31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Orang Tua, Karir, dan Rahasia dalam Jarak

Putu Nata KusumabyPutu Nata Kusuma
December 6, 2019
inEsai
Orang Tua, Karir, dan Rahasia dalam Jarak

Penulis/Nata Kusuma

92
SHARES

Teruntuk Bapak, Ibu dan seluruh pihak yang turut membantu secara mental, saya ucapkan banyak terimakasih. Tanpa kalian, saya takkan bisa sesehat itu ketika diwisuda tempo hari. Tulisan ini mungkin sedikit terlalu dini bagi saya untuk dituliskan. Namun disisi lain, saya rasa ini sangat bijak jika digunakan sebagai pengingat kelak di masa tua.

Tanpa bermaksud mengulur waktu untuk pendahuluan yang terlalu panjang, saya ingin secara langsung masuk kedalam resah yang ingin saya bahas. Beberapa bulan sebelum tali toga terpindahkan, saya sempat berada pada masa-masa paling mengkhawatirkan. Sebuah fase dimana ketakutan saya atas tak bisa menepati janji dengan orang tua muncul. Kala itu, saya khawatir tak bisa menepati janji tuk bisa lulus tahun ini.

Di antara puluhan imajinasi yang datang kedalam benak saya, salah satu yang paling mengganggu daya khayal saya ialah sebuah kondisi dimana orang tua saya sedang bercengkrama di dalam kamar mendiskusikan tentang anak-anak mereka. Saya membayangkan betul detail suasana seperti itu. Jikalau saya telaah suasana nya dalam sebuah percakapan singkat, mungkin kurang lebih seperti ini;

Ibu: “Pak, Putu sekarang sudah mau tamat. Kira-kira kalau semisal Putu gak bisa tahun ini, apa bapak masih ada biaya untuk kuliahnya?”

Bapak: (terdiam…..)

Ibu: “Made juga lagi butuh uang untuk biaya praktik kuliahnya. Komang minggu depan harus bayar biaya Study Tour. Apa tabungan kita masih cukup pak?”

Bapak: “Ibu tenang saja. Jangan khawatir. Tabungan kita masih cukup kok. Kalaupun seandainya kurang, nanti Bapak bisa ambil kerja tambahan di kantor”

Ibu: “Kalau Bapak ngambil kerja tambahan, apa Bapak nanti nggak kecapean? Bapak kan punya diabet. Ibu takut sakit Bapak kambuh karena kelelahan dan salah makan”

Bapak: “Kalau itu Bapak nggak takut karena Ibu pasti selalu ingetin Bapak. Iya kan?”

Ibu: “Ah Bapak”

Bapak: “Pokoknya, kalau masalah pendidikan anak-anak itu tanggung jawab kita sebagai orang tua. Sebisa mungkin kita harus bantu mereka setidaknya sampai lulus kuliah. Setelahnya, itu tanggung jawab mereka. Kita hanya bisa mendukung apapun pilihan mereka dan membimbing jalan yang mereka ambil Bu”

Ibu: “Iya Pak. Ibu ngerti. Nanti Ibu juga bantu masalah biaya. Cicilan motor, pinjaman Bank dan semuanya biar bisa kita lunasi satu per satu Pak. Bapak kalau ada masalah apa cerita sama Ibu. Ibu gak mau Bapak stroke karena banyak pikiran. Kalau Bapak sakit, Ibu sama anak-anak gak tahu harus bergantung sama siapa lagi”

Bapak: “Iya Bu, tenang. Bapak masih kuat kok. Cuma sering pegel aja hehe”

Sebuah imajinasi tentang seorang Ayah yang mencoba begitu tegarnya menafkahi keluarga. Hal yang saya ketahui hanyalah Ayah adalah seorang pegawai kantor yang berangkat setiap jam 8 pagi dan pulang jam 5 sore. Sebelum berangkat, ia selalu ingin diseduhkan secangkir kopi lalu ketika pulang, ia langsung mengganti pakaian kemudian memilih untuk tidur atau langsung berolahraga.

