10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Suara dari Sulung yang Lain: Merayakan Raya Raya Cinta

Carma CitrawatibyCarma Citrawati
October 30, 2021
inUlasan
Suara dari Sulung yang Lain: Merayakan Raya Raya Cinta

Pementasan teater Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima di Taman Budaya Bali, Jumat 29/10/2021 dan disiarkan langsung lewat youtube Dinas Kebudayaan Bali

Di dunia ini siapa yang tidak mengenal cinta? Siapa yang sungguh tidak pernah mencintai dan dicintai? tapi bagaimana cerita cinta yang dihadapi seorang sulung dari lima saudara perempuan semua?

Sebuah panggung dihidupkan oleh sepasang sejoli yang menggerakkan tubuhnya dengan cinta yang dalam. Musim yang berganti adalah saksi keduanya tumbuh, memahami, saling mencinta. Raya dan Cinta, dua sejoli dalam Raya Raya Cinta, sepasang kekasih yang disatukan oleh cinta. Cinta, perempuan dengan sosok kuat, mandiri dan penuh tanggung jawab. bersanding dengan Raya, lelaki mapan, matang dan penuh kasih sayang.

Hidup tidak selalu baik-baik saja tetapi hidup selalu terasa baik-baik saja karena cinta.

Menyaksikan Raya Raya Cinta bagi saya seakan menempatkan cermin di depan saya dan cermin itu seketika memantulkan beberapa bias memori tentang saya sendiri, si sulung dari lima bersaudara perempuan semua. Meski tidak semuanya saya alami, tetapi karakter Cinta sungguh adalah karakter untuk seorang sulung dari lima bersaudara perempuan semua.

Bagi saya, memiliki saudara perempuan, bahkan semuanya perempuan adalah anugrah. Tokoh Cinta juga sudah membuktikannya. Ketika kehidupan tidak selalu baik-baik saja, dengan berbagai masalah yang pelik, bukan hanya masalah ekonomi, tetapi masalah prinsip dan cinta, membuat Cinta yang sedang bimbang seakan memiliki kekuatan yang besar karena selalu ada cinta dari keempat orang adiknya. Seberapa besarpun Cinta mengelak bahwa adik-adiknya belum mengerti apapun tentang hal yang dia hadapi, dukungan dan semangat, tawa kecil dan harapan, membuatnya cukup dan  merasa baik-baik saja.

Bagaimana hidup sungguh tidak selalu baik-baik saja!

Manusia, siapapun, tidak akan pernah lepas dari sebuah kekacauan hidup (masalah). Kondisi dalam hidup menuntut kita harus selalu kuat dan sadar. Sadar dalam ketenangan, sadar dengan kekuatan. Cinta yang selalu memperhitungkan semua hal yang ia lakukan, seperti manusia lain, menghadapi permasalahan yang bertubi-tubi. Siapapun pasti merasa kosong dan hampa jika menjadi Cinta. Kondisi ekonomi keluarga sedang terpuruk, kehilangan pekerjaan, biaya kuliah dan Pendidikan adik yang harus dilunasi, bahkan percintaan yang membutuhkan keputusan. Itu semua bukan hanya masalah, tetapi sebuah kekacauan.

Lalu apakah arti Raya bagi Cinta? Benarkan seperti yang dikatakan Gita, tidak ada cinta untuk Raya?

Pementasan teater Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Jumat 29/10/2021 malam.

Bagi saya, Cinta, tidak pernah tidak serius dengan apapun yang ia lakukan. Apalagi mengenai seseorang yang ia cintai. Cinta sangat berhati-hati dan penuh perhitungan. Tak ada yang ingin ia sakiti dengan kata-kata yang bisa saja terucap dengan mudah. Ini bukan hanya tentang cinta sebatas puji-puji kata, tetapi cinta penuh logika.

