11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Laboratorium Seni yang Organik dan Terbuka | Temu Seni Tari, Indonesia Bertutur – Bali

Jong Santiasa PutrabyJong Santiasa Putra
July 19, 2022
inKhas
Laboratorium Seni yang Organik dan Terbuka | Temu Seni Tari, Indonesia Bertutur – Bali

Para peserta dan pemateri Temu Seni Tari - Indonesia Bertutur, Bali

Mulai dari pukul 13.00 Wita, panitia dari Teater Kalangan sudah menunggu di meja regristrasi, ada Bryan Ferguson,  Rastiti Era, dan Dian Ayu. Satu persatu kawan-kawan peserta Temu Seni Tari, Indonesia Bertutur datang, bertiga mereka bertugas untuk mengabsen, kemudian mengantar ke kamar penginapan. Sesekali kawan peserta melintas di markas panitia – kamar 101, panitia yang sedang bekerja di markas menyapa, melambaikan tangan, atau melempar senyum.

Beberapa kawan peserta nampaknya sudah mengenal satu sama lain, mereka saling bertegur sapa secara organis, bahkan mencari ruang-ruang teduh di area hotel untuk mengobrol. Bahkan sebagian kecil datang ke markas panitia, untuk menyeduh kopi, lalu seperti biasa pembicaraan mengarah ke sana – ke mari, dari rindu, lintas kota, budaya, hingga projek kesenian yang sedang di kerjakan.

Senin, 18 Juli 2022 merupakan jadwal kedatangan peserta sekaligus pembukaan Temu Seni Tari Indonesia Bertutur di Amatara Agung Raka, Pengosekan Ubud. Peserta tampak berbincang santai bersama dua fasilitator Hely Minarti dan Jonet Suryatmoko. Menjelang pukul 20.00 Wita kawan-kawan berdatangan menuju restoran hotel untuk makan malam sekaligus mengikuti acara pembukaan.

Foto: Fasilitator Jonet Suryatmoko dan Helly Minarti

Temu Seni Tari, Indonesia Bertutur ini merupakan acara pertemuan para koreografer muda dari berbagai provinsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Teater Kalangan bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kegiatan Temu Seni Tari ini merupakan serangkaian program Indonesia Bertutur di Bali dari 18 – 24 Juli, 2022.

Acara tersebut dilaksanakan dengan berbasis pada metode laboratorium seni yang bersifat organik dan terbuka. Mengangkat satu tema besar, “mengalami masa lampau, menumbuhkan masa depan”. Selain laboratorium seni, terdapat pula program kunjungan situs, kunjungan budaya, sarasehan dan diskusi.

Dalam acara pembukaan malam itu,  disampaikan oleh Perwakilan Kapokja Direktur Jenderal Kemendikbudristek, Direktur Indonesia Bertutur – Melati Suryo Darmo, Perwakilan Teater Kalangan. Serta dilanjutkan dengan bincang santai oleh fasilitator  Helly Minarti dan Joned Suryatmoko.

Foto: Wayan Sumahardika dari Teater Kalangan

Melati Suryo Darmo mengatakan memang sengaja temu seni ini dilakukan dengan mengajak komunitas lokal. Ada sejumlah temu seni yang sudah dan akan dilaksanakan, seperti Temu Seni di Kalimantan yang berfokus pada keaktoran (monolog) bekerja sama dengan kelompok teater. Di Temu Seni di Papua berfokus pada musik bekerja sama dengan kolektif seni di Papua. Di Bali, Temu Seni Tari bekerja sama dengan kelompok teater, dan di Makassar Temu Seni yang berfokus pada seni performance art.

Ia pun memaparkan bahwa kelompok atau kolektif seni yang diajak bekerjasama dalam menyusun program diberikan satu kesempatan untuk menyusun program sesuai dengan kondisi, narasi, wacana daerahnya masing-masing. Agar timbulnya satu jembatan kedekatan antara pusat, lokal dan praktisi.

“Temu Seni sebenarnya pra even, dari acara yang lebih besar Indonesia Bertutur, mencakup tema-tema cagar budaya, sebagai acuan kemudian melihat narasi sejarah masa lampau, lalu memaknainya saat ini. Untuk mencari manfaatnya untuk masa depan, kita hanya bisa mamaknai sejarah dengan imajinasi, karena kita tidak pernah benar-benar mengalami masa lampau,” ujar Melati

Lebih jauh ia menjelaskan adanya artefak-artefak yang tertinggal pada situs-situs cagar budaya, tumbuhlah narasi panjang atas rentang waktu, atas pemaknaan masyarakat, serta konteks-konteks di dalamnya. Untuk itu peserta diajak untuk menarasikan kembali, sesuai dengan pemaknaan individu, apa yang sebenarnya bisa ditarik dari rentang sejarah yang begitu jauh.

