31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cinta dalam Sebungkus Tempe – [Ngobrol Kreatif Bersama Pak Nur di Bulfest 2019]

JaswantobyJaswanto
August 9, 2019
inKhas
Cinta dalam Sebungkus Tempe – [Ngobrol Kreatif Bersama Pak Nur di Bulfest 2019]

Pak Nur sedang memberi workshop pembuatan tempe di stand Buleleng Kreatif Hub di Bulfest 2019

24
SHARES

Buleleng Festival (Bulfest) 2019 masih berlangsung. Maka berkunjunglah ke stand bernama “Buleleng Creative Hub” dan bahagiakan diri Anda dengan nuansa legendaris, kolosal (masa lalu), seni tutur para penjaganya, kemewahan arsitektur tradisinya. Siapa pun yang datang, akan dibuat terheran-heran dengan konsepnya yang, out of the box.

Lihatlah sini, agak mendekat. Jangan jauh-jauh. Ya, di situ saja, cukup. Silakan duduk, atau berdiri juga boleh. Bagaimana, sudah lihat? Nah, perhatikan sekarang, bangunan terop yang terbuat dari bambu dan atapnya terbuat dari daun kelapa—dan ada apa saja di atas keranjang yang berdiameter sekitar satu meter itu. Ya, tersaji sejumlah produk kerajinan tradisional perabotan rumah tangga yang kian langka ditemui saat ini. Perhatikan lagi, bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan itu masih alami, bukan. Dari bambu? Ya, Anda benar, sebagian besar terbuat dari bambu. Yang jelas bebas dari plastik.

Sampai di sini biar saya jelaskan. Yang berduri itu nama kikian (Bali)—atau dalam bahasa Jawa namanya parutan—kalau tidak salah. Benda ini memang berfungsi untuk memarut kelapa. Sedangkan duri-durinya itu diambil dari pohon yang, saya belum tahu namanya. Nanti saya tanyakan, tak usah risau.

Selain itu, ada pula ganjreng, gayung, kile, kerombokan, tas keranjang yang terbuat dari anyaman bambu, dll. Dengar-dengar kabar angin, kerajinan tradisional perabotan ini, sebagian besar, diproduksi oleh pengrajin Desa Pedawa. Saya jamin, produk ini sangat ramah lingkungan. Cocok bagi Anda yang mempunyai idealisme perihal lingkungan.

Hanya itu? Tenang. Lihat apa yang ada di atas keranjang sebelah, buku-buku sastra terbitan Mahima-Tatkala, penerbit pilih tanding di Kota Singaraja. Lihat keranjang sebelahnya lagi: tas-tas berkualitas tergantung di tempatnya, tempe bungkus daun pisang, dan itu, kain-kain Bali berkualitas dengan motif yang beragam, sangat indah dipandang. Sekarang edarkan pandangan Anda ke barat.

Lihat apa yang tercantel di bedeg (bahasa Bali) (atau gedek, dalam bahasa Jawa), dinding yang terbuat dari bambu itu. Ya, lukisan itu semua terbuat dari olahan sampah. Sampah plastik warna-warni yang sulit terurai itu, disulap menjadi lukisan wajah, peta, hingga karakter hewan, dan masih banyak lagi, tentu saja. Ah, capek saya menjelaskan, mendingan Anda berkunjung ke sini saja.

Namun, dari semua itu, yang paling menarik dari stand ini adalah workshop-workshop yang diberikan. Seperti workshop pengolahan tempe, misalnya. Workshop ini berlangsung dari pukul sepuluh siang, sampai hampir pukul dua belas siang, Kamis 8 Agustus 2019. Tampaknya, ini cukup menarik antusias ibu-ibu rumah tangga.

Sependek pengetahuan saya tentang stand-stand yang ada di Bulfest 2019, tak ada satu pun stand yang menggelar workshop kecuali stand Buleleng Creative Hub—atau mungkin saya tidak tahu, mohon dikoreksi jika ada.

Workshop pengolahan tempe yang digelar kemarin (Kamis, 8 Agustus 2019) ini, cukup unik. Sebab, cara peragiannya yang masih melibatkan daun waru, dan kemasannya yang masih menggunakan daun pisang, tidak menggunakan plastik.

Dengan dipandu langsung oleh ahlinya pertempean, Pak Nur Hakim (34), pengusaha tempe asal Taman Sari, Kelurahan Kampung Baru itu, workshop menjadi sangat cair. Seni bertutur Pak Nur yang lembut, menciptakan atmosfir yang sugestif.

Pada momen ini, yang terekspresi dari seorang Pak Nur, bukanlah status formalnya sebagai pengusaha tempe, melainkan kualitas performanya sebagai seorang penutur. Dengan kata lain, seorang Pak Nur menjelma menjadi seorang penutur kreatif yang tangguh untuk bisa menyajikan sebuah pertunjukan ritual yang memukau: membuat tempe. Memang dasar ahlinya ahli.

 Kelihaian tangan Pak Nur dalam mencampur aduk ragi yang sudah menempel di selembar daun waru, membuat peserta workshop tak berkedip. Pak Nur begitu lihai membuat tempe, menghasilkan metode yang tidak saya tahu, terkesan sesukanya, seenaknya, ugal-ugalan, tetapi emosional dan jenius! Ibu-ibu itu seperti tersihir, terhipnotis, mengikuti gerak tangan Sang Maestro.

Melihat perlakuan Pak Nur terhadap tempe-tempenya, saya melihat kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Perlakuannya lembut, penuh cinta, tulus, ikhlas. Keseriusannya bukan main-main. Saya pikir, dalam setiap bungkus yang dihasilkannya, terselip cinta di dalamnya.

Tetapi marilah kita ringkas saja. Pak Nur dengan bakatnya itu adalah mandat besar. Ia tak boleh dipahami hanya sebagai seseorang yang iseng. Pak Nur, dengan kemampuannya itu, adalah titipan mandat besar dari Tuhan.

Mandat yang harus dijalankannya dengan sepenuh hati—menaburkan cinta bersama ragi yang bercampur aduk dengan kedelai, menumbuhkan bakteri, membungkusnya, kemudian pasrah, menyerahkan nasib-nasib anaknya yang bernama tempe ini kepada para pembelinya. Begitulah, tampaknya, dalam sebungkus tempe yang dibuat oleh Pak Nur, terdapat cinta di dalamnya—cinta seorang ayah, kepada buah hatinya. [T]

Tags: bulelengbuleleng festivalBuleleng Festival 2019bulfestKoperasi Pangan Bali Utarakulinerpangan
Previous Post

Gangguan Jiwa, “Bebainan”, dan Hal-hal Lain yang Tak Usah Disembunyikan

Next Post

Biaya Kesehatan Mahal, Siapa yang Harus Menanggung?

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Belajar Menawar Harga-harga di Pasar Tradisional

Biaya Kesehatan Mahal, Siapa yang Harus Menanggung?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co