DUA SISWI SMPN 3 Sukasada meraih prestasi dalam olimpiade sains nasional. Mereka adalah Gusti Ayu Kadek Sri Purnami yang biasa dipanggil Purnami, dan Ni Putu Diva Prapti Nanda yang biasa dipanggil dengan nama Diva.
Purnami mampu memborong satu emas, satu perak dan harapan 3 di tingkat nasional dalam olimpiade yang dilakukan melalui zoom.
Yang menarik, dua siswi itu mengikuti lomba dengan inisiatif sendiri setelah mencari-cari informasi dari media sosial (medsos). Purnami, siswi yang berasal dari Desa Padangbulia yang kini duduk di kelas IXB ini, berinisiatif mengikuti olimpiade yang dilaksanakan secara daring melalui zoom.
Berawal dari Instagram, siswi yang bercita-cita menjadi dokter ini merasa iri dengan sebuah postingan yang menyebutkan salah satu sekolah sebagai sekolah yang hijau dan nyaman. Purnami, sapaannya berharap sekolahnya juga terekspose ke media sosial, agar banyak yang kenal dengan sekolahnya.
Dari Instagram, Purnami mencari hal yang bisa memperkenalkan sekolahnya, dan tertuju pada sebuah olimpiade yang diselenggarakan oleh Garuda Sains Indonesia pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan IPA.
Pada 5 Februari 2023 menyabet medali emas pada Olimpiade Bahasa Inggris. Olimpiade itu diikuti oleh 285 peserta dari seluruh Indonesia. Dan ia juga meraih medali perak pada Olimpiade IPA, tingkat nasional pada hari yang sama yang diikuti 337 peserta.
Tak terhenti di sana, Purnami juga mendapatkan juara harapan 3 tingkat nasional, dalam Olimpiade IPA yang diselenggarakan oleh Sigma Sains Indonesia pada 13 Februari 2023 yang diikuti 385 peserta dari seluruh Indonesia.
Siswi ini cukup pendiam namun memiliki inisiatif yang luar biasa dalam meningkatkan prestasi di luar jam sekolah.
Purnami menceritakan ia tidak pernah mengikuti perlombaan yang difasilitasi sekolah, karena pernah di-bully oleh teman ketika mengajukan diri mengikuti sebuah perlombaan. Kejadian itu membuatnya enggan mengikuti perlombaan yang ada. Dan ia memilih mengikuti Olimpiade secara sendiri-sendiri dari rumah. Tanpa bimbingan dari guru mapel, Purnami bisa menorehkan prestasinya dan mengharumkan nama SMP Negeri 3 Sukasada.
Selain Purnami, tercatat satu lagi siswi SMP Negeri 3 Sukasada yang ikut dalam Olimpiade tingkat Nasional tersebut. Dengan sistem penyisihan tingkat Provinsi terlebih dahulu kemudian berlanjut ke tingkat Nasional.
Ni Putu Diva Prapti Nanda, berhasil menyabet medali perunggu di tingkat provinsi pada mapel Bahasa Inggris, sedangkan saat itu Purnami menyabet emas.
Pada mapel IPA, Purnami menyabet perak dan prestasi itu berlanjut ke tingkat nasional yang dilaksanakan pada 3 Februari 2023. Diva gagal mendapat medali di tingkat nasional, namun semangat masih terlihat dari raut wajahnya.
Berbeda dengan Purnami, Diva tertarik mengikuti olimpiade karena melihat story WA yang dibuat oleh Purnami. Kemudian dilanjutkan dengan pencarian di Google, dan berlanjut di Instagram. Siswi kelas IXA dari Desa Nagasepaha ini mengikuti tahap penyisihan 3 mapel di tingkat provinsi berhasil lolos ke tingkat nasional dan ia menorehkan prestasi dengan medali perunggu di tingkat provinsi melalui mapel Bahasa Inggris.
Dari story teman, berbuah prestasi di tingkat provinsi. Semangat siswi ini perlu diapresiasi penuh dan disebarkan ke siswa-siswa yang lain. Agar berdampak pada prestasi siswa untuk lebih memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
Sekolah berperan penting dalam menyebarkan berita baik yang akan menjadi pematik untuk membangkitkan semangat siswa mengejar prestasi di tengah kemajuan teknologi. Penyerahan secara simbolik kepada Purnami dilakukan di sekolah, disaksikan semua siswa, guru dan pihak Polsek Sukasada yang kebetulan melakukan kunjungan ke sekolah.
Apresiasi seperti ini diharap menjadi awal yang baik, memberikan edukasi manfaat media sosial serta mengurangi pengaruh negatif, dan pemanfaatan waktu luang di rumah. Rasa bangga dirasakan semua pihak, diri siswa, orang tua dan pihak sekolah merasakan kebanggan yang besar akan prestasi yang diraih kedua siswi tersebut. Karena tentunya, prestasi yang didapat bisa digunakan untuk pendidikan ke jenjang selanjutnya melalui jalur prestasi, sehingga cita-cita lebih mudah digapai. [T]