1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bendungan Tamblang Mulus Tanpa Protes: Sejak Rencana Hingga Diresmikan Presiden Jokowi

JaswantobyJaswanto
February 2, 2023
inKhas, Pilihan Editor
Bendungan Tamblang Mulus Tanpa Protes: Sejak Rencana Hingga Diresmikan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Tamblang di Buleleng, Bali, Kamis 2 Februari 2023 | Foto: tatkala.co

PRESIDEN JOKO WIDODO meresmikan Bendungan Tamblang di wilayah Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis 2 Februari 2023. Presiden menekan sirine, dan bendungan secara resmi dimanfaatkan sesuai rencana.

Acara peresmian berjalan mulus dipenuhi sambutan-sambutan gembira dari warga di sekitar proyek. Presiden Jokowi disambut tari-tarian, naik podium dan berpidato singkat. Yang tak ketinggalan kemudian, tentu saja, dialog bersama masyarakat. Presiden bertanya, siswa menjawab. Hadiahnya sepeda.

Acara peresmian yang berlangsung lancar itu seakan menjadi cerminan dari proyek Bendungan Tamblang yang juga berjalan mulus, tanpa protes. Sejumlah proyek nasional dengan dana besar di Bali, misalnya proyek pembangunan jalan tol, shortcut Singaraja-Denpasar, dan penataan kawasan Besakih, tak luput dari suara-suara protes, baik dalam skala medsos maupun skala analisis serius.

Namun Bendungan Tamblang seperti berjalan diam-diam, tanpa riak yang berarti, sampai akhirnya diresmikan Presiden Jokowi pada hari yang cerah dalam suasana yang gembira.

Mulus Sejak Rencana

Seperti apa sebenarnya riwayat proyek Bendungan Tamblang itu? Mari kita susuri.

Pada 2018, jauh sebelum Pandemi Covid-19, rencana proyek pembangunan Bendungan Tamblang sudah sayup-sayup terdengar. Pada saat itu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida telah mempersiapkan semuanya, termasuk mendata kebutuhan lahan yang akan dibebaskan melalui tim independen.

Hingga sekian tahun, tepatnya pada tahun 2020, Bendungan Tamblang resmi mulai dibangun.

Bendungan yang berada di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, ini merupakan salah satu dari 65 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi bagian dari Program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

>>>

Tampaknya Presiden Jokowi memang suka membangun bendungan. Pada 2021, saat meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, ia mengatakan, terdapat 65 bendungan yang sudah dibangun di seluruh Indonesia sejak enam tahun lalu.

Pada 2020-2024, bersama Kementerian PUPR, Presiden Jokowi berencana membangun 61 bendungan baru─yang di antaranya telah diresmikannya pada tahun 2021, seperti Bendungan Tukul, Tapin, Napun Gete, Sindangheula, Kuningan, Way Sekampung, Bendo, Paselloreng, Karalloe, Tugu, Gongseng, Ladongi, Pidekso; dan Randugunting serta Bintang Bano yang diresmikan pada tahun 2022. Selanjutnya, pada 2022, ada 9 bendungan yang ditargetkan selesai, yaitu Bendungan Margatiga, Ciawi, Sukamahi, Sadawarna, Semantok, Lolak, Kuwil Kawangkoan, Tamblang, dan Beringin Sila.

Dibangun Tanpa Protes

Jika melihat kebiasaan yang sudah-sudah, proyek pembangunan nasional biasanya selalu diwarnai dengan riak-riak protes─atau paling tidak menuai kritik. Entah protes dari masyarakat setempat, LSM, atau lawan politik.

Tetapi proyek BendunganTamblang memang agak lain. Sejak tahap perencanaan, proses pembebasan lahan, hingga selesai dikerjakan─dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi sendiri─jalannya mulus-mulus saja; damai-damai saja; cincai-cincai saja, nyaris tanpa protes (setidaknya sejauh ini tak ada media yang mengabarkan tentang protes terhadap proyek ini).

“Astungkara dari hasil pemantauan telah berjalan dengan lancar,” kata Wayan Koster, Gubernur Bali dikutip dari balipost.com.

Pada tahun 2018, saat Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida mulai mempersiapkan semuanya, prosesnya berjalan tanpa hambatan yang berarti, tak seperti proses pembangunan Bendungan Titab, misal, yang dibangun jauh sebelum Bendungan Tamblang diwacanakan.

Sekadar informasi, dilansir dari balipost.com, Bendungan Tamblang memerlukan lahan seluas 58,10 hektare. Sedangkan menurut press rilis PT PP (Persero) Tbk─ perusahaan konstruksi yang dipercaya mengeksekusi proyek bersama PT Adi Jaya yang dituangkan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (“KSO”)─memerlukan 59,79 hektare.

>>>

Bendungan Tamblang adalah bendungan tipe urugan yang sumber airnya berasal dari Tukad Daya. Bendungan juga dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda dengan diameter 4,50 meter yang berfungsi untuk pengelakan air saat pengerjaan Bendungan Utama.

