15 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Penulis bersama anak-anak di rumah saja

Penulis bersama anak-anak di rumah saja

Di Rumah Saja – Saatnya Anak-anak Jauh dari Makanan Jalanan

Penulis Cerita Katagori Umum by Penulis Cerita Katagori Umum
March 26, 2020
in Esai
77
SHARES

Oleh: Wayan Junaedy — Marga, Tabanan

Covid 19 begitu ganas. Seluruh dunia meradang. Status pandemi pun diputuskan oleh WHO terhadap virus buas ini, karena menjangkiti banyak negara di beberapa benua. Awalnya orang yang terinfeksi pertama di kota Wuhan, Tiongkok, terus menyebar ke berbagai kota dalam hitungan hari. Tak sampai satu bulan, virus ini menjelajah negara-negara lain di luar Tiongkok.

Kita di Indonesia, awalnya yang santai-santai, begitu terkejut saat diumumkan 2 orang warga terinfeksi. Dalam hitungan hari warga yang terinfeksi bertambah jadi ratusan. Beberapa  meninggal dunia. Status gawat darurat dicetuskan. Anak-anak diliburkan dari sekolah. ASN juga mulai disarankan kerja dari rumah.

Virus korona baru, Covid 19, memang tidak bisa dianggap remeh. Virus yang konon katanya sangat rapuh jika berada di udara bebas ini, kena cairan sabun saja sudah lumpuh, tapi kalau sudah masuk ke dalam tubuh dia akan tangguh dan bisa membunuh.

Sejak dua orang Indonesia yang pertama terinfeksi covid 19 ini diumumkan, masyarakat sempat panik. Masker diborong dan jadi langka. Hand sanitizer, bahkan alkohol 100 persen pun ikut lenyap di pasaran. Kebutuhan pokok seperti beras juga ikut diborong masyarakat yang kawatir.

Sejak itulah kami dihimbau untuk tinggal di rumah masing-masing. Lebih aman tinggal di rumah, menjauh dari ancaman virus mematikan itu. Virus itu tidak terbang sendiri untuk mencari korban-korbannya, tapi hinggap pada orang-orang yang menjadi perantara, atau istilah kerennya carrier. Tak ada yang kebal. Covid 19 tidak memilih korbannya, tapi siapa saja yang bisa dihinggapi. Siapa saja yang dekat dengan si perantara, orang yang terinfeksi.

Anak-anak senang diliburkan, tapi cemberut karena kami tidak mengijinkan piknik.

“Ini bukan liburan sekolah, tapi cara yang jitu bersembunyi dari kejaran virus,” kata saya memberi pengertian mereka. Toh mereka tidak betul-betul istirahat di rumah, tapi diberi tugas bertumpuk-tumpuk oleh guru mereka untuk dikerjakan secara online. Mereka belajar secara mandiri, tanpa tatap muka dengan sang pengajar. Iya, sesungguhnya itu bukan liburan sekolah, tapi mengubah cara belajar saja. Karena virus covid 19, semua jadi darurat.

Gian, anak sulung saya, bilang mulai bosan, karena tugas yang susah harus dipecahkan sendiri, yang membuatnya agak stres. Tapi apa boleh buat, kita tidak berani piknik untuk menyegarkan pikiran. Apalagi nonton film ke bioskop, yang menjadi hobi anak sulung kami itu. Bioskop menjadi salah satu tempat yang paling riskan dari penyebaran covid 19.

Untuk mengusir kebosanan, Gian menonton film-film lewat internet di kamarnya, lewat laptop dan jaringan wifi yang sudah tersedia di rumah kami.

Sedangkan anak kami yang bungsu, Prema Ananda, menghabiskan berjam-jam waktunya untuk main game online. Ketika dia bosan, sorenya dia minta main bulutangkis di taman bunga depan rumah kami. Tentu dengan senang hati saya melatihnya, sambil berharap suatu ketika dia bisa menjadi pemain nasional yang akan mewakili Indonesia nanti…hehehe. Boleh kan bercita-cita tinggi. Bukankah orang bijaksana berkata: jangan membatasi cita-citamu!

Bermain bulutangkis untuk menghilang kebosanan

Iya, saban sore kami piknik di rumah saja. Tepatnya di taman bunga depan rumah kami. Kebetulan tempat itu sepi, jadi aman dari kerumunan massa, mungkin aman juga dari paparan covid 19. Saya dan si bungsu bermain bulutangkis, sedangkan Gian dan ibunya duduk-duduk  menonton kami yang sedang latihan. Sesekali mereka memainkan smartphone di genggaman masing-masing. Taman bunga yang sering kami cuekin, ternyata menjadi tempat bercengkrama keluarga kecil kami yang mengasyikkan.