Foto: Priscilia R.E Rumbiak-Jayapura dan Ayu Ananta-Bali

Sementara Joned Suryatmoko sebagai fasilitator menjelaskan bahwa Temu Seni ini menggarisbawahi pada perjumpaan, pertukaran dan jaringan. Tiga hal tersebut yang menggerakkan laboratorium seni tersebut. Adapun satu konsekuensi laboratorium adalah untuk menguji satu gagasan, atau menantang gagasan itu sendiri, minimal mendapat satu provokasi untuk proses ke depannya.

“….Dalam Indonesia Bertutur, bagaimana kita melihat cagar budaya sebagai sumber inspirasi. Nah itu nanti sebenarnya, yang kita harapkan teman-teman, menjadikan pijakan dalam dinamika yang akan kita bahas, dalam setiap aspeknya, bagaimana tema itu terintegrasi dalam percakapan teman-teman. Baik dalam sharing metode, atau ketika kita berkunjung ke situs,” kata Jonet Suryatmoko dalam sesi berbagi tersebut.

Jonet lebih dalam menjelaskan bagaimana karya-karya besar diciptakan salah satunya karena koreografernya masuk ke dalam situs. Bukan hanya melihat dan mengalami situs tersebut namun juga mengeksplorasi aspek sosial dan aspek -aspek lainnya. Baginya peserta mendapat satu pengalaman kemewahan yang istimewa ketika dapat langsung hadir dalam situs.

“Kemewahan itu yang saya harapkan, teman-teman menganggapnya benar-benar berharga, selama hari-hari ke depan, tanpa harus terintimidasi dengan banyak beban,” katanya.

Foto: Ibnu Sutowo – Kepala Kelompok Kerja Media Direktorat Perfilman, Musik& Media Direktorat Jenderal kebuayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset & Teknologi

Sementara itu Helly Minarti menekankan pada praktek artistik peserta menjadi satu hal penting yang nantinya dapat ditautkan dalam laboratorium selama seminggu ke depan. Ia pun menyarankan untuk bercerita tentang karya yang sedang dikerjakan saat ini, atau gagasan lama bisa pula ditengok kembali, kemudian ditimbang ulang dalam pertemuan-pertemuan di Temu Seni Tari ini.

18 koreografer muda tampak bersemangat usai berbincang bersama fasilitator, mereka bertepuk tangan bersama menyambut hari esok dan atas ruang kerja kreatif yang panjang dan kemungkinan-kemungkinan kolaborasi yang berkelanjutan.

Adapun 18 koreografer tersebut Krisna Satya-Bali, Bathara Sawerigadi Dewandoro-Jakarta, I Gede Agus Krisna Dwipayana-Bali, Kurniadi Ilham-Jambi, I Komang Adi Pranata-Bali, Pebri Irawan-Yogjakarta, Gusbang Sada-Bali, Razan Wirjosandjojo-Surakarta, Alisa Soelaeman-Jakarta, Ela Mutiara-Yogjakarta, Mekratingrum Hapsari-Surakarta, Puri Senja-Surabaya, Ayuni Praise-Laboan Bajo, Yezyuruni Forinti-Jailolo, Priscilia R.E Rumbiak-Jayapura, Ayu Anantha-Bali, Ayu Permata Sari-Lampung dan Eka Wahyuni-Yogjakarta [T]

Tags: seni tariTeater KalanganTemu Seni Tari
Previous Post

Gurat-Gurit 2022: 8 Tahun Gurat Institute | “Ngiring Sarengin, Semeton!”

Next Post

Dari Wayang Ental, I Gusti Made Darma Putra Raih Gelar Doktor

Jong Santiasa Putra

Jong Santiasa Putra

Pedagang yang suka menikmati konser musik, pementasan teater, dan puisi. Tinggal di Denpasar

Next Post
Dari Wayang Ental, I Gusti Made Darma Putra Raih Gelar Doktor

Dari Wayang Ental, I Gusti Made Darma Putra Raih Gelar Doktor

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co