31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ogoh-Ogoh dan Corona – [Kabar dari Jakarta]

Arnata PakangrarasbyArnata Pakangraras
March 20, 2020
inKhas
Ogoh-Ogoh dan Corona – [Kabar dari Jakarta]

Ogoh-ogoh karya anak-anak muda Suka Duka Hindu Dharma Banjar Jakarta Utara

24
SHARES

Perawakannya tinggi besar, lebih dari dua meter. Kulit coklat legam. Rambut hitam tebal. Sepasang matanya melotot. Gigi runcing dengan taring lengkung menyembul dari gusi. Kuku-kuku jari tangannya panjang kumal. Sungguh mahluk aneh yang menyeramkan.

“Masih perlu dipoles agar karakter raksasanya semakin kuat,” ucap Putu Okayadi, siang itu di wantilan pura Dalem Purnajati, Tanjung Priok, Jakarta.

Ya, Bli Putu adalah salah seorang perencana sekaligus pembuat ogoh-ogoh. Dalam proses penggarapan Sang Kala Tiga, nama ogoh-ogoh tersebut, tentu tidak sendirian. Demi mengejar tenggat waktu, hampir setiap hari, siang bahkan sampai larut malam, anak-anak muda Suka Duka Hindu Dharma Banjar Jakarta Utara, membantu dengan suka cita. Mulai dari merakit kerangka hingga terwujud seperti sekarang. Termasuk penyediaan baju kaos khusus bagi pengarak, sekeha Beleganjur, dirancang dengan serius. Ogoh-ogoh ini dipersiapkan untuk acara pengerupukan Tawur Kesanga sebagai rangkaian perayaan menyambut Hari Raya Nyepi, tahun baru Saka  1942.

Sesuai rencana, ogoh-ogoh akan dipawaikan di Lapangan Banteng dan seputaran jalan Thamrin. Tahun sebelumnya diadakan di Monas. Tapi khusus tahun ini, Monas sedang sibuk berbenah, berkaitan dengan persiapan ajang international, balap mobil formula 1 dengan segala kontroversinya. Akhirnya, pemda DKI Jakarta mengakomodir kegiatan umat di Lapangan Banteng. Tentu, setelah melalui audensi para pihak.

Sekadar informasi, ogoh-ogoh pertama kali dipawaikan di Monas tahun 2010, tahun baru saka 1932. Pawai dilepas langsung oleh Bpk. Fauzi Bowo, gubernur Jakarta pada waktu itu. Beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa pawai ogoh-ogoh yang diadakan di Monumen Nasional ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan seluruh warga kota dalam berpartisipasi pada perayaan tahun baru Saka. Sejalan dengan kian diakuinya eksistensi umat Hindu di Jakarta dan sekitarnya maka kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan. Bahkan, pada tahun 2013 ogoh-ogoh dilombakan untuk memperebutkan piala gubernur.

Setelah semua persiapan mendekati rampung, tiba-tiba ada kabar mengejutkan. Mewabahnya ‘coronavirus disease’ (COVID-19) di beberapa negara termasuk Indonesia. Apalagi setelah presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah ada pasien positif, yakni kasus-1 dan kasus-2. Kabar ini tentu saja berdampak luas dalam kehidupan masyarakat, pisik dan psikologisnya.

Ogoh-ogoh karya anak-anak muda Suka Duka Hindu Dharma Banjar Jakarta Utara

Seperti diketahui, virus mematikan ini, pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Pergerakan jumlah korban yang begitu cepat, drastis, membuat paramedis kewalahan. Dalam tekanan situasi, pemerintah China bertindak cepat dengan membangun rumah sakit tambahan guna menampung membludaknya pasien. Video-video dramatis dan mengharukan pun bertebaran di medsos dan televisi.

Memang, masifnya penyebaran virus dengan masa inkubasi 14 hari ini membuat dunia internasional tersentak, cenderung gagap. Semua golongan dengan status sosial berbeda-beda bisa terjangkit. Media memberitakan bagaimana bintang film terkenal, peraih 2 piala Oscar, Tomk Hanks beserta istrinya positif terpapar. Pejabat negarapun tak luput. Menteri Dalam Negeri Australia, Petter Dutton. Menteri Kebudayaan Perancis, Franck Riester. Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebtekar. Wakil Menteri Kesehatan Iran, Irav Haririchi. Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi. Walikota Bogor, Bima Arya.

