Di penghujung minggu di akhir Mei, saya menghabiskan senja yang mataharinya tak nampak menurun dan tenggelam di horison. Maklum, saat itu, di pantai Batu Belig, Kerobokan, Badung, Bali, cuaca tak sedang cerah dan gelombang laut tak sedang baik-baik saja.
Tapi, seperti biasa suasana pantai tetap ramai. Sudah tampak banyak pengunjung, sekadar untuk bersantai menikmati ombak dengan minuman di depannya. Ada juga yang berjalan-jalan agar kaki menyatu dengan pasir pantai.
Tiba-tiba suasana pantai terasa berbeda. Tetiba, sekitar 50 ekor anjing bergerak di atas pasir pantai. Anjing-anjing itu dipandu oleh lima orang yang dengan setia mengarahkan hewan-hewan itu dari belakang.
Gerombolan anjing tampak akur, meski mereka terdiri dari berbagai jenis, ada kecil, ada besar, ada jenis lokal, juga ada impor. Mereka, anjing-anjing yang berbahagia itu berkumpul di satu daratan tepi sungai yang menjorok ke laut.
Seorang perempuan, bernama Claudia Mingardo, berada di antara anjing-anjing itu dengan senyum yang ramah. Perempuan itulah pemilik sekitar 50 anjing yang bermain dengan sukacita di pantai.
Perempuan itu berasal dari Lugano, Italia. Ia datang ke Pulau Bali sekitar 21 tahun lalu. Dan di Bali ia punya perhatian besar terhadap anjing, Pensiunan salah satu bank di negeri pizza ini memang pencinta anjing sedari kecil.
Bagaimana riwayatnya ia sampai memelihara 50 anjing?
Berawal 12 tahun yang lalu, Claudia Mingardo membuat sebuah yayasan untuk mengadopsi, sekaligus menyelamatkan anjing-anjing liar di jalanan. Lucky Dog Rescue Bali adalah nama yayasan itu. Sejak ada yayasan itu, sejumlah anjing jalanan seperti menemukan nasib baru.
Ada tiga tempat di seputaran Kerobokan dan Seminyak yang menjadi tempat bagi anjing-anjing itu. Anjing itu diurus bersama 16 staff saat ini. Anjing beruntung yang sebelumnya dibuang, yang semula sakit, yang sebelumnya liar tanpa ada yang mengurus itu diampung di tempat itu, dan jumlahnya mencapai 170 ekor.
Ini mengagumkan, bagaimana tingkat kesabaran memelihara anjing yang pastinya sangat ribut dan butuh makanan ini?
Tetapi menurut Claudia anjing juga butuh cinta seperti kita. Mereka sangat dekat dengan manusia. Ia tinggal bersama dalam satu rumah dengan 50 anjing dari berbagai ras. Belum lagi tiap hari ada lagi 80 anjing di jalanan yang sudah setia menunggu makanan pagi dan sore dari dia. Bukankah itu mulia? [T]