Namun, sekali lagi, proyek yang menelan biaya APBN mencapai 1 triliun 40 miliar dengan rincian Rp. 793 miliar untuk pembanguan fisik dan  249 miliar untuk pebebasan lahan ini, benar-benar dibangun tanpa protes. Alasannya mungkin karena narasi  pemerintah tentang pembangunan bendungan mengandung unsur-unsur harapan seperti menghindari krisis air dan pangan di masa depan, memenuhi kebutuhan irigasi seluas 588 hektare dan dapat menjadi pengendali banjir dengan retensi 0,4%-0,5% terhadap puncak banjir─bonusnya bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata. Atau karena memang masyarakat Bali terlalu “pasrah” dan lawan politik (oposisi) terlalu keder, loyo, sehingga tak ada protes sama sekali.

Bahkan, pada saat ditemukannya peninggalan sejarah berupa terowongan─yang diperkirakan Kepala Balar Denpasar, I Gusti Suarbhawa, berusia 9 abad dan berfungsi sebagai saluran irigasi─ di lokasi areal pembangunan Bendungan Tablang pun, tak kunjung ada protes saat pihak pelaksana proyek memutuskan untuk menyumbatnya dengan alasan agar tak membahayakan struktur bangunan.

“Harus disumbat karena akan menimbulkan kebocoran pada waduk. Kalau dirobohkan, agak susah, dan tidak mungkin untuk merubah desain galiannya,” tutur Heri  suwondo, Tenaga Ahli Geologi Pembangunan Bendungan Tamblang dikutip dari radarbali.id.

Narasi Manfaat Pembangunan Bendungan

Pembangun bendungan itu demi rakyat; demi ketersediaan air dan pangan di masa depan─ karena kunci dari ketahanan pangan adalah ketersediaan air yang berkelanjutan. Masuk akal. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, kehadiran 231 bendungan yang telah dibangun pemerintah, berhasil meningkatkan indeks pertanaman, dengan rerata nasional 147 persen. Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 mencatat, hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton, melebihi kebutuhan konsumsi nasional sebesar 28 juta ton.

Oleh karena itu, kehadiran sejumlah bendungan yang masih dalam proyek pembangunan, termasuk Bendungan Tamblang, diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman, sehingga produksi beras nasional diperkirakan bisa sampai 200 persen menjadi 40 juta ton. “Indonesia akan mengalami surplus produksi beras sebesar 10 juta ton pada 2024,” tulis Nirwono Joga, Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan di Kompas.

Sedangkan Bendungan Tamblang sendiri dinarasikan mempunyai manfaat, antara lain: memenuhi kebutuhan irigasi seluas 588 hektare dan dapat menjadi pengendali banjir dengan retensi 0,4%-0,5% terhadap puncak banjir. Manfaat lainnya dari kehadiran bendungan tersebut, yaitu menjadi penyedia air baku sebesar 510 liter per detik untuk kebutuhan Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan.

>>>

Selain itu, dengan dibangunnya Bendungan Tamblang dapat bermanfaat menjadi kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar bendungan. Proyek bendungan ini rampung pada tahun 2022 dan dapat digunakan untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) sebesar 0,538 MW (2×269 kwh).

“Bendungan Tamblang didesain memiliki kapasitas tampungan sekitar 7,6 juta meter kubik dengan tinggi bendungan dari dasar sungai mencapai 68 meter,” ujar Novel Arsyad Direktur Utama Perseroan PT PP (Persero) Tbk dikutip dari press rilis PT.PP.

Gubernur Provinsi Bali Wayan Koster mengatakan, secara fundamental dan komprehensif sesuai dengan visinya yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Pembangunan bendungan merupakan penunjang 5 Bidang Prioritas Pembangunan di Provinsi Bali.

“Kedepanya akan terus dibutuhkan di Provinsi Bali mengingat kebutuhan akan air terus meningkat dari tahun ke tahun baik untuk irigasi, penyediaan air baku, serta menunjang pengembangan kawasa-kawasan strategis seperti kawasan pariwisata yang ada di Bali,” ujarnya saat melakukan ground breaking pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng dikutip dari pu.go.id. [T]

Penulis: Jaswanto | Editor: Made Adnyana

Covid-19 dan Pesan Jitu Presiden Jokowi
SBY Beli Inalum, Jokowi Beli Freeport, Indonesia Kembali Bermartabat dan Kaya
Tags: Bendungan TamblangbulelengJoko WidodoJokowiPresiden Jokowi
Previous Post

Orang Mau Bayar Mahal Untuk Memalsukan Diri

Next Post

ITS Surabaya Akan Buka Fakultas Kedokteran

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
ITS Surabaya Akan Buka Fakultas Kedokteran

ITS Surabaya Akan Buka Fakultas Kedokteran

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co