadir secara tersirat dan samar-samar dalam lukisan Gus Sinchan. Selain Tumpek Uduh, perayaan hari suci Nyepi yang dilaksanakan umat Hindu Bali setiap setahun sekali juga mengambil peran nyata dalam menjaga alam Bumi, karya instalasi lembaran plastik yang ditatah hasil kolaborasi Made Arsana dan Gung Jawok ingin bercerita tentang itu.

Dua lainnya, Mangde Bendesa dan I Nyoman Sastrawan (Mang Sas) menghighlight persoalan air yang belakangan menjadi salah satu topik diskursus alot dalam banyak forum di Bali akibat kelangkaan dan ekplorasi-eksploitasi yang menimpanya. Persoalan air dipandang oleh Mangsas seperti sebuah pusaran kuat, ia menarik persoalan-persoalan lain disekitarnya. Demikian peran air sebagai elemen krusial dalam kehidupan kita, bila mengalami masalah juga akan mempengaruhi aspek kehidupan lainnya.

Sementara Mangde lewat lukisannya yang menggayakan bentuk air memandang air secara lebih simbolik. Air baginya menyimpan kekuatan tersendiri, ia dapat menyembuhkan, membersihkan, hingga menyucikan.

“Payung hijau”, I Kadek Satya Atama(Soger), Media: ACrillyk on kanvas

“Whirlpool”, I Nyoman Sastrawan, Media: plastik, 50 cm x 50 cm, tahun 2023

“Ambisi”, Putu Wita Sugianyar, Media: akrilik di atas kanvas, 80 x 80 cm, tahun 2023

“Heaven in Nature”, Ida Bagus Made Mariadi (Gussinchan), Media: Acrilik di kanvas, 60 x 60 cm, tahun 2023

Alam dan dunia kreasi sungguh adalah dua hal yang inheren, keduanya saling bertaut dan tidak terpisah. Katakanlah sederhananya lewat sebuah karya seni, kita bisa mengidentifikasi dimana lingkungan seorang seniman tumbuh dan tinggal.

Dengan demikian mereka yang memilih jalan kesenimanan menyadari keberadaannya dengan bersatupadu atau berusaha kenal betul dengan alam dan segala persoalan yang dimilikinya. Apabila sebaliknya, maka keberadaan seniman itu sendiri patut dipertanyakan.

Demikian sekelumit tulisan ini diharap dapat mengantarkan publik lebih memahami konteks pameran ini.

Natura Artist Magistra, alam adalah guru terbaik bagi seniman!

Selamat Hari Bumi 2023!

[][][]

BACA artikel PAMERAN SENI RUPA dan ULAS RUPA yang lain

“Komensal” di Kulidan: Refleksi Kekaryaan Seni Rupa Unckle Joy dan Siji
Penderitaan Kehidupan Liar | Dari Pameran SSRI Crew Art di Kulidan Kitchen
Pameran Surya Subratha di Kulidan || Menelisik Tradisi Membentang Ruang
Tags: Hari BumiKulidan KitchenPameran Seni RupaSeni Rupa
Previous Post

Kelindan Obor dan Sunari, Api dan Angin, Lukisan dan Suara, dalam Nungkalik Festival “Panumbra’s Final Gloom”

Next Post

Perempuan Setengah Buta Penjual Pepaya di Pasar Bendo

Vincent Chandra

Vincent Chandra

lahir dan besar di Medan, menempuh pendidikan S1 di Undiksha, Singaraja. Senang menggambar, melukis, menulis, dan terus ingin belajar hal-hal baru.

Next Post
Perempuan Setengah Buta Penjual Pepaya di Pasar Bendo

Perempuan Setengah Buta Penjual Pepaya di Pasar Bendo

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co