Sedangkan Ibu, Ibu hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang terkadang harus mengemban tugas sebagai Ibu PKK juga WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) oleh karena Ayah adalah seorang PNS. Begitulah kedua orang tua saya. Dibalik keberbincangan kami di ruang tamu yang itupun tak setiap hari kami lakukan, saya selalu percaya bahwa momen yang muncul dalam khayal saya pastilah sempat terjadi sesekali atau bahkan sering dalam kenyataan. Prihal kedua orang tua saya yang berdiskusi di dalam kamar membahas tentang anak-anak mereka, hutang piutang disana-sini serta kesehatan mereka masing-masing yang kian hari kian menua.

Kini saya tlah bekerja sebagai Guru. Maksud hati ingin membantu beban orang tua, apadaya penghasilan saya masih tak cukup tuk membantu Ayah membiayai biaya pendidikan adik-adik. Penghasilan saya kini hanya cukup sebatas membayar uang sewa kos di rantauan serta untuk membeli makan sehari-hari. Beberapa kali saya kerap menghubungi Ibu untuk sekadar berkabar prihal saya yang baik-baik saja di rantauan. Di lain kesempatan, saya menghubungi Ayah untuk memberitahu bahwa saya butuh biaya ini itu untuk kebutuhan diluar rencana alias kebutuhan mendadak. Dan lagi ia merasa tak apa jika saya repotkan.

“Kalau ada keperluan bilang saja sama Bapak. Nanti pasti Bapak bantu. Tekuni apa yang sudah kamu jalani nanti rezeki ana mengikuti” ucap Ayah via WhatsApp

Saya semakin merasa tak enak. Saya sadar disatu sisi mereka ingin membantu kami, anak-anaknya. Tapi dilain sisi, saya tak pernah tahu sudah berapa banyak pengorbanan dibelakang layar yang tak mereka lisankan kepada kami. Saya pun tak bisa egois dengan mengagungkan idealis saya sebagai anak muda yang tlah bekerja untuk tak meminta pertolongan dari orang tua lagi. Saya paham, mereka masih ingin membantu kami selagi mereka memang masih sanggup. Mungkin saya pun kelak demikian dengan anak-anak saya nanti. Hal ini mengingatkan saya akan pesan seorang teman. Ia berkata bahwa tidak apa-apa untuk meminta bantuan ke orang tua kendatipun kamu sudah menghasilkan gajimu sendiri. Sungguh menenangkan sekali ucapan teman saya itu.

Saya percaya, sedekat apapun kita dengan orang tua kita, senyaman apapun obrolan kita di ruang keluarga kala itu, pasti ada masa dimana yang seharusnya terungkap di ruang keluarga, malah hanya terungkap di ruang tidur. Iya, ruang tidur kedua orang tuamu. Hal-hal yang hanya mereka simpan berdua untuk kebaikan anak-anaknya, untuk tak terlalu dipikirkan oleh anak-anak mereka.

Sebuah rahasia di dalam sebuah jarak yang nyaris tak terlihat dalam konteks cinta diantara orang tua dan anak. Beberapa rahasia mungkin akan diungkapkan seiring kita bertumbuh dewasa, namun beberapanya lagi kekal dibawa hingga mati. Teruntuk kalian yang kini tengah berfoya-foya diluar sana, kalian yang kerap mencari-cari pelarian dari tanggung jawab menuntaskan tanggung jawab kuliah, coba sesekali tengok kamar orang tuamu dikala malam. Kali saja, mereka membicarakanmu. [T]

Tags: karirorang tuaPendidikan
Previous Post

Pariwisata dan Geliat Pebisnis Lokal di Nusa Penida

Next Post

Festival Penonton, Penonton Festival

Putu Nata Kusuma

Putu Nata Kusuma

Putu Nata Kusuma, S.Pd., Mahasiswa S2 Pascasarjana Program Ilmu Manajemen Undiksha. Hobi: menulis, menyanyi, membuat video, dan mencintai diam-diam.

Next Post
Festival Penonton, Penonton Festival

Festival Penonton, Penonton Festival

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co