Saat kerja, saya tak perlu kawatir lagi, sebab ada istri sekarang di rumah 24 jam. Istri saya kebetulan sebagai ASN di Pemda Badung, yang diliburkan juga sejak merebaknya kasus covid 19 ini. Istri sekarang seolah sebagai ibu rumah tangga yang menjaga anak-anak di rumah, terutama memastikan kesehatan mereka. Terutama anak kami yang bungsu, yang sering telat-telat makan siang karena selama ini di luar pantauan kami. Sekarang terasa lebih aman. Untuk sementara, dalam keadaan darurat ini, ada yang melindungi anak-anak dari makanan luar. Anak-anak menjai jauh dari makanan jalanan, dan kini jadi lebih disiplin makan di rumah karena tunduk dengan ibunya.

Iya, kita ambil hikmah saja dari kasus covid 19 ini. Keadaan ini telah mendekatkan diri kita dengan rumah sendiri. Istri sekarang lebih banyak waktu untuk bersih-bersih rumah. Bahkan sekarang mulai memperhatikan kebun. Saat terasa ada tanaman yang kurang, yaitu lidah buaya, tanaman yang sangat bermanfaat itu, segera dia membeli bibit lidah buaya dan menanam sendiri dalam sebuah pot mungil.

Semenjak dirumahkan itu, anak-anak kami lebih sering bernyanyi. Bernyanyi mengikuti vokal para vokalis dari grup terkenal lewat smartphone mereka. Yah, itu jauh lebih positif daripada main game online. Bernyanyi akan melatih dan menstimulasi otak. Bernyanyi akan membuat gembira dan tubuh secara otomatis memproduksi hormon Endorfin, hormon yang baik untuk kesehatan. Bernyanyi menghaluskan hati dan melatih konsentrasi. Bernyanyi akan menyeimbangkan otak kanan-kiri. Kalau otak kanan-kiri tumbuh tidak seimbang, manusia cenderung egois.

Yah, kita terima saja hikmah ini dengan berpikir positif. Semoga darurat ini segera berakhir, dan anak-anak bisa kembali bersekolah, bersosialisasi dengan teman-teman mereka tanpa kawatir. [T]

Tags: covid 19Lomba Menulis Cerita Dari Rumah Tentang RumahRumah
Penulis Cerita Katagori Umum

Penulis Cerita Katagori Umum

Cerita-cerita ini ditulis para peserta lomba menulis cerita Dari Rumah Tentang Rumah yang diselenggarakan tatkala.co untuk katagori umum

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Megaphone Pak Ogah. (Foto diambil dari facebook Pakogah Tamanpancing)
Khas

Denpasar Perlu Seratus Pak Ogah

NAMANYA Pak Ogah. Saya mengenalnya saat bekerja sebagai wartawan sebuah koran harian di Denpasar, setiap minggu pagi meliput kegiatan Podium ...

February 25, 2018
Agung Brawida dengan latar belakang foto Sastrawan Pandji Tisna (Foto: Istimewa)
Khas

In Memoriam Agung Brawida – Singa Buldog itu Pergi Menjelang HUT Kota Singaraja yang Dicintainya

Singa, Singaraja, Kota Pusaka, Bali Dwipa Singa, Singaraja,  gunung dan laut menjagamu Buleleng Dogen, nyegara gunung, Bumi Panji Sakti ___ ...

March 10, 2019
Ilustrasi: diolah dari lukisan IB Pandit Parastu
Cerpen

Anomali Kucing

  Cerpen: Ferry Fansuri WAJAH-wajah kecut, kusam dan buram terlihat keramaian di sana. Tidak ada tanda kemenangan hanya geram dan ...

February 2, 2018
Kami bertiga ketika audensi dengan Bupati Bangli tentang Komunitas Bangli Sastra Komala
Esai

Superman is Dead & Bangli Sastra Komala

Siapa yang tidak mengenal Superman is Dead alias SID. Band punk rock asal Bali yang sudah mendunia. Karya-karyanya banyak yang ...

April 1, 2020
Karya musik teaterikal dalam acara Unjukarya Vol 1 di tepi Sungai Ijo Gading Jembrana
Khas

[Unjukarya Vol. 01] – Api yang Nyala dari Tepi Sungai Ijogading

Adzan mengantar gelap yang kian merangkak. Beberapa kawan datang lebih awal ke Ambenan Ijogading, Loloan Timur. Api obor dan pelita ...

March 19, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In