PADA SORE hari yang cerah, sebelum Sekda Buleleng, Gede Suyasa, memberikan sambutannya dan MC membacakan susunan acara, azan Asar berkumandang.
Syahdan, sebagai penghormatan, tamu undangan dan semua orang yang hadir menghentikan sejenak aktivitasnya—untuk menikmati lantunan azan sembari menunggu sampai selesai.
Ya, sore itu, di Desa Tembok, ada acara pembukaan Turnamen Futsal Tembok Junior Cup I 2023.
Turnamen yang digelar di Lapangan Mangga Dua Banjar Yeh Bau, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, pada Rabu, 8 Maret 2023, pukul 15.30 wita, itu, dibuka secara resmi oleh Sekda Buleleng, Gede Suyasa, didampingi Camat Tejakula, I Gede Suyasa, Ketua Koni Kabupaten Buleleng, I Ketut Wiratmaja, dan Kepala Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara.
Sekda Buleleng Gede Suyasa bersama Ketua Koni Kabupaten Buleleng, I Ketut Wiratmaja, dan Kepala Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara.
Dalam sambutannya, Sekda Buleleng—yang juga sebagai ketua PSSI Buleleng—menegaskan untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan.
Selain dihadiri Sekda Buleleng dan Camat Tejakula, hadir pula Ketua BPD Desa Tembok, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna Yodhapura, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Sekolah SD se-Tembok, serta masyarakat yang begitu antusias menyaksikan turnamen fulstal ini.
Sesuai dengan nama kegiatannya: Tembok Junior Cup, kegiatan ini merupakan turnamen futsal dengan peserta anak-anak dari jenjang SD-SMP yang tergabung dalam kelas bola ARTEM ( Arek-arek Tembok).
Turnamen futsal pertama yang diadakan oleh Desa Tembok ini, terdapat 8 tim internal dari Sekolah Bola ARTEM yang akan bertanding. Pertandingan 4 tim pertama berlangsung dengan tertib dan lancar.
Para tim futsal Turnamen Futsal Tembok Junior Cup 2023
Mengutip apa yang dikatakan Kepala Desa Tembok, bahwa turnamen ini diharapankan dapat memotifasi anak- anak untuk lebih giat berlatih dan semangat mengikuti Sekolah Bola ARTEM.
“Juga ke depan, bisa melakukan pertandingan persahabatan dari desa-desa lain di Kecamatan Tejakula, yang rencananya akan diadakan di bulan Agustus nanti. Sehingga ARTEM memiki pemain-pemain inti yang sudah siap untuk bertanding,” kata Komang Yudi.
Ada tari dan tabuh
Dalam pembukaan acara tersebut terdapat sesolahan atau tarian dan tabuh (gamelan ) dari anak-anak yang ikut berproses dalam Rumah Bertumbuh—ruang belajar yang diinisiasi dan disediakan Desa Tembok untuk mengakomodasi minat bakat dan potensi anak- anak.
Mengenai hal tersebut, Dewa Komang Yudi mengungkapkan, selain tari dan tabuh, Rumah Bertumbuh juga terdapat beberapa kegiatan, di antaranya: futsal, pencak silat, melukis, bahasa Inggris, dan komputer.
“Kesemua itu untuk anak-anak dan remaja. Pada bulan Maret nanti akan ada penambahan kelas atau ruang belajar non-formal untuk dewasa dan umum,” tambahnya.
Tak sampai di situ, kurang lebih ada sebelas kelas tambahan seperti kelas jurnalisma warga, desain grafis, kelas videografi dan fotografi, kelas pemandu wisata, genjek, kecak, kick boxing dll. Dan untuk menjalan itu semua, Desa Tembok bekerjasama dengan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Sekadar informasi, sekaligus sebagai penutup, turnamen futsal Tembok Junior Cup akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 8 maret 2023 sampai 11 maret 2023.[T]