Lalu jika memang mencintai Raya, kenapa Cinta menolak untuk dinikahi? Bukankah semua permasalahan akan lebih ringan jika diselesaikan dengan Raya? Apalagi Raya, dengan segenap cintanya, siap membantu dan menyelsaikan semua masalah yang dihadapi Cinta.

Itulah Cinta! Si Sulung dari lima bersaudara perempuan semua. Membuat keputusan mengenai pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah. Keputusan pernikahan harus dibuat dengan penuh kesadaran. Cinta pasti sangat menyadari, Pernikahan adalah sebuah implementasi komitmen, adaptasi semesta kedua dan jalan berliku. Keputusan yg dibuat agar tidak menjadi sebuah pelarian berujung luka.

Saya Takjub! Bagaimana sutradara pementasan ini Sonia Piscayanti membentuk karakter Cinta dengan sangat realistis. Dia memang Cinta, Si Sulung dari lima bersaudara perempuan semua. Pola pikir, tabiat dan lakunya, memang seorang sulung.

Cinta bukan hanya menyoal kata, jika hanya pandai berkata kita hanya akan memiliki mimpi

Cinta memiliki Raya. Sosok keras kepala bersanding dengan seorang pria matang yang pengertian. Raya sungguh menyadari keputusan tentang sebuah pernikahan bukan hal mudah bagi Cinta, banyak hal menjadi pertimbangan, banyak hal harus dilakukan. Dan keputusannya sebagai seorang lelaki, saya rasa tepat. Menunjukkan keseriusan, berani menunggu dan setia.

Raya Raya Cinta bukan hanya pertunjukan tentang sepasang kekasih yang tengah dilanda konflik tentang komitmen yang disatukan, kesetiaan yang dipertanyakan, tetapi juga kontempelasi diri sebagai manusia yang harus berpikir secara sadar memaknai setiap masalah.

Keberhasilannya pementasan ini tidak hanya pada ide cerita dengan konflik yang rumit tetapi pemain yang tepat, dialog yang dalam dan lagu yang membangun suasana. Kolaborasi yang apik! Raya Raya Cinta membuat saya terkesima.

Adegan yang paling membuat saya terharu adalah ketika kelima saudara sedarah berkumpul dan saling menyemangati. Kekuatan perempuan terlihat sangat jelas pada adegan tersebut. Kekuatan menghadapi masalah dengan saling menyemangati. Adegan itu bukan hanya pertunjukan semata tetapi juga cermin kami, perempuan-perempuan yang bersaudara perempuan.

Raya-Raya Cinta diakhiri dengan kemenangan cinta, tidak hanya bagi Cinta dan Raya, tetapi kemenangan para saudara seibu yang tengah berjuang bersama.

Biarkan Cinta selalu abadi bersanding dengan Kala hingga Cahaya semesta meluap di tengah Laut kehidupan memetik benih Asa yang memuncak.

Cinta adalah saya. Cinta adalah kita semua. Perempuan yang harus selalu sadar dalam setiap kekacauan. [T]

Tags: Festival Seni Bali JaniKomunitas Mahima
Previous Post

Munyin Paksi Itu Janggal | Hasil Tawar Menawar Pertunjukan Sanggar Banjrajnyana-Gianyar

Next Post

Pergulatan dengan Puisi

Carma Citrawati

Carma Citrawati

Lahir di Desa Getakan, Klungkung, 24 Februari 1990. Lulusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Jurusan Sastra Bali lalu melanjutkan S2 Ilmu Linguistik FIB Udayana. Lebih banyak menulis dalam Bahasa Bali yang dimuat di Bali Post dan Pos Bali. Buku yang sudah diterbitkan, “Smara Reka” (2014), “Kutang Sayang Gemel Madui” (2016) dan “Aud Kelor” (2019). Tahun 2017 mendapat Penghargaan Sastera Rancage dari Yayasan Kebudayaan Rancage.

Next Post
Pergulatan dengan Puisi

Pergulatan dengan Puisi

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co