3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Teater Kalangan, Pertemuan Cerita, Kata Dan Tubuh

Devy GitabyDevy Gita
January 22, 2020
inKhas
Teater Kalangan, Pertemuan Cerita, Kata Dan Tubuh
31
SHARES

Mengawali selalu menjadi bagian tersulit dalam melakukan hal apapun. Termasuk dalam menulis catatan ini. Catatan awal tahun, yang harusnya menjadi evaluasi tahun ke belakang dan harapan untuk tahun mendatang. Begitu banyak potongan-potongan gambar yang berlarian di dalam kepala. Mencoba mengendap menjadi kata dan kalimat. Tentunya tentang proses-proses yang kulalui bersama Teater Kalangan. Ya, kerena ini adalah catatan awal tahun Teater Kalangan dari seorang Devy Gita. Tulisan ini tidak akan seberat dan seberisi tulisan teman-teman angota Teater Kalangan yang lain. Ini adalah semacam curhatan yang dituliskan untuk pengingat diri sendiri. Tolong dimaklumi saja.

Well, awalnya aku hanya bertindak sebagai tim hore dan penonton setia dalam pentas-pentas Teater Kalangan. Sampai kemudian, mulai berproses sebagai pelengkap di beberapa pementasan. Hingga akhirnya dirangkul dan bergabung menjadi anggota.  Apa yang aku dapatkan? Banyak hal tentunya. Terutama pertemuan-pertemuan yang meninggalkan banyak cerita dengan orang-orang yang sama sekali tidak pernah terbayangkan akan aku temui.

Tidak mengira akan bisa terus berkarya bersama teman-teman di Teater Kalangan. Dengan aku yang baru saja belajar dan mencari-cari, mereka merangkul tanpa canggung. Tidak ada siapa yang lebih tahu, semua berjalan beriringan dan mengisi diri bersama. Jadi agak romantis, tapi seperti itulah. Semua dibicarakan bersama secara demokratis dan setiap anggota bebas bereksplorasi juga berkolaborasi dengan komunitas lain. Baik menggunakan nama Teater Kalangan ataupun perorangan tergantung kesepakatan.

Sebegitu menyenangkan berproses bersama Teater Kalangan? Bagi saya, iya. Sangat menyenangkan. Berkumpul bersama teman-teman dengan vibe yang positif dan membangun relasi yang saling menguatkan bukan menjatuhkan. Diskusi di dalam kelompok yang kritis dan terbuka juga terbawa keluar kelompok. Terbiasa dengan atmosfer diskusi seperti itu, aku menjadi lebih termotivasi untuk berpendapat atau bertanya saat sedang mengikuti forum. Bahkan di luar Teater Kalangan. Bagiku, itu hal yang sangat mencengangkan. Karena biasanya aku hanya diam saja tidak mau tahu bahkan tidak ingin terlihat jika sedang mengikuti diskusi. Pemalu? Bukan. Hanya malas saja.

Kemalasan otak dan tubuh yang dibabat sukarela. Bagaimana tidak, di Teater Kalangan seringnya pementasan digarap dalam waktu singkat. Mewajibkan anggotanya memiliki tanggung jawab moral untuk menghapal naskah dalam waktu relatif mepet, juga membiasakan tubuh bergerak di luar rutinitasnya sehari-hari. Penyelarasan kata dan tubuh dengan tetap menjaga kesadaran. Namun, tidak menyepelekan wacana dan bentuk.

Melangkah sedikit ke belakang, banyak pertemuan berkesan yang kulalui karena membawa nama Teater Kalngan. Berproses bersama Wanggi Hoed, seorang seniman pantomime Indonesia yang sudah dikenal baik di dalam maupun di luar negeri dan tampil di acara bergengsi sekelas Ubud Writers and Readers Festival salah satunya. Hal tersebut tidak pernah terlintas di pikiran. Sampai sekarang masih menjadi salah satu pertemuan manis yang mengendap dalam ingatan. Kemudian, mengikuti proses alih suara dan bahasa (dubbing) film bersama Minikino. Bekerja sama dengan Minikino juga mempertemukanku dengan anak-anak tangguh dari Desa Guwang, Gianyar dan sampai saat ini masih merajut kisah kolaborasi. Juga proses yang luar biasa bersama Iin Valentine, yang juga salah satu anggota Teater Kalangan dengan Sutradara Kalanari Theater Movement Jogjakarta, Ibed Surgana Yuga. 

Itu hanya salah tiga dari banyak tatap muka, kata dan tubuh yang kulalui bersama Teater Kalangan beberapa tahun ke belakang dan sekarang sudah tahun 2020. Awal Januari sudah disuguhi dengan ajakan kolaborasi dengan teman seniman lintas bidang dalam acara Rave Pasar. Pertemuan kata dan tubuh yang berbeda lagi dari sebelumnya. Pastinya akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dimaknai sebagai awal baru di tahun baru untuk saya sebagai individu maupun anggota Teater Kalangan. Tentu saja, hari ini, tahun baru saja bergerak beberapa hari, masih sangat prematur untuk menyimpulkan apa yang akan terjadi ke depannya. Akan ada banyak kejutan, kolaborasi, integrasi, toleransi dan banyak lagi. Oh ya, yang tidak boleh terlewatkan, Mulang Muruk Kalangan, perhelatan akbar Teater Kalangan di bulan Februari dan juga tenggat waktu proposal-proposal hibah demi eksistensi di dunia seni.

Pertemuan hanya akan tinggal pertemuan jika tidak di ikuti dengan silaturahmi berkelanjutan. Saya tidak pandai mengutip kata-kata bijak para cendikiawan karena saya jarang membaca, tidak seperti kebanyakan teman sesame anggota kelompok yang berwawasan seluas samudera. Jadi saya akan akhiri tulisan ini dengan kutipan ala kadarnya yang saya buat sendiri.

“Ada alasan dalam setiap pertemuan. Sebab yang mengikat akibat menjadi ada, berilah makna.”

Maju terus pantang tidur, Teater Kalangan!!! [T]

Tags: TeaterTeater Kalangan
Previous Post

Terbakarnya Pura Dalem Banjar dengan Ukiran dan Patung Langka: Direstorasi atau Dipralina?

Next Post

Ciwaratri, Betulkah Lubdaka Masuk Surga?

Devy Gita

Devy Gita

Tinggal di Denpasar. Lulusan Bahasa Inggris Undiksha Singaraja ini kini sedang memanjakan hobinya main teater dan menulis cerita

Next Post
Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah

Ciwaratri, Betulkah Lubdaka Masuk Surga?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co