Dari dunia sepak bola, Mikel Arteta, pelatih Arsenal juga positif. Bek Tengah Juventus, Daniele Rugani adalah pemain top pertama yang terkena. Pemain bola lain yang juga terkena adalah Manolo Gabbiadini dari klub Sampdoria dan Timo Hubbers dari klub Hannover 96. Menghadapi kenyataan ini, beberapa klub sepak bola akhirnya mengkarantinakan para pemain dan official-nya. Diantaranya Juventus, Inter Milan, Arsenal, Manchester City dan Real Madrid. Seperti halnya ratusan WNI, mahasiswa-mahasiswi yang belajar di Wuhan yang dengan susah payah, karena ketatnya birokrasi, dipulangkan ke tanah air untuk menjalani masa karantina di Natuna.

Kegentingan ini dipertegas lagi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa COVID-19 berstatus pandemi. Di Indonesia, khususnya Jakarta, juga menunjukan jumlah suspect dan pasien positif terus bertambah. Nah, untuk memutus sebarannya maka Anies Baswedan, gubernur DKI Jakarta menyerukan agar kegiatan-kegiatan bersifat massal, baik itu kegiatan keagamaan , sosial dan budaya dibatalkan atau ditunda. Hal ini sejalan dengan terapan ‘social distancing’ dari pemerintah pusat . Menghindari kerumunan adalah salah satu cara agar tidak bersentuhan dengan pembawa virus yang susah diidentifikasi secara kasat mata. Harapannya ini dapat memutus mata rantai penyebaran.

Hari Senin, 17 Maret 2020, PHDI pusat, sebagai induk organisasi umat Hindu telah mengadakan rapat terbatas dengan Ditjen Bimas Hindu dan panitia Nasional Nyepi. Dengan memperhatikan arahan Bapak Presiden serta mencermati secara seksama situasi yang berkembang maka pada tanggal 19 Maret 2020 PHDI pusat mengeluarkan Surat Edaran No. 310/PHDI Pusat/III/2020, perihal Pedoman Pelaksanaan Hari Suci Nyepi. Salah satu poin pentingnya adalah secara tegas meniadakan arak-arakan/pawai ogoh-ogoh.

Konsekwensinya, sebagai umat yang menghormati desa kala patra sekaligus ketaatan kepada Guru Wisesa, dalam hal ini pemerintah sebagai bagian dari Catur Guru. Maka, keputusan tersebut harus diterima dengan dada lapang. Rasa kecewa, tentu saja ada. Banyak komponen banjar yang berkontribusi apalagi anak-anak muda sudah mengorbankan waktu, tenaga, pemikiran demi berdirinya ogoh-ogoh. Namun melihat fakta bencana kemanusiaan sudah seyogyanya kita turut prihatin. Mari kita yakini, masih ada pawai ogoh-ogoh tahun depan. Bisa jadi lebih meriah lagi.

Sekarang kita siapkan jasmani dan rohani untuk menyambut Nyepi dalam kesunyian, keheningan. Kesunyian, keheningan kerap membuka jalan untuk ‘terhubung’ dengan Sang Parama Kawi. Kita laksanakan Catur Brata Penyepian sebagaimana mestinya. Mari berusaha menempatkan spiritualitas dan rasionalitas pada takaran yang seimbang. Biarlah sejarah mencatat, pergantian tahun baru Saka kali ini diselimuti duka mendalam. Alam semesta selalu menjaga keseimbangan dengan rahasianya. Semoga tragedi ini cepat berlalu dan sisi kemanusiaan kita semakin peka sebagai mahluk tak sempurna sekaligus tak berdaya dihadapanNya.

Selamat Hari Raya Nyepi Saka 1942.

Tags: covid 19DKI JakartaHari Raya Nyepihinduogoh-ogoh
Previous Post

Surat Kecil Pekerja Kapal Pesiar dari Tengah Laut: “Saya Baik. Terima Kasih, Company!”

Next Post

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (1) – Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Arnata Pakangraras

Arnata Pakangraras

Lahir di Gianyar 24 Februari 1967. Saat SMA puisi-puisinya tersebar di halaman apresiasi sekaligus ikut “kompetisi puisi” yang disuh Umbu Landu Paranggi di Bali Post Minggu. Kini tinggal di Jakarta

Next Post
Tawur Kasanga versus Uncal Balung (1) – Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (1) - Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co