31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dongeng Kayu, Metode Kreatif Mengasuh Anak

Dian SuryantinibyDian Suryantini
August 3, 2020
inUlasan
Dongeng Kayu, Metode Kreatif Mengasuh Anak

Buku Dongeng Kayu

Ini adalah dongeng kesekian yang telah saya baca. Tapi ini adalah dongeng pertama yang kisahnya saya dengar langsung dari penulis, serta orangtua tokoh. Saat membaca, ada rasa gemes dan juga lucu. Dongeng ini menceritakan seorang anak kecil berusia 4 tahun pada tahun 2018 lalu. Anak ini bernama Kadek Kayu Hujan. Anak kedua dari penulis Dongeng Kayu, Kade Sonia Piscayanti.

Dalam dongeng ini mengisahkan Kayu yang mogok sekolah. Entah karena apa, belum tau sebab musabanya. Pokoknya tidak mau sekolah. Segala bujuk rayu dari A sampai Z bahkan hal terakhir dari Z sudah dilakukan agar si Kayu mau sekolah tapi tidak berhasil. Sampai waktu 2 bulan lamanya Kayu berada di rumah karena tidak mau sekolah. Sambil tetap mencari tau, Ibu Sonia dan Pak Ole membiarkan Kayu mengikuti semua proses kreatif di di Rumah Belajar Mahima. Dari menggambar, bernyanyi, bercerita hingga menonton.

Sampia akhirnya ketahuan kenapa Kayu tidak mau sekolah. Kayu merasa dipermalukan didepan teman-temannya karena dia tidak sengaja pipis di celana saat berbaris. Teman-temannya semua tertawa. Kayu diam saja. Biasa saja. Celananya diganti oleh Ibu guru. Sampai di rumah ngambek. Tidak mau sekolah. Kayu mengatakan Ibu guru dan teman-temannya tidak sayang padanya. Ada-ada saja Kayu ini. Gemesshh.

Pernah sesekali saya tanya Kayu, kenapa dia tidak mau sekolah. Tanpa beban dengan entengnya dijawab, “Buat apa sekolah, lebih baik di rumah bersama keluarga.” Saya tak tau harus berkata apa. Lalu saya tanya lagi tidakkah dia rindu teman-teman di sekolah. Alih-alih dijawab, dilirik pun tidak. Malah ngeloyor pergi, asyik sibuk sendiri.

Kayu mah santuy. Libur panjang coy. 2 bulan gitu loohh. Tapi yang gak santuy ya kedua orangtuanya. Berat memang menghadapi kemauan anak yang terkadang diluar nalar. Apalagi seperti Kayu yang sangat random. Sebentar begini, sebentarnya lagi begitu. Tapi mereka tetap sabar menghadapi Kayu. Yah namanya juga orangtuanya seniman ya, ada-ada saja cara untuk bisa membujuk Kayu. Metode pengasuhannya sedikit berbeda dengan yang lainnya. Apapun kegiatan mereka, sebisa mungkin Kayu ada di dalamnya. Seperti halnya kegiatan Kayu melukis selama libur panjang (tepatnya meliburkan diri). Hasil karyanya dipajang di beberapa sudut dinding agar tamu yang dtang melihat karyanya. Sehingga Kayu sendiri merasa dihargai dan diakui.

Hal-hal kecil seperti itu sudah seharusnya dilakukan. Walaupun bagi kita orang dewasa hal itu adalah hal kecil dan terbilang remeh temeh, tapi bagi seorang anak seusianya adalah hal yang luar biasa. Melihat karyanya dipajang dan dilihat banyak orang pastinya menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Merasa diakui dan dihargai keberadaannya. Itu yang pertama.

Yang kedua, dari dongeng Kayu ini bisa dipelajari, orangtua tak harus memaksakan kehendak dan nafsunya untuk menyekolahkan anak. Dalam kasus yang dialami oleh Kayu ini memang harus memerlukan kesabaran ekstra. Anak tak bisa dipaksa. Biarkan dia memilih serta mengambil keputusan. Karena anak memiliki hak untuk itu, walau usianya masih kecil. Tapi tetap dalam kontrol orang tua.

Yang ketiga, biarkan anak melakukan aktivitas yang ia sukai. Sekali lagi dia berhak mendapatkannya. Dan sekali lagi tetap dalam pengawasan orangtua. Jika ingin melarang melakukan hal yang melenceng, lakukan dengan cara yang berbeda. Alihkan perhatiannya dan tuntun ia untuk melakukannya secara rutin tanpa harus membentak dan mengatakan tidak dengan tegas. Karena tanpa sengaja kita bisa melakukan kekerasan terhadap anak secara verbal. Bukan fisik yang tersakiti. Tapi hati dan pikiran, yang bisa saja beranggapan, apa-apa selalu tidak boleh. Dan mengganggap dirinya tidak berguna. Jadi bisa diperbaiki cara memberitahu anak tanpa harus menyakiti hatinya. Jikapun harus berkata TIDAK, sertakan alasan dan jelaskan kepadanya dengan hati-hati. Ingat, daya ingat anak sangat kuat. Dan kerap menjadi peniru yang baik. Apapun yang dikatakan kepadanya, maka ia akan katankan yang sama. Jangan sampai salah menjelaskan ya Moms, Dad.

Dan yang yang keempat adalah ada pada orangtua. Sikap orangtua sangat menentukan bagaimana anak itu bertindak. Dalam dongeng Kayu ini Bunda Sonia dan Ayah Ole selalu menghujani Kayu dengan kasih sayang. Segala kebutuhan Kayu berusaha dipenuhi tapi tidak terkesan membuat Kayu menjadi manja. Mereka tidak pernah melarang Kayu melakukan aktivitas yang dilakukan. Dan tetap harus diawasi. Sebab yang sering terjadi pada anak, semakin ia dilarang maka semakin ia akan melanggar. Semakin tinggi rasa ingin taunya. Jadi carilah cara yang berbeda. Mengajarkannya berpantomim misalnya. Hehehehe.

Itu dari segi isi yang bisa saya tafsirkan menurut pemikiran saya yang belum memiliki anak dan berpengalaman soal anak beranak. Maklum belum ada yang menghalalkan. Hahaha. Dan yang terakhir dari tampilannya dengan hard cover dan hard paper terlihat sangat mewah. Dongeng Kayu yang simple dan mudah dipahami ini terkesan mahal. Tampilan yang colorful dan ilustrasi garapan Henny nampak pas dengan karakter Kayu. Pokoknya bagus. Bukan saya memuji atau mengangung-agungkan, tapi begitulah menurut saya. Tidak tau bagaimana menurut anda.

Spoilernya segitu dulu. Kalau masih penasaran kelanjutan ceritanya, boleh dibeli bukunya. Dibaca! Jangan dipajang! Ini penting! [T]

Tags: Bukuceritacerita anakdongeng
Previous Post

Memahami Penularan Penyakit Infeksi

Next Post

Dalem Melanting di Pulaki, Dewi Melanting di Pasar-Sawah-Kebun: Apa Bedanya?

Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

Next Post
Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

Dalem Melanting di Pulaki, Dewi Melanting di Pasar-Sawah-Kebun: Apa Bedanya?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co