2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Solidaritas Senja #1 – Merajut Solidaritas, Membuka Perbincangan

tatkalabytatkala
October 8, 2019
inLingkungan
Solidaritas Senja #1 – Merajut Solidaritas, Membuka Perbincangan
20
SHARES

Hari-hari belakanngan begitu panas, selain akibat hujan yang tak kunjung turun juga karena tiba-tiba DPR periode 2014-2019 begitu bersemangat ingin ingin mengesahkan rancangan undang undang. Saat ingin mendapat angin segar dengan duduk sambil intip-intip media sosial maka yang menyapa ternyata para bazzer istana yang menyebar hoax hanya untuk mendiskreditkan serangkaian aksi mahasiswa dan pelajar yang menolak dibodohi melalui penetapan RUU yang kontroversial. Belum lagi bagaimana perlakuan represif apparat keamanan bereaksi menghadapi unjuk rasa yang merupakan serangkaian bentuk sikap kritis masyarakt sipil menyikapi fenomena sosial yang hadir melalui kebijakan yang jauh dari adil.

Ketika masyarakat sibuk dengan rutinitas bekerja untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup yang terus merangkak naik, para wakil rakyat membuat peraturan yang semakin menghimpit. Peraturan yang hendak diberlakukan tanpa pernah disampaikan secara transparan kepada masyarakat untuk ditelaah dan dipahami.

Sebagai sebuah negara yang memegang prinsip demokrasi, sudah tentu public harus mengetahui setiap kebijakan yang hendak diambil terutama berkait undang-undang yang hendak dibuat dan mengatur kehidupan mereka sebagai warga negara. Ketika rutinitas kian menghimpit, media sosial yang diharap bisa menjadi referensi informasi dipenuhi oleh hoax dari corong-corong pemegang kuasa maka ruang-ruang pertemuan selayaknya kembali dibuka. Ruang yang memungkinkan untuk membuka ruang perbincangan yang intim untuk sacara cair membongkar apa permufakatan yang sedang direncanakan dibelakang meja oleh pengusaha-penguasa ketika kita sibuk bekerja.

Hal itu yang kemudian memunculkan ide untuk menyelenggarakan sebuah acara kecil bertajuk “SOLIDARITAS SENJA”, merajut kembali simpul-simpul solidaritas untuk yang selama ini kian memudar akibat rutinitas kerja yang menyita banyak energi. Simpul-simpul yang layak untuk dirajut kembali melalui pertemua dan perbincangan tentu dengan riang sehingga juga bisa menjadi rekreasi di hari kerja,mengisi ulang energi.

Acara diadakan di Selasa 8 Oktober 2019 mulai pukul 14.00 wita di Taman Baca Kesiman, Denpasar.

Solidaritas senja mencoba mengemas perbincangan dengan cair, menghadirkan praktisi,penggiat isu sosial, akademisi, musisi, pekerja seni, penggiat literasi dan public secara luas untuk bertemu, mencari tahu dan berbagi cerita. Memadukan diskusi dengan musik,lapakan litersi dan tenten kreatif.

Diskusi yang ingin diangkat untuk gelaran pertama adalah RUU KPK yang telah ditetapkan dan merevisi Undang undang KPK yang lama. Bahkan ketika serangkain protes dilakukan untuk menolak rancangan tersebut, para wakil rakyat seolah kompak menutup telinga dan mengetuk palu, mengesahkan RUU yang dianggap melemahkan KPK.

Setelah lembaga independent yang lahir sebagai anak kandung revormasi dikebiri dengan revisi undang undang KPK, serangkaian RUU lain yang memungkinkan pemerintah mengeksploitasi sumber daya alam negara menunggu untuk disahkan. Salah satunya tentu RUU Minerba.

Dalam diskusi akan menghadirkan I Wayan Suardana, praktisi hukum sekaligus pejuang lingkungan yang getol menyuarakan penolakan reklamasi teluk benoa, Ki Bagus Hadi Kusuma, Kepala Simpul Belajar Jaringan advokasi tambang (JATAM) yang selama ini giat mengawasi bagaimana sepak terjang perusahaan tambang dan pengaruhnya pada masyarakat sekitar. IGA Mas Rwa Jayantiari, seorang pengajar Ilmu Hukum di Universitas Udayana akan mewakili dari sisi akademisi dan Tata Mustasya, Kepala Kampanye Iklim Greenpeace Asia Tenggara, salah satu lembaga yang dikenal focus pada lingkungan. Diskusi akan dimoderatori oleh  Arya Ganaris, direktur yayasan manikaya kausi sekaligus anggota aliansi rakyat anti korupsi bali (ARAK BALI).

Setelah diskusi Solidaritas Senja akan menyuguhkan alunan musik dari Badiktilu, KataDjoeang, penyanyi solo yang bergerilya menyampaikan keresahan akan situasi sosial dari satu panggung ke panggung lain. Juga Karna, projek dari salah satu personel band the odah heri widi anggara.

Gumatat Gumitit Go Spell merupakan ekspresi alunan eksperimental dari Agha Dhaksa, vokalis band psychadelik rock Rollfast dan ditutup dengan senandung musik folk hawai dari band Coconight Man.

Alunan musik yang didedikasikan untuk merayakan perjumpaan, perbincangan dan tentu saja mengisi kembali energi yang telah dihisap selama 8 jam lebih oleh pekerjaan dan jalanan kota Denpasar yang kian padat.

Selain itu di solidaritas senja juga akan menghadirkan lapak literasi dari kawan-kawan penggiat literai yang tak lelah-lelah mendedikasikan waktunya membawa refrensi cara pandang ke tengah-tengah masyarakat. Lapakan akan diisi Perpustakaan Jalanan Denpasar, Perpustakaan Jalanan Tabanan. Buku-buku tak terduga dari Buku Mahardika yang tentu bisa dibawa pulang (jika telah terjadi kesepakatan) dan koleksi rilisan indie (Zine) dari Rak Baca Denpasar Kolektif.

Buat yang khawatir tidak bisa ke pasar untuk memuaskan hasrat berbelanja atau ingin berbelanja hanya untuk melepas penat (bagi beberapa orang berbelanja bisa mengurangi stress), akan ata tenten kreatif. Ruang jual-beli yang hadir memanfaatkan penyiasatan atas ruang dan berlangsung singkat dengan menghadirkan barang-barang koleksi dari; Sindikat Pesta Kebon, Art of Whatever, Morning Sinners, Buku Mahima, Buku Mahardika, Spacecraft Store, Bali Natural Soap, One-Go Lab dan Dari Petani. Barang-barang hasil kreatifitas mulai dari kaos hingga gantungan kunci, mulai dari buku sampai poster, dari sabun hingga tembakau. Semua akan hadir diwaktu yang singkat dengan jumlah yang terbatas.

Acara yang dipersiapkan mendadak dan berlangsung satu hari digelar pada hari selasa 8 oktober 2019 di taman baca kesiman, jl, sedap malam 234 denpasar-bali.

Jika senja begitu setia menemani perjalanan sepulang kerja,sudah selayaknya sekali waktu menikmati senja bersama dengan bersolidaritas dan menolak bodoh dan terus dibodoh-bodohi. [rilis/*]

Tags: Taman Baca Kesiman
Previous Post

Terima Kasih Pak Menteri, Program Kapal Pemuda Nusantara Masih Diadakan

Next Post

Mesair-Mekayat, Seni Burdah Loloan yang Hampir Punah

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Mesair-Mekayat, Seni Burdah Loloan yang Hampir Punah

Mesair-Mekayat, Seni Burdah Loloan yang Hampir Punah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co