30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Momen-Momen Bahagia Guru di Hari Guru

Dewi YudiarmikabyDewi Yudiarmika
November 30, 2022
inEsai
Momen-Momen Bahagia Guru di Hari Guru

Dewi Yudiarmikan | Foto: Dok Pribadi

GURU SEPATUTNYA digugu dan ditiru. Setiap apa pun yang baik-baik, yang dianjurkan kepada siswa, semestinya dapat juga dilakukan oleh guru.

Contohnya banyak. Misalnya, guru juga turut dalam lomba-lomba, juga ikut menjadi petugas pada momen-momen perayaan hari-hari penting.

Kegiatan yang dilakukan siswa, dilakukan juga oleh guru. Itu berguna sebagai pembuktian bahwa guru juga bisa melakukan, bukan melulu bisa memerintah.

Izinkan saya, sebagai guru, bercerita tentang Hari Guru. Setiap tanggal 25 November, lagu Hymne Guru berkumandang dengan gegap-gempita, dinyanyikan bersama sebagai salah satu bentuk menghargai jasa guru yang telah membangun insan cendikia.

SMP Negeri 4 Singaraja, tempat saya mengajar, selalu hadir dengan perayaan yang kreatif. Selain menjadi petugas upacara bendera, saya juga turut dalam lomba antar-MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

Selama menyandang status sebagai pengajar, saya mengingat tiga momen penting dalam perayaan Hari Guru.

Pertama, ketika saya menjadi petugas upacara. Bahkan dua kali. Saya menjadi pembaca susunan acara dan terakhir menjadi petugas pengibar Sang Saka Merah Putih.

Jika ditanya tentang perasaan, tentu bangga sebab diberi kepercayaan untuk turut andil pada acara sakral ini. Lalu, manakah yang lebih sulit, membaca sususn acara atau menjadi petugas pengibar Sang Saka Merah Putih?

Kedua-duanya memiliki kesulitan atau kendala tersendiri. Jika salah ucap atau keliru saat membacakan susunan acara, itu bisa memengaruhi hal lain, termasuk mental kita. Namun syukur selama bertugas, saya selalu lancar membacanya, meski kemungkinan masih ada yang kurang baik.

Misal, cara baca harus begini, gerakan mesti begini dan lain halnya. Paling tidak saya bisa mengemban dengan baik, penuh yakin, dan maksimal tugas yang menuntut siswa untuk bisa berada di posisi yang sama.

Kedua, mengikuti lomba antar-MGMP. Agar perayaan lebih bermakna dan memiliki nilai kenangan yang maksimal, panitia merancang beberapa perlombaan. Jika tahun lalu diadakan lomba menyanyi duet dan joged berpasangan (bukan joget dalam artian negatif ya, Teman-teman), maka tahun ini diadakan lomba memasak, menyanyi duet, dan peragaan busana kerja.

Semua lomba tersebut tentu bertujuan untuk melatih kekompakan dalam kelompok, memupuk jiwa kompetisi tinggi sebab akan menjadi contoh untuk siswa, dan terakhir sebagai ajang seru-seruan agar tidak melulu tentang belajar, mengajar, administrasi, dan lain-lain meski dalam hal ini juga bisa disebut belajar dan mengajar.

Tahap pertama saya mewakili MGMP untuk ikut lomba menyanyi duet. Berpikir menyanyi dengan kondisi tidak bisa bernyanyi adalah beban baru bagi saya. Setiap saat saya berlatih sendiri maupun dengan pasangan duet yang dibantu coach tersayang (suami) dan tidak terlepas dari adanya faktor keberuntungan, akhirnya suara pas-pasan ini mampu mempersembahkan juara I untuk MGMP Bahasa Indonesia.

