8 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Winda Karuna Dita, Gadis Disabilitas yang Terus Melukis Hingga Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kadek Agus Arya TanayabyKadek Agus Arya Tanaya
November 28, 2022
inKhas
Winda Karuna Dita, Gadis Disabilitas yang Terus Melukis Hingga Jadi Tulang Punggung Keluarga

Winda Karuna Dita sedang melukis

GADIS INI JAUH BERBEDA dengan kehidupan gadis-gadis lain, yang bisa berkumpul ceria menikmati masa muda, yang secara ekonomi biasanya masih bergantung pada orang tua.

Kehidupangadis ini  jauh juga dengan keseharian gadis-gadis lainnya yang penuh dengan aktivitas sekolah, atau kuliah, atau bermain, bahkan banyak gadis lain yang hidup dalam ekonomi keluarga pas-pasan namun ingin tetap terlihat gaul mengikuti kultur kekinian.

Kehidupan gadis ini yang dengan kesungguhannya terus berjuang di tengah keterbatasan, menjadi menarik untuk dijadikan motivasi gadis lainnya, bahkan bisa menjadi sumber inspirasi semua orang untuk tidak menyerah dalam menjalani kehidupan.

Gadis ini adalah Kadek Winda Karuna Dita. Usianya 31 tahun. Ia seorang gadis dengan paras cantik yang tinggal di Dusun Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Ia anak kedua dari pasangan Ketut Punia (alm) dan Ni Komang Warsiki. Pada usia 6 tahun Winda secara tiba-tiba mengalami kelumpuhan usai jatuh di rumahnya.

Kedua orang tuanya telah melakukan banyak pengobatan, baik itu medis maupun non medis, namun apa daya kondisi fisik Winda tidak dapat disembuhkan. Karena hal itulah, Winda tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah.

Begitulah kisah awal kehidupan Winda yang mengalami kelumpuhan otot sebagaimana diceritakan oleh ibundanya, Ni Komang Warsiki.

Sejak mengalami kelumpuhan, Winda tidak bisa beraktivitas normal seperti biasanya, Ia hanya berdiam diri di rumah dan menerima pembelajaran dari kedua orang tuanya. Ia belajar menulis, membaca dan menggambar setiap hari. Memang ibundanya mengajar dengan keras agar anaknya dapat lancar menulis dan membaca.

Aktivitas itu berjalan normal bertahun-tahun seperti biasanya, hingga saat menginjak usia 23 tahun, Winda menerima pukulan telak di hatinya. Sosok ayah tercinta yang sekaligus menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia pada tahun 2014 akibat penyakit lever.

Winda Karuna Dita

Semenjak itu, gadis disabilitas ini merasa seketika luluh lantak seakan tidak ada harapan untuk hidup lagi karena ibundanya juga tidak bekerja secara tetap.

Namun, berkat dorongan dan semangat dari ibundanya, Warsiki, perlahan gadis cantik ini mulai bangkit dan mengasah jiwa seninya. Ternyata darah seni ayahnya sebagai pemahat handal di  Gianyar mengalir padanya.

Mula-mula ia mulai menggambar di kertas, beberapa karya pun dihasilkan hanya saja belum bisa mendatangkan penghasilan secara materi. Berselang waktu beberapa bulan, nasib mujur pun datang. Winda akhirnya bertemu seorang dermawan yang memang peduli dengan potensi dan hasil karya luar biasa dari seorang disabilitas.

“Saya dibantu orang dermawan. Dibelikan alat melukis, seperti kanvas dan catnya juga. Lama saya beradaptasi, karena sebelumnya melukis hanya di kertas saja,” terangnya.

Setelah melalui berbagai pembelajaran dan pengalaman secara otodidak, akhirnya Winda terbiasa dan lancar melukis pada media canvas dan cat khusus melukis. Berbagai karya lukisan ia posting secara online.

Memang tidak seperti pribahasa, sing cara nyegut tabia, jani cegut prejani lalah. Tidak seperti menggigit cabai, sekarang gigit langsung pedas. Semua usaha butuh waktu dan perjuangan yang tidak mudah.

Singkat cerita, lukisan Winda yang lebih condong bertemakan budaya Bali itu mulai banyak yang memperhatikan. Pesanan pun untuk mengoleksi lukisannya pun mulai datang.

 Rasa jengah seorang disabilitas mulai terlihat hasilnya. Dari hasil penjualan karyanya itu, ia mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Secara tidak langsung Winda yang seorang disabilitas telah menjadi tulang punggung keluarga.

Bagaimana tidak, ibunya tidak bekerja karena fokus mengurus anak, Kakak Winda juga disabilitas, dan adik paling bungsu masih mengeyam pendidikan jenjang sekolah dasar.

Kembali pada kisahnya, Winda tidak lagi berdiam diri di rumah saja. Ia telah berkeliling dan berjumpa dengan banyak orang melalui komunitas dan orang-orang yang peduli terhadap penyandang disabilitas. Dari ceritanya, Winda mengaku pernah diundang di beberapa stasiun televisi nasional, antara lain Hitam Putih dan Kick Andy.

“Menjadi disabilitas bukanlah halangan ataupun derita hidup, asalkan selalu berusaha mencoba apa yang menjadi potensi atau bakat, itu adalah modal dan peluang,” Begitu pesan Winda.

Tidak berhenti di situ, ternyata Winda juga adalah sosok gadis dermawan dan peduli sesama. Ia tidak meninggalkan teman-temannya, hasil penjualan lukisannya ia sisihkan juga untuk membantu usaha penyandang disabilitas lainnya.

Memang malu rasanya kita yang sempurna dalam fisik ini kalah dengan semangat dan perjuangan Winda yang jelas disabilitas sejak kecil.

Yuk, bantu sesama, siapapun itu, mereka adalah kita. Hidup lebih indah dengan berbagi, ini bukan tentang materi, bantuan di luar itu pun merupakan salah satu bentuk kepedulian kita berbagi bersama. [T]

FGD Disbud Buleleng dan Universitas Indonesia: Museum Untuk Disabelitas
Pameran Seni Rupa “Megibung”: Kolaborasi dan Kesadaran Berbagi dalam Proses Berkarya
Timezone dalam Pameran Seni Rupa di Ubud
Tags: disabelitasekonomihumanioraSeni Rupa
Previous Post

Memaknai Bentuk “Pengawak” Tabuh Lelambatan Pagongan Bali

Next Post

Jadikan Tabanan Sebagai Kota Pelangi

Kadek Agus Arya Tanaya

Kadek Agus Arya Tanaya

Staf Dinas Kominfosanti Buleleng

Next Post
Jadikan Tabanan Sebagai Kota Pelangi

Jadikan Tabanan Sebagai Kota Pelangi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

by Pry S.
June 8, 2025
0
Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

AKHIR Mei kemarin, Kompas menerbitkan sebuah feature bertajuk ‘Sastrawan Tak Bisa Menggantungkan Hidup pada Sastra.’ Liputan ini dibuka dengan narasi...

Read more

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co