1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mari Kita Bercermin; Politik Pandemi

I Made Pria DharsanabyI Made Pria Dharsana
April 26, 2020
inEsai
Mari Kita Bercermin; Politik Pandemi

Ilustrasi tatkala.co | Nana Partha

21
SHARES

Apa yang kita rasakan berbeda saat ada sekelompok orang kampanye dengan saat duduk di dewan? Apalagi saat dimasa sulit sekarang ini.

Pasti berbeda..

Karena itu apa yg bisa dipetik dengan pengalaman ini, karena selalu berulang dialami sebagian BESAR masyarakat yang trus menerus tak sadar !!

Apalagi saat Grubug/pandemi covid19 ! makin nyata terdeteksi antara kata dan tindakan..

Simpati dan empati..

Janji tanpa bukti.

Apakah turun membantu masyarakat yang kena PHK , masyarakat terdampak covid19? tidak banyak dan jika pun ada seperti kurang berarti kecuali hanya untuk memenuhi birahi politik nya saja. begitu juga partai politik. Solidaritas yang mestinya terbangun , kedekatan yang ada tanpa sekat antara dewan dengan pemilihnya jauh dari harapan. jauh dari kesan yang seharusnya. ini entah salah siapa. dan saat sekarang, saat masyarakat kesulitan ekonomi dari dampak covid19 yang begitu berat dirasakan oleh pemerintah, dan mestinya tidak semua beban diserahkan kepada pemerintah, sudah seharusnya mereka berempati turun bergotong royong membantu masyarakat yang sekarang banyak bertambah miskin..

Syukur jika di Bali Desa Adat, Banjar Adat dan kelompok-kelompok masyarakat dan relawan turun membantu pengadaan APD bagi para dokter dan paramedis serta memberikan sembako , masker, bagi warganya agar dapat meringankan beban ekonominya..Sudah sepatutnya Desa Adat sebagai garda terakhir harus kuat dan ikut turut ambil ambil tanggung jawab atas keselamatan warganya. tidak saja kesehatan tetapi juga periuk nasinya disaat susah.. disinilah nilai pesuka dukaan nampak diuji.

Politik dan Kapital.

Akurasi data saat pemilihan dengan data saat pembagian baksos trus berubah. pasti. tergantung kebutuhan dan kepentingan..

Untuk apa dan bagi siapa?

Jika hal nya demikian akan membuat pengambilan keputusan ditingkat pusat pasti kesulitan karena selalu tidak up date. baksos apapun bentuk nya misal BLT, sekarang saat diberlakukan nya PSBB di beberapa daerah di Indonesia, dengan oemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang terkana dampak ekonomi karena covid19, data yang belum disiapkan atau ada data penerima yang tak jelas dan salah sasaran . Disamping itu ada saja trrus menerus merasa  terus kurang..karena sikap mental sebagian dari masyarakat kita selalu menuntut.. bukan sebaliknya. meringankan benan pemerintah dengan pengadaan bahan pangan bagi diri dan lingkungan sekitarnya.. Jumalah warga bagi kepentingan politik hanya dihitung deretan angka suara pemilih yang dipentingkan.. orang hanya dihitung sebagai  kesatuan jumlah, yang akan menghitung benar-benar modal kapital yang perlu untuk dikeluarkan dan berapa lama serta bagaimana akan diperoleh kembali.. penghitungan ini seperti hukum ekonomi nya Adam Smit.. modal  sekecil kecilnya dengan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya; Disini masyarakat secara umum tidak mempunyai pemikiran sampai kesana..masyarakat kita dulu masih lugu akan tetapi sekarang sudah lebih terbuka dan malah sebagian membuka diri untuk dibayar dengan kompensasi sejumlah suara. Transaksional tak dapat dipungkiri terjadi. Namun setalah itu apa? masyarakat kita mudah lupa.. lupa kalau sudah pernah mendapat kan sesuatu pada masa kampanye apakah oleh-oleh , apakah janji-janji ( money politik) , baik berbentuk barang maupun tak berbentuk.. hanya janji tanpa bukti , tidak sebagaimana jargon beberapa partai politik..

