10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Biar Telat Asal Ideal – [Catatan Wisuda Gita Wiastra, Suami Tercinta]

Candra Puspita DewibyCandra Puspita Dewi
December 2, 2019
inEsai
Biar Telat Asal Ideal – [Catatan Wisuda Gita Wiastra, Suami Tercinta]

Gede Gita Wiastra

199
SHARES

Saya awali catatan ini dengan sebuah cerita ketika saya membantu Gita Wiastra menyusun tesis. (Saat itu masih pacaran, kini ketika dia diwisuda, Sabtu 30 November 2019 di Undiksha Singaraja, ia sudah berstatus suami saya).

Waktu itu saya disuruh Gita untuk bantu menyebar surat ke Kejaksaan Tinggi dan kantor-kantor polisi. Itu surat permohonan melaksanakan penelitian dan pengambilan data tesis. Sebelum berangkat, saya sudah ngeramal bakal dikata aneh oleh petugas-petugas di kejaksaan dan kantor polisi.

Sampai di sana, benar. “Mahasiswa hukum dari mana, Dik?” kata Bapak-Bapak di sana.

“Hehe. Mahasiswa Pendidikan Bahasa, Pak.” Saya bilang.

Saya bisa tebak pertanyaan berikutnya. Tanpa perlu menunggu pertanyaan, saya bilang, “Bahasa Forensik, Pak, yang akan diteliti.”

Napas Bapak-Bapak itu agak lega. Kedatangan surat penelitian Gita ke sana mulai diterima dan masuk akal. Dari obrolan petugas di sana, belum pernah memang, ada mahasiswa jurusan lain selain jurusan hukum yang ambil data penelitian di sana. Makanya saya dikira mahasiswa yang nyasar.

Tema penelitian Gita memang unik. Tentang Bahasa forensik yang tak banyak, bahkan mungkin belum ada penelitian serupa di Undiksha. Itu salah satu yang menyebabkan proses penelitiannya agak lambat.  

Selama proses pengerjaan tesis, Gita memang gak fokus. Banyak hal yang mesti dia urusi. Dari ngurus hal serius, semisal kerja. Lalu hal-hal ringan yang dibikin serius olehnya, semisal jadi moderator peluncuran buku, pentas musikalisasi puisi, setting panggung, nganter saya pentas ke Blitar, pacaran, kencan, liburan, malas-malasan, dan seterusnya, dan seterusnya.

Dalam segala hal, Gita memang selalu pengen yang bagus. Dalam pengerjaan apa pun termasuk dalam pengerjaan tesis ini. Karena masuk golongan manusia idealis, Gita gak pernah punya pikiran “yang penting hadir”, “yang penting ngasi”, “yang penting tampil, “yang penting buat”, “yang penting ngumpul”, “yang penting selesai”.

Baginya, mending gak usah kalau nanti hasilnya jelek. Ini jauh berbeda dengan pikiran dan sikap saya. Yang apa-apa selalu kanggo-kanggoin aja. “Yaa, kanggoin aja dah”.

Kalau udah kaya gitu, Gita selalu ngetawain saya. Tapi dari sana saya jadi paham, yang benar-benar selesai itu Gita. Saya, hanya seakan-akan saja.

Jadi, begini…

Banyak yang menilai kalau orang yang lulus kuliahnya lambat adalah orang bodoh. Ya itu penilaian yang sudah lumrah. Lumrah dilakukan oleh orang yang ga pernah merasakan bangku kuliah. Karena ga tahu rasanya bimbingan, ga tahu rasanya revisian. Atau mungkin dulu pernah kuliah, tapi kuliah tidak memberi pengaruh apa-apa untuknya,  termasuk cara pandangnya mengenai orang pintar.

Orang pintar bagi mereka hanya sebatas orang yang lulus kuliah saja, dalam tempo sesingkat-singkatnya. Udah kayak balapan. Udah kayak dikejar-kejar penjajah aja. Apa lupa negara sudah merdeka? Jadi, santai dong, Bro. Di negara yang sudah merdeka ini, Penjajah yang dimaksud bisa jadi adalah  orang tua yang ngomel-ngomel, karena sudah keduluan jahit baju setelan, dan ga sabar pakai baju itu untuk mengahadiri acara wisuda anaknya.

Ya meskipun memang  benar, ada orang yang ga lulus-lulus kuliah karena kemampuan mereka kurang. Sebenarnya tidak apa-apa sih, punya kemampuan yang kurang. Cuma jangan ditumpuk dengan kemalasan dong ya. Sudah bodoh, masak malas pula. Orang seperti ini sungguh tidak termaafkan. Saya bilang begitu, sebab banyak kok orang yang ga pintar-pintar amat bisa lulus kuliah tanpa ngaret. Jadi, coba aja mau rajin, pasti kebodohan akan tertutupi. Kan seneng tuh, kelihatan pinter. Cuma kelihatannya aja ya. Ga beneran.

Lalu di sisi yang lain, kita mesti membuka pikiran dan meluaskan pandangan bahwa ada kok orang yang lulus kuliahnya lambat bukan karena bodoh. Orang yang seperti ini saya sebut orang ideal. Yang apa-apa ingin bagus dan apa-apa ingin yang terbaik. Orang yang termasuk dalam golongan ini, tidak akan pernah berpikir yang penting datang, yang penting ngasi, yang penting tampil, yang penting buat, yang penting ngumpul, yang penting selesai. Bagi mereka, mending ga usah daripada hasilnya jelek. Tapi salah satu teman saya, yang tipenya idealis,  pernah terpaksa menyelesaikan skripsinya. memang benar skripsi selesai. Tapi, ia merasa kecewa dan sangat bersalah atas apa yang ia kerjakan.

Ini jauh berbeda dengan orang yang apa-apa kanggo, apa-apa kanggo. Baru bagus sedikit kanggo, baru jadi sedikit kanggo. Biasanya, mereka akan bilang, “Yaa segini aja dah.” atau “Yaa kanggoinaja dah.” Mereka sering berlindung dibalik kalimat, “Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali”. Lucunya orang tipe ini bisa-bisanya bangga atas hasil kerja mereka. Selain cepat bangga, orang tipe ini juga cepat merasa puas. Padahal yang mereka lakukan belum  maksimal. Belum seberapa.

Dari sana, sekali lagi saya harus katakana, bahwa saya jadi tahu, siapa sebetulnya yang benar-benar selesai,  siapa yang hanya seolah-olah saja selesai.

Selamat wisuda, suamiku tercinta… [T]

NB:

  • Gede Gita Wiastra adalah penulis tatkala.co, anggota Komunitas Mahima, Teater Kalangan, dan Ketua Komunitas Timpal Tatkala.


Tags: idealismePendidikanWisuda
Previous Post

Tiga Tradisi Hitungan untuk Menghitung Datangnya Hujan di Bali

Next Post

Cerita Inspiratif Tentang Guru (Guru Saya)

Candra Puspita Dewi

Candra Puspita Dewi

Lulusan Undiksha Singaraja, kini jadi guru di Denpasar. Di sela mengajar, ia juga main teater di Komunitas Mahima dan Teater Kalangan

Next Post
Cerita Inspiratif Tentang Guru (Guru Saya)

Cerita Inspiratif Tentang Guru (Guru Saya)

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co