7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Nyoman Suardika, Pengolah Arak dari Kubu, Memanjat 50 Pohon Lontar Saban Hari

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
June 28, 2021
inKhas
Nyoman Suardika, Pengolah Arak dari Kubu, Memanjat 50 Pohon Lontar Saban Hari

Nyoman Suardika memanjat pohon lontar di Desa Dukuh, Kubu, Karangasem

Lelaki 37 tahun itu, Nyoman Suardika. Lahir, mukim, dan bekerja di Desa Dukuh, Kubu, Karangasem, Bali. Pekerjaan sehari-hari: memanjat pohon lontar. Bukan sekadar memanjat. Dalam sehari ia memanjat 50 pohon lontar.

Ia biasa bangun jam 02.00 dinihari. Bergerak ke kebun yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Di kebun, sudah menunggu 50 pohon lontar untuk dipanjat. Di atas pohon ia mengiris batang bunga/buah, hingga keluar tuak.

Gerakannya pelan tapi pasti. Satu per satu pohon lontar dipanjatnya. Di satu pohon ia mengiris, lalu memasang wadah untuk menampung air irisan. Di pohon lain, ia memanjat, lalu mengambil wadah yang sudah berisi air tuak, hasil dari irisan sebelumnya.

Jam 08.00 pagi ia pulang. Membawa tuak hasil irisan untuk kemudian diolah menjadi arak bersama istrinya. Jam 13.00 siang, ia kembali ke kebun. Kembali memanjat. Kembali mengiris, kembali mengambil wadah berisi tuak. Jam 19.00 petang hari, ia baru pulang. Di rumah kembali mengolah air tuak untuk dijadikan arak.

***

Minggu, 27 Juni 2021, saya melakukan perjalanan ke Desa Dukuh, Kubu. Di daerah itu pohon lontar adalah cinta sejati bagi sebagian orang.  Hamparan pohon lontar mendominasi pemandangan, lebih menonjol dari pohon lain yang saya temui.

Beruntung saya bertemu dengan Nyoman Suardika. Di tengah-tengah jadwal padat sebagai petani lontar, ia masih bisa meluangkan waktu untuk mengobrol ditemani secangkir kopi. Jangan pernah berharap petani lontar akan minum tuak atau arak saat pekerjaan mereka belum tuntas. Mereka adalah peminum bertanggung jawab.

Bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dan bertanggungjawab untuk menjaga stamina.  Ia harus bijak jika minum tuak atau arak, atau tidak minum sama sekali selama musim panen.

Nyoman Suardika mengolah tuak lontar jadi arak

Bulan-bulan ini, saat musim kemarau, adalah musim panen pohon lontar. Dan bagi Nyoman Suardika, itu artinya ia siap bekerja; memanjat 50 pohon lontar setiap hari, setidaknya akan berlangsung selama 8 bulan ke depan.

Ibarat pegawai kantoran dengan baju keki, Nyoman Suardika  dengan pakaian dan peralatan lengkap ala petani lontar sudah bangun jam satu pagi dini hari. Tepat jam dua pagi ia sudah memanjat untuk memanen tetesan lontar sampai jam delapan pagi. Itu shift kerja dini hari. Shift kerja siang hari di mulai jam satu siang. Dan baru pulang dari “kantornya” jam  tujuh  petang.

Nyoman Suardika mencintai keluarga; seorang istri dan tiga anaknya. Untuk membuktikan cintanya kepada keluarga, dia harus menjalin hubungan “cinta sejati” dengan pohon lontar. Pohon lontar harus tetap terawat dengan baik, agar keluarganya juga bisa terawat dengan baik.

Lima puluh pohon lontar ia panjat setiap hari, yang memberi dia kehidupan setiap hari. Bukan sekadar harus memanjat, sesekali harus membersihkan dahan-dahannya. Pohon lontar harus hidup agar ia selalu memberi kehidupan. Bayangkan, memanjat satu saja pohon lontar, yang tingginya sekitar 15 -20 meter dan berduri, betapa sulitnya.  

Nyoman Suardika memutuskan untuk melakukan pekerjaan itu sebagai sumber kehidupan yang serius sejak sekitar sepuluh tahun lalu. Sebelumnya, ia memang memanjat dan mengiris lontar dan mengolah tuak, namun ia masih belum menganggapkan sebagai pekerjaan serius dan professional.

Penulis bersama Nyoman Suardika

Dan karena sudah diputuskan untuk jadi pekerjaan, maka niscaya ia akan melakukan pekerjaan itu dengan sungguh-sungguh, meski harus memanjat 50 pohon lontar dalam sehari. Bahkan ketika sedikit demam, kepala sakit, pilek dan tidak enak badan,  pekerjaan itu tetap dilakukannya. Ia tidak pernah absen satu hari pun selama sepuluh tahun ini, terutama ketika musim panen.

“Kalau tidak memanjat dan mengiris maka pohon lontar akan ngambul,” katanya.

Ngambul artinya ngambek. Air tuaknya akan berkurang. Bahkan mungkin tak akan mau mengeluarkan air. Maka, pohon itu harus dipanjat setiap hari.

Tak jarang juga ketika memanjat lontar dini hari, ia digigit kalajengking dan tawon. Sakit? “Sudah pasti, bahkan sakit sekali. Tapi itu sudah bagian dari pekerjaan kita mencari rejeki kepada pohon lontar,” katanya. [T]

Tags: arakarak balilontarpetaniPetani Lontar
Previous Post

Teater Lama dan Teater Sebentar | Bagian I : Teks dan Tubuh

Next Post

Anugerah Jurnalisme Warga 2021 | Suara Warga untuk Bangkit Bersama dari Pandemi

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Anugerah Jurnalisme Warga 2021 | Suara Warga untuk Bangkit Bersama dari Pandemi

Anugerah Jurnalisme Warga 2021 | Suara Warga untuk Bangkit Bersama dari Pandemi

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co