Terus berulang saban lima tahunan, kembali dan kembali.. gerutu dan caci maki , tak jelas, tapi apalah yang mereka caci maki mendengar, seperti nya tidak peduli, atau mereka berpendapat sudah membayar lunas atas dukungan suara yang pernah diperoleh saat kampanye. mereka sudah merasa MEMBAYAR dukungan tersebut.. dan ajaib, menjelang pemilu dan saat kampanye menjelang kembali, banyak yang datang dan mendekat, datang dan kembali membawa oleh-oleh dan janji-janji politik , masyarakat welcome.. masyarakat maklum.

Apakah dengan demikian masyarakat dan sikap mental kita sangat permisif..(ini disarikan dari beberapa hasil penelitian ).

Masyarakat lupa kalau pernah dikecewakan dan rekan teman seperjuangan yang sudah duduk di dewan tak pernah hirau dengan masyarakat yang diwakilkan nya. Dengan demikian mereka menyuarakan kepentingan siapa di kursi dewan yang terhormat? Tentu banyak jawaban yang kita peroleh dari mereka yang memang jago cakap. namun apakah kepantasan dan kepatutan dari apa yang mereka cakapkan, dan apa yang mereka lakukan. tidak penting bagi mereka. itulah politik.. walauoun bukan seperti itu seharusnya, karena kembali kepada sikap mental para politisi dengan kompetensi teruji, kapabelitas dan moralitas tak tercela dalam menjalankan kepercayaan warga pemilih dan memperjuangkan hak-hak warga dalam pengambil kebijakan baik di daerah maupun di pusat.

Oleh karena itu, kesadaran politik masyakarat menjadi penting agar menjadi lebih paham hak dan kewajiban nya sebagai warga pemilik sah Negara ini..

Sikap mental pejuang ini mesti tumbuh dalam kelas menengah dan bawah .. Ini tugas kelompok masyarakat kelas menengah, kelompok Lembaga Swadaya Masyarakat , tokoh masyarakat Desa Adat dan Banjar Adat untuk terus menerus menjadi penguat dan menyuarakan kepentingan masyarakat bawah agar sadar dan dapat meningkatkan kepentingan mereka sendiri.

Desa Adat di Bali memegang peran sangat strategis , mengatur tata kehidupan masyarakat adat dengan kebudayaan nya yang tinggi untuk menyelenggara dan melaksanakan Trihita Karana berdasarkan Agama Hindu, yang dalam tataran implementasinya mensejahterakan warga adat secara sekala dan niskala.

Desa Adat/desa Pekraman di Bali berjumlah 1.488 dengan Banjar Adat 3.323 merupakan potensi besar untuk terus menyatukan warga Bali dalam memperjuangkan hak dan kewajiban membangun Bali dan mendukung pembangunan Nasional. Ditengah kesulitan ekonomi sekarang inilah desa dan banjar adat gotong royong membantu warganya.

Warga Adat Bali bagitu patuh dan tunduk pada Desa Adat.. Oleh karena itu apapun program pemerintah yang diturunkan  melalui Desa Adat dijalankan dengan baik walapun banyak yang merugikan warga Bali.

Kesadaran untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga bangsa sangat diperlukan ini sangat penting agar jika diajak berjuang memajukan diri, keluarga dan bangsanya TIDAK selalu punya alasan untuk menolak..dan tidak semua profram pemerintah yang jelas-jelas merugikan warga Bali mesti dapat ditolak pelaksanaannya. oleh karena nyalah warga Bali harus cerdas dan pandai serta tidak selalu terlena dengan kapital demi kepentingan politik, apalagi dalam situasi tekanan ekonomi yang sangat berat menimpa Bali karena ambroknya pondasi ekonomi masyarakat dari Pariwisata. Dibutuhkan reorientasi total pengembangan Pariwisata Bali pasca covid19.

Mari tetep berbagi, membangun soliditas dimasa sulit.

saniscara, 25.04.2020

Tags: covid 19pandemiPartai PolitikPolitik
Previous Post

Puisi Adalah Keindahan, Semata-Mata Keindahan

Next Post

Kriya Nusa Penida: Produk Seni Berkualitas Tinggi, Magis dan Sakral

I Made Pria Dharsana

I Made Pria Dharsana

Praktisi, akademisi dan penggiat Prabu Capung Mas

Next Post
Kriya Nusa Penida: Produk Seni Berkualitas Tinggi, Magis dan Sakral

Kriya Nusa Penida: Produk Seni Berkualitas Tinggi, Magis dan Sakral

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co