BULELENG | TATKALA.CO — Data kemiskinan yang tidak valid, tidak objektif, tidak mutakhir, dan tidak realistis mengakibatkan program bantuan pemerintah tidak tepat sasaran dan terjadi kecemburuan sosial.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng memerlukan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) demi mewujudkan bantuan sosial yang tepat sasaran.
“Padahal, data yang valid, objektif, mutakhir serta realistis merupakan barometer dari pelaksanaan program pemerintah khususnya tentang kesejahteraan sosial sehingga lebih tepat sasaran,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, di ruang kerjanya, Kamis (26/1/2022).
Menurut Kariaman, untuk mewujudkan Buleleng satu data kesejahteraan sosial diperlukan upaya kolaboratif, sinergi seluruh stake holder.
“Buleleng satu data ini sudah kami skemakan dan polakan dengan membentuk Peraturan Bupati dan membentuk tim monitoring serta evaluasi (Monev) DTKS. Dalam tim ada unsur Kejaksaan, Kepolisian, OPD terkait guna memetakan hasil musyawarah desa,” jelasnya.
Menurut Kariaman, dalam Permensos No. 3 Tahun 2001, penguatan data melalui muswarah desa didorong menghasilkan berita acara hasil tingkat kelayakan verifikasi dan validasi data ke DTKS, namun masih ada indikasi data tersebut belum valid dan objektif. Untuk itu, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan bersama pemerintah desa, kecamatan, dan SDM pendamping program dari Kemensos.
Lanjutnya, hasil pemetaan disesuaikan antara jumlah penduduk, DTKS, dengan program yang diterima. Sebanyak 148 desa dan kelurahan akan dimonev untuk mendapatkan data yang sesuai dengan kriteria.
Pada saat pemutakhiran data, Kadis Kariaman berharap perbekel atau lurah betul-betul melakukan verifikasi, pengecekan tingkat kelayakan masing-masing warga yang diajukan ke DTKS atau program penerima manfaat seperti ODGJ, sakit kronis, disabilitas, sebatang kara, kategori tidak mampu harus di nomor satukan.
“Pemutakhiran dari desa kelurahan sangat penting, tidak selamanya masyarakat itu miskin, mungkin ekonominya sudah meningkat, ada yang sudah meninggal atau sudah pindah. Pengecekan di lapangan sangat penting. Inilah muara dari Buleleng satu data kesejateraan sosial agar data betul-betul valid,” katanya.[T][Rls/*/Jas]