1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Hutan, Desa, dan Perhutanan Sosial | Bagaimana Sebaiknya Desa “Menggarap” Hutan?

Gusti Putu ArmadabyGusti Putu Armada
May 21, 2021
inEsai
Hutan, Desa, dan Perhutanan Sosial | Bagaimana Sebaiknya Desa “Menggarap” Hutan?

Perbekel Baktiseraga Gusti Putu Armada

Bersyukur bahwa kawasan Buleleng bagian atas, terdapat jalur kawasan hutan lindung milik negara. Kita sebut saja sabuk hutan lindung.

Hutan lindung adalah kawasan hutan yang dilindungi; tidak boleh ada penebangan pohon dan kawasannya tidak bisa bertransformasi menjadi lahan lain. Intinya harus di jaga, bahkan kalau bisa dirawat, ditumbuhkan, agar  lebih tumbuh lagi.

Hutan inilah yang menjaga keseimbangan alam kita, terutama di Buleleng, hari ini.

Lalu ada istilah perhutanan sosial. Apa itu?

Perhutanan sosial memberikan ruang kepada desa-desa yang berbatasan dengan kawasan hutan lindung untuk mendapat akses ijin kelola hutan. Nama modelnya; hutan desa (boleh juga model lain yang sejenis).

Turut mengelola, artinya ikut menjaga hutan itu, sekaligus diizinkan memanfaatkan potensi yang ada di hutan itu. Yakni memanfaatkan HHBK (hasil hutan bukan kayu), jasling (jasa lingkungan), jual karbon kepada negara lain, dan sejenis-sejenis itu. Jadi, ingat, yang dimanfaatkan bukan kayu, tapi bukan kayu.

Kenapa negara memberikan akses pengelolaan semacam itu? Karena negara ingin desa dan masyarakatnya ikut menjaga hutan dan menikmati potensinya.

Dulu, jika bicara soal hutan, yang terdengar adalah larangan-larangan saja. Seakan semua dilarang. Itu malah membuat masyarakat skeptis, apatis dan tidak peduli. Sehingga desa diberi akses, agar turut merasa “memiliki”. “Memiliki” bukan berarti boleh sesukanya terhadap “milik” sendiri, tapi “memiliki” artinya menjaga sebaik-baiknya “milik” sendiri.

Di Buleleng, banyak desa berbatasan dengan hutan. Mulai dari barat sampai dengan timur, mulai dari Gerokgak hingga Tejakula. Sejumlah desa itu sudah memiliki ijin untuk mengelola Hutan Desa. Luasan ijin yang didapatkan bervariasi. Ada yang 100-an hektar, sampai ada yang 1000-an hektar.

Yang terluas dimiliki Desa Sumber Kelampok di wilayah Kecamatan Gerokgak. Berdasar ijin hutan desa yang diperoleh, desa itu bisa mengelola hutan desa seluas 1206 hektar

Terbayang kan? Jika ijin pengelolaan itu dimanfaatkan dengan manajemen pengelolaan yang baik, desa-desa yang mendapatkan ijin itu akan berkesempatan menghasilkan potensi ekonomi yang tidak sedikit.

Pun sebaliknya, ada risiko yang besar pula. Kalau hutannya malah menjadi bukan hutan lagi tentu akan timbul dampak yang besar terhadap alam Buleleng dan sekitarnya.

*

Kabupaten Buleleng sebagai wilayah terluas di Bali memang memiliki kawasan hutan negara yang juga luas. Negara atau pemerintah juga memberikan akses perhutanan sosial oleh dengan jumlah yang tidak sedikit.

Selain Hutan Desa (HD), ada beberapa pola perhutanan sosial yang diberikan pemerintah di Buleleng yaitu Hutan kemasyarakatan (HKM), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Kemitraan.

Untuk Buleleng, skema Hutan Desa adalah skema yang terluas yaitu 9.301 hektar tersebar di 22 desa. Model itu sudah berkembang sejak tahun 2015.

Pola Hutan Desa lebih menarik. Tentu karena ijin diberikan melalui LPHD – Lembaga Pengelola Hutan Desa. LPHD bisa berada di bawah unit BUMDES dan terkoneksi langsung dengan Pemerintahan Desa. Apalagi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi juga mengakomodir bahwa untuk pengelolaan Hutan Desa bisa dilakukan suport dengan menggunakan dana desa.

Satu hal yang sangat jelas terlihat adalah belum semua pemegang ijin Hutan Desa di Buleleng mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan optimal sesuai apa yang dimiliki.  Faktor utamanya adalah keraguan, ketidakpahaman, dan ketidaksiapan manajemen desa untuk mengelola hutan desa itu. Ketidaksinkronan antara LPHD dan Pemerintah Desa juga satu hal yang membuat pengelolaan hutan desa menjadi jalan di tempat.

Apa yang harus dilakukan jika ada kendala semacam itu?

  • Konsolidasi di internal desa, entah itu Pemdes, Bumdes, LPHD, BPD, dan lain-lain.
  • Petakan dan rancang dengan jelas apa yang akan dilakukan di hutan desa. (Setiap hutan desa sebenarnya sudah memiliki rencana kerja, namuan kebanyakan hanya sekedar rencana)
  • Libatkan anak-anak muda di desa dalam pengelolaan, karena nantinya mereka sebagai generasi yang melanjutkan penjagaan dan pengelolaan hutan itu.
  • Lakukan koordinasi dengan para pihak untuk mendapatkan suport baik penguatan kapasitas, dana, market, dan lain-lain. Para pihak itu adalah Pemda melalui dinas-dinas, kementrian, LSM, dan lain-lain.

Memang semua itu tidak mudah dan perlu proses. Tapi, kalau tidak pernah dimulai sampai kapan pun hal itu akan sebatas euforia saja. Rasanya sayang melihat suatu potensi yang dimiliki dibiarkan saja dan tidak dilakukan apa apa. [T]

BACA JUGA:

Terima Penghargaan Bhakti Pertiwi Bali Nugraha | Desa Baktiseraga Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
  • Terima Penghargaan Bhakti Pertiwi Bali Nugraha | Desa Baktiseraga Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

Tags: balibulelengdesaDesa BaktiseragahutanHutan DesaperbekelPerbekel Menulis
Previous Post

Menimbang Jarak | “You Know Nothing Jon Snow!”

Next Post

Nyepi Subak | Petani Jeda, Padi Tak Jeda-Jeda

Gusti Putu Armada

Gusti Putu Armada

Perbekel Desa Baktiseraga, Buleleng, Bali

Next Post
Nyepi Subak | Petani Jeda, Padi Tak Jeda-Jeda

Nyepi Subak | Petani Jeda, Padi Tak Jeda-Jeda

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co