Selanjutnya, tahap kedua saya mewakili MGMP dalam lomba peragaan busana kerja. Bayangkan yang biasanya berjalan dengan sembarangan dituntut untuk bisa berlenggak-lenggok di panggung dan menunjukkan keanggunan juga keserasian gerak dengan pasangan; kaku dan terkesan terburu-buru pastinya. Namun, agar lain dari yang lain maka permainan konsep adalah jalannya. Jalan menuju juara I.

Ketiga adalah momen yang mengarukan sekaligus mencemaskan. Haru, ketika banyak siswa yang menyayangi dan berlomba memberi bingkisan, merayakan pesta kecil di dalam kelas, dan menyemangati guru ketika turut dalam kegiatan-kegiatan tertentu di sekolah.

Beberapa teman guru juga pasti merasakan yang saya rasakan; didukung ketika ikut lomba, diberi semangat ketika bertugas, senang ketika mendapat juara, dan lancar ketika menjalankan tugas lainnya.

Bahkan mereka mengabadikan dengan beberapa postingan yang mungkin akan menjadi kenangan mereka nanti. Tentu dukungan mereka lahir karena dukungan yang kita beri.

Kedekatan guru berpengaruh terhadap perasaan siswa. Apalagi siswa masa kini. Merasa diperhatikan, didukung, dan dimengerti akan menjadikan siswa tersebut nyaman berkonsultasi dan tidak ingin menyepelekan himbauan gurunya.

Selain guru lainnya, wali kelas adalah pilar utama motivasi siswa, sebab dari wali kelas mereka mendapatkan perhatian lebih terkait hal-hal yang berhubungan dengan kegitan sekolah, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Dari tahun ke tahun, terlebih selama menjadi wali kelas, saya selalu menerima hal manis dari siswa bahkan yang bukan dari kelas binaan.

Sama halnya dengan tahun sekarang. Dukungan saat lomba dan menjadi petugas upacara saya dapatkan. Bahkan bouquet bunga, coklat, dan camilan saya terima. Namun di balik semua itu kecemasan pun hadir. Memikirkan berapa lama mereka menabung, atau sejak kapan mereka mengumpulkan uang agar bisa memberikan guru-gurunya bingkisan?

Apakah orangtuanya mengetahui bahwa anaknya memiliki inisiatif mengenai perayaan hari guru? Apakah “guru” mereka sendiri sudah diberikan bingkisan juga, mengingat selain HUT PGRI juga merupakan HARI GURU NASIONAL. Orangtua mereka guru juga, bukan?

Tidak bisa dipungkiri bahwa momen hari guru adalah hal yang berkesan sekaligus serpihan bukti bahwa guru tersebut disenangi dan dihargai. Lalu apakah siswa yang hanya mengikuti arus tanpa pergerakan lain tidak menyenangi, menghargai, dan minim inisiatif? Tentu tidak.

Mereka yang mampu menjadikan diri lebih baik, baik itu sebab keinginan sendiri maupun bantuan guru-gurunya adalah salah satu harga lebih bagi gurunya. Selain itu, dengan siswa atau peserta didik menjaga nama sendiri, orangtua, dan sekolah juga merupakan sebuah penghargaan yang istimewa bagi seorang pendidik. [T]

Refleksi HUT PGRI dan HGN: Inilah Kunci-kunci Keunggulan Seorang Guru
Geo, Cokelat dan Puisi
Guru ‘Padi, Beras, Nasi’ dan Saraswati Awards
Tags: guruHari GuruHari Guru NasionalPendidikanSMPN 4 Singaraja
Previous Post

“Kotak Curhat” di SDN 3 Banjar Jawa Singaraja | Raih Penghargaan Sebagai Sekolah Ramah Anak

Next Post

Bagaimana Adham T. Fusama Merancang Cerita?

Dewi Yudiarmika

Dewi Yudiarmika

Pernah bergiat di Komunitas Mahima dan kini menjadi guru di SMPN 4 Singaraja sekaligus sebagai sutradara teater sekolah

Next Post
Bagaimana Adham T. Fusama Merancang Cerita?

Bagaimana Adham T. Fusama Merancang Cerita?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co