20 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
I Gusti Putu Rakadhanu (kiri) dengan moderator Made Sugianto dalam workshop Lagu Pop Bali di Taman Budaya Denpasar

I Gusti Putu Rakadhanu (kiri) dengan moderator Made Sugianto dalam workshop Lagu Pop Bali di Taman Budaya Denpasar

Riwayat Lagu Pop Bali, Di Denpasar AA Made Cakra, Di Singaraja Gde Darna

tatkala by tatkala
March 13, 2020
in Kilas
71
SHARES

Parade Lagu Daerah Bali selalu menjadi salah satu primadona di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) setiap tahunnya. Untuk memantapkan parade Lagu Daerah Bali pada PKB yang tahun ini memasuki pelaksanaan ke-42, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menyelenggarakan kriyaloka atau workshop mengenai Lagu Daerah Bali, di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Provinsi Bali, Jalan Nusa Indah, Denpasar, Rabu (11/3).

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan, hilirisasi penguatan dan pemajuan kebudayaan yang paling dinikmati masyarakat adalah lagu daerah Bali. Pulau Dewata memiliki kebanggaan bahwa budaya Bali juga dilestarikan lewat lagu-lagu yang mudah diterima oleh berbagai kalangan usia. Lewat parade lagu daerah Bali ini juga menjadi wahana pembangunan karakter generasi muda Bali ke depan.

“Dulu mungkin kaum muda atau kaum milenial itu risih mendengar lagu daerah Bali, apalagi menyanyikannya. Tapi sekarang itu justru menjadi habit atau kebiasaan, dan malah menjadi kebanggaan. Banyak penyanyi muda dan mengusung lagu berbahasa Bali,” ungkapnya.

Untuk parade Lagu Daerah Bali, Kadis Kun Adnyana berharap, materi lagu yang diciptakan tidak hanya bertutur tentang keindahan, tapi di dalamnya juga harus diselipkan tuntunan, etika, motivasi kehidupan yang optimistik, kegairahan semangat masyarakat. “Kami ingin tema-tema yang diangkat membangkitkan optimisme. Lagu seperti juga di masa lalu, memiliki peran menyemangati perjuangan kemerdekaan, persatuan dan pembangunan bangsa. Harapannya lagu daerah Bali juga ada pada titik itu,” kata Kadis Kun Adnyana.

Workshop menghadirkan narasumber I Gusti Putu Rakadhanu, tokoh pencipta lagu daerah Bali yang telah puluhan tahun berkarya. Dalam workshop tersebut, Rakadhanu banyak menceritakan sejarah perkembangan lagu daerah Bali. Diawali dengan terbentuknya Band Putra Dewata, pimpinan AA Made Cakra pada awal tahun 1960. Kemudian disusul I Gede Darna (Singaraja), dan pencipta-pencipta lainnya. Perkembangan lagu Bali tahun 1960 oleh Band Putra Dewata berlangsung hingga bulan September 1965. Sempat terhenti karena ada peristiwa G30S/PKI.

Beberapa tahun kemudian, antara 1969 dan 1970 bermunculan siaran langsung lagu-lagu ciptaan AA Made Cakra lewat stasiun-stasiun radio swasta yang hanya diiringi gitar tunggal. Perlahan band Putra Dewata kembali dibangkitkan. Semua lagu AA Made Cakra tersebut sangat kental dengan nuansa Bali dengan notasi pentatonis. Barulah kemudian muncul pencipta-pencipta milenial menggebrak Bali dengan lagu-lagu diatonis berbahasa Bali.

Pada tahun 1978, Prof Dr Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat Gubernur Bali mengadakan Lomba Cipta Lagu Bali. Dari lomba tersebut, lagu-lagu yang menang dijadikan lagu wajib dan lagu pilihan pada Pesta Kesenian Bali. Kriteria lomba diwajibkan notasinya memakai laras pelog atau selendro, sesuai dengan laras gamelan Bali. Hal ini bertujuan agar identitas Bali tetap terjaga atau tidak punah. “Pendapat saya pribadi, juri harus peka dengan lirik. Liriknya harus berbahasa Bali, karena ini adalah parade lagu daerah Bali,” ungkapnya.

Terkait juri parade lagu daerah Bali, Rakadhanu berharap juri yang terpilih tidak boleh merangkap menjadi pembina atau pelatih untuk menjaga independensi. “Juri tidak boleh menjadi pembina, juri tidak boleh menjadi pelatih. Kalau juri jadi pembina atau pelatih, bisa kacau,” katanya.

Rakadhanu pun bersyukur dengan diadakannya workshop, karena yang hadir adalah para peserta dan pembinanya langsung. Dengan demikian kriteria penciptaan dan penilaian akan lebih sampai kepada peserta yang akan mengikuti parade lagu daerah Bali. “Dulu sewaktu saya menjuri, saya khawatir. Sebab saat technical meeting, yang datang malah kepala dinasnya, bukan peserta atau pelatihnya. Sehingga saat technical meeting terjadilah perubahan kriteria, dan itu pun tidak disampaikan kepada peserta dan pelatih di daerahnya. Akhirnya saat tampil, mereka masih menggunakan kriteria lama,” tandas Rakadhanu. [T][*]

Tags: Lagu Pop Balimusik pop bali
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Patung I Gusti Ngurah Made Agung
Esai

Cokorda Denpasar, Pemimpin Berorangtuakan Sastra #Renungan Hari Puputan Badung

Sastra anggon cai meme miwah bapa/ ditu takonang alih/ laksana melah/ suba ada makejang/ ne ne madan beneh pelih/ ditu ...

September 20, 2019
Foto: Mursal Buyung
Opini

Ini Universitas, Bung! Bukan Panci Bertekanan

  “Kuliah itu bukan tentang nilai dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Kuliah itu sebenarnya tentang pengalaman, orang-orang yang kalian temui, ...

February 2, 2018
Peristiwa

Di Jakarta Kalah, di Buleleng Menang – Cerita Mini Tentang Agus

PADA Pilkada serentak, 15 Februari 2017, orang Bali, terkhusus di Kabupaten Buleleng, silih-berganti mendengar nama Agus. Sebagian besar dari mereka ...

February 2, 2018
Satu adegan dalam pementasan teater Sang Guru oleh Komunitas Senja (Foto: Riyan Giggs Teater Sadewa)
Ulasan

Konflik Batin Guru Honor – Catatan Pentas “Sang Guru” Komunitas Senja & Teater Cahaya

Gedung Ksirarnawa Art Center, Taman Budaya Denpasar, cukup ramai walau kursi penonton tidak penuh. Beberapa anak-anak dan orang dewasa membaur ...

May 21, 2019
Khas

Ngobrol Bersama Faisal Kamandobat: “Kavaleri Malam Hari”, Gus Dur, dan Puisi Spiritual

PERTENGAHAN Juni nanti, dunia kesusastraan Indonesia akan kembali dibikin semarak dengan hadirnya antologi puisi bersama “Kavaleri Malam Hari”. Antologi tersebut ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Gowes di jalur Desa Siakin, Kintamani dan -Desa Les, Tejakula
Khas

Dulu & Kini | Desa Les dan Siakin – Jalan Hutan Terasa Dekat, Jalan Aspal Terasa Jauh

by Nyoman Nadiana
January 19, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Bangli Abad XII | Dan Potensi Masa Kini

by IGA Darma Putra
January 20, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1352) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (3) Khas (309) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In