5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

In Memoriam Ni Wayan Murdi | Arja dan Pengabdian Tiada Henti

tatkalabytatkala
November 7, 2022
inKhas
In Memoriam Ni Wayan Murdi | Arja dan Pengabdian Tiada Henti

Ni Wayan Murdi | Foto: Istimewa

Tahun 1980-an, setiap Hari Minggu, tepat siang hari. Lamat-lamat terdengar dari radio transistor alunan tabuh geguntangan. Orang-orang mendengarkan sambil panen di sawah, sambil menganyam bambu, sambil istirahat di jineng, atau sembari duduk di tepi telajakan saat menjaga padi yang dikeringkan di atas jalan tanah.   

“Ndit, ndit, ndit, siiiir…! Ndit, ndit, ndit, siiiir!”

Bahkan ketika orang berjalan di tegalan yang jauh dari perkampungan, tetap telinganya menangkap dari kejauahan lamat-lamat suara geguntangan dan nyanyi-nyanyian merdu; smarandana, sinom atau ginada.

Suasana sepi. Tahun 1980-an adalah tahun-tahun sunyi di pedesaan. Sehingga, seberapa jauh pun letak radio, orang bisa mendengar lamat-lamat suara geguntangan itu. Tahun-tahun yang penuh kenangan.

Alunan geguntangan dan nyanyian-nyaian merdu itu memancar dari Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar. Saat itu, tepat pada setiap tengah hari, RRI menyiarkan arja secara langsung. Bukan rekaman kaset.

Dan arja itu ditunggu-tunggu. Orang Bali yang hidup pada hari-hari bahagia di 1980-an itu  hampir dipastikan punya kenangan tentang arja yang memancar dari radio transistor, radio yang masih menggunakan power listrik dari baterai sehingga bisa ditenteng ke mana-mana.

Arja itu disiarkan secara langsung. Artinya, para pemain arja duduk di studio RRI, tanpa make-up dan kostum arja. Mereka memainkan cerita-cerita panji dengan cara duduk, dan yang terpancar ke seluruh Bali hanya suara mereka. Seperti mendengar sandiwara radio yang pada tahun-tahun 1980-an itu juga digemari masyarakat Bali.  

Dan suara-suara geguntangan, nyanyian dan dialog arja yang terdengar di RRI itu selalu membuat pendengar tersihir dan kangen selalu. Pendengar akan menunggu dengan amat penasaran kelanjutan dari cerita demi cerita setiap Minggu siang. Para pendengar menunggu idola mereka.

Para pemain arja saat itu memang rata-rata memiliki warna vocal yang bagus. Yang seharusnya melengking, bisa melengking tinggi. Yang seharusnya rendah, suara mereka bisa tetap rendah tanpa bero atau fals.  

Warna suara yang kuat dan membuat para penggemarnya kangen selalu, salah satunya adalah suara Ni Wayan Murdi. Perempuan itu, di RRI, memerankan tokoh mantra manis. Dalam cerita-cerita panji, tokoh mantra manis adalah tokoh sentral. Ia tokoh protagonis yang punya tanggungjawab besar untuk membuat cerita tetap berjalan pada alur yang baik. Tokoh ini harus mengundang simpati, agar tokoh antagonis seperti mantri buduh mendapatkan antipasti.

Jika tokoh protagonis sukses mendatangkan simpati, dan tokoh antagonis berhasil membuat penonton antipasti, maka pada saat itulah secara keseluruhan cerita arja bakal ditunggu setiap minggu. Para penonton menunggu hingga mantri manis mendapat pahala baik, dan sebaliknya mantra buduh mendapat pahala buruk.

Ni Wayan Murdi tentu saja pemeran mantra manis yang sangat manis. Lengking suara saat dialog maupun bernyanyi sungguh sebagai lengkingan alami—seakan menanjak pada tebing tinggi.

“Power vokal benar-benar dijaga betul oleh kakak saya, sehingga di zaman itu belum ada microphone, tapi suaranya benar-benar kuat dan disegani.”

Itu perkataan Jro Wayan Butuantara—adik dari Ni Wayan Murdi—yang juga Bendesa Adat Sumerta, Denpasar.

Kini Ni Wayan Murdi telah berpulang. Seniman arja itu meninggal karena faktor usia, Sabtu dinihari, 5 November 2022. Ia meninggal pada usia 78 tahun.

[][][]

Ni Wayan Murdi lahir sekira tahun 1945 di Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur. Sekitar tahun 1980-an ia memang salah satu penari pada kelompok arja RRI Denpasar. Selain bermain arja di studio dan dsiarkan lewat radio, ia bersama arja RRI juga pentar ke desa-desa di Bali.

Tak heran, namanya melambung pada era 1980-an dan dikenal dengan baik oleh penggemar arja di seluruh Bali. Banyak penggemarnya menyatakan dengan kekaguman bahwa kepiawaian Ni Wayan Murdi memerankan mantri manis tak tertandingi. Untuk itulah masyarakat penggemar kesenian arja selalu menunggu aksi pentasnya.

Peran mantri manis begitu melekat pada dirinya. Berkat itu pula dia diangkat menjadi pegawai negeri di RRI dengan tugas utama, salah satunya sebagai pemain arja yang cerita-cerita didengar saban Minggu siang lewat radio.

Ni Wayan Murdi sempat beberapa kali mengadakan lawatan seni di sejumlah negara, di Eropa seperti Perancis, Belanda dan Italia. Tentu saja, Murdi begitu tekun merawat kesenian arja bukan semata-mata karena keinginan untuk mendapatkan materi, melainkan sebuah idealism dan kepuasan batin yang ia rasakan ketika kesenian arja tetap ada dan disukai masyarakat.

Jro Wayan Butuantara menceritakan, Ni Wayan Murdi adalah seniman yang dilahirkan dari seorang ayah yang juga seniman topeng bernama I Nyoman Pugra (almarhum). Dan, Murdi melakoni dunia seni tari hingga akhir ayatnya.

Atas kegigihan menekuni dunia arja, Ni Wayan Murdi pernah menerima pernghargaan dari pemerintah, diantaranya ada Penghargaa Dharma Kusuma dari Pemda Provinsi Bali.

“Dan ada beberapa penghargaan lainya. Tahunnya saya lupa, kakak saya menerima penghargaan dari pemerintah,” kata Butuantara.

Sesuai rencana, jenazah Ni Wayan Murdi adkan diupacarai dalam upacara ngaben Jumat 12 November 2022. Upacara digelar di rumah duka di Jl. Kenyeri, No. 72, Banjar Tegal Kualon, Desa Adat Sumerta, Desa Dinas Sumerta Kaja, Denpasar, [T][Ole/Yong]

Ni Wayan Latri, Legenda Mantri Manis Arja Keramas
Klasik Arja Citta Usadhi Badung vs Dingin Gedung Ksirarnawa
Dramatari Arja : Sekilas Perkembangan, Struktur dan Pakem Style Singapadu
Tags: arjadenpasardramataridramatari arjaRRI Denpasar
Previous Post

Ubud, Bukan Hanya Terasering Tetapi Juga Festival Sastra

Next Post

UWRF: Bulan yang Mendarat di Beranda

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
UWRF: Bulan yang Mendarat di Beranda

UWRF: Bulan yang Mendarat di Beranda

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co