12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Catatan Dhamma Camp 2019: Sebuah Perjalanan Mencari Jati Diri

Julio SaputrabyJulio Saputra
June 8, 2019
inKhas
Catatan Dhamma Camp 2019: Sebuah Perjalanan Mencari Jati Diri

Dhamma Camp 2019

23
SHARES

Rabu pagi hari, tanggal 5 Juni 2019, sekitar pukul 09.00 WITA, suasana di kawasan Soka Indah Restaurant & Bungalows, Tabanan nampak begitu damai. Suasananya yang indah seperti tak berubah sejak dulu. Ombaknya tergulung dengan ringan. Angin pantai berhembus tak terlalu berat juga masih tetap kering. Beberapa ekor anjing juga masih dengan senang hati menyapa ramah siapapun yang dilihatnya.

Suasana di Soka Indah Restaurant & Bungalows pun tak jauh berbeda, tetap tenang, tidak terlalu ramai meski bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri namun juga tidak terlalu sepi. Beberapa rombongan pengunjung serta wisatawan terlihat datang dan pergi, barangkali untuk sarapan, barangkali juga sekadar minum kopi sambil menikmati pemandangan yang asri.

Di antara rombongan pengunjung tersebut, pemuda pemudi Buddhis Bali nampak paling antusias sejak baru turun dari bus mereka. Raut wajah masing-masing memperlihatkan semangat yang tinggi. Pasalnya, mereka berkunjung ke Soka Indah bukan sekadar untuk mampir atau menikmati suasana yang, tapi mereka berkunjung untuk mengikuti Dhamma Camp 2019

Dhamma Camp adalah sebuah kegiatan tahunan yang dicanangkan oleh DPD Patria Bali yang bertujuan mengisi waktu libur pemuda-pemudi Budhhis di Bali maupun di luar Bali dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan hal-hal yang tentunya mengasah sumber daya manusia yang dimiliki oleh pesertanya, seperti Kelas Dhamma (Dhamma Class), Pembentukan Karakter (Character Building), Malam Kebersamaan (Gathering Night), Pembicara Tamu (Guest Speaker), dan berbagai jenis Games & Outbond yang membangun karakter dan kebersamaan.

Dhamma Camp 2019 resmi dimulai pada Rabu, 05 Juni 2019 bertempat di Soka Indah, Tabanan. Kegiatannya dibuka langsung secara simbolis oleh perwakilan PD Magabudhi Bali dan PP FIB Bali dengan pengalungan nametag dan penyerahan totebag kepada satu orang perwakilan peserta putra dan satu orang perwakilan peserta putri.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Penyelenggara Buddha Kabupaten Tabanan, Ketua PD Magabudhi Bali, Ketua PP FIB Bali, Ketua Dayakasakha Vihara Buddha Sakyamuni, Ketua Yayasan Vihara Buddha Sakyamuni, Ketua Sekretariat Bersama Organisasi Buddhis Theravada Bali, Ketua Forum Generasi Muda Lintas Agama, Ketua Keluarga Mahasiswa Buddhis Undiknas, juga Perwakilan dari Soka Indah,

Selama 4 hari 3 malam, sampai tanggal 8 Juni 2019 nanti. mereka bersama-sama akan meningkatkan kemampuan hidup berkesadaran, menanamkan lebih dalam ajaran dhamma, melatih konsep pengembangan diri dan pembentukan karakter, serta menjaga hubungan erat antara manusia dan alam sekitarnya.

Sebuah Proses Mencari Jati Diri

Di hari pertama Dhamma Camp 2019, setelah acara pembukaan dan makan siang berlangsung, para peserta diajak untuk mencari jati diri mereka melalui sesi materi dan diskusi bertajuk “Who Am I? A Journey of Self Discovery” yang disajikan oleh Hendrik, S.Kom, MBA, orang yang pertama kali menggagas terbentuknya Patria di Bali. Ko Hendrik, begitu sapaannya, mengajak para peserta untuk menanyakan dalam lubuk hati mereka masing-masing perihal siapa sesungguhnya mereka, menjadi apa seharusnya mereka, bahkan apakah mereka normal atau tidak.

Dalam sesi ini, Ko Hendrik, memaparkan penemuan jati diri melalui pendekatan kepribadian ala Florence Littauer. Menurutnya, kepribadian seseorang dibagi menjadi 4 tipe, yaitu Koleris (Kuat), Sanguinis (Populer), Melankolis (Sempurna), dan Plegmatis (Damai).

Kerpibadian tipe sangunis, dari segi emosi ditandai dengan kepribadian yang menarik, suka berbicara, ingatan kuat untuk warna, emosional dan demonstratif, periang dan penuh semangat, penuh rasa ingin tahu, mudah diubah, dan berhati tulus. Dari segi pertemanan, tipe sangunis cenderung mudah berteman, mencintai orang, suka dipuji, tampak menyenangkan, dicemburui orang lain, bukan pendendam, mudah minta maaf, mencegah rasa bosan, juga suka kegiatan spontan. Kepribadian tipe sangunis ini dapat ditemukan dalam karakter Peter Parker dalam film Spiderman Homecoming dan serial Avengers.

Dari segi emosi, tipe plegmatis ditandai dengan rendah hati, mudah bergaul & santai, diam, tenang dan mampu, sabar, baik keseimbangannya, hidup konsisten, tenang tapi cerdas, simpatik dan baik hati, menyembunyikan emosi, menerima kenyataan, juga serba guna. Tipe plegmatis juga cenderung mudah diajak bergaul, menyenangkan, tak suka menyinggung, pendengar yang baik, selera humor yang menggigit, suka mengawasi orang lain, punya banyak teman, belas kasihan dan perhatian, Scarlet Witch dalam serial Avengers adalah contoh yang paling pas untuk tipe kepribadian ini.

Tipe melankolis dari segi emosi cenderung mendalam dan analitis, serius dan tekun, cenderung genius, berbakat dan kreatif, artistik dan musical, filosofis dan puitis, menghargai keindahan, perasa terhadap orang lain, suka berkorban, serta penuh kesadaran dan idealis. Dari segi pertemanan, tipe melankolis selalu hati-hati dalam berteman, puas tinggal di balik layar, menghindari perhatian, setia dan berbakti, mau mendengarkan keluhan, bisa memecahkan masalah orang, sangat memperhatikan orang, air mata haru belas kasihan, juga encari teman hidup ideal. Invisible Girl adalah sosok yang paling cocok untuk kepribadian tipe melankolis.

Tipe korelis dari segi emosi cenderung berbakat pemimpin, dinamis dan aktif, sangat membutuhkan perubahan, harus memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional bertindak, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan, juga bisa menjalankan apa saja. Dari segi pertemanan, tidak terlalu perlu teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya selalu benar, unggul dalam keadaan darurat. Captain America dalam serial Avengers tidak dapat dipungkuri adalah contoh yang paling menggambarkan kepribadian tipe korelis.


Suasana Dhamma Camp 2019

Menurut Ko Hendrik, tipe-tipe kepribadian tersebut dapat ditentukan dari orientasi keaktifan dan preferensi tugas dan hubungan. Orang yang berorientasi aktif dan mementingkan hubungan akan cenderung menjadi orang berkepribadian sangunis, atau bisa juga dikatakan ia akan menjadi seperti Peter Parker dalam serial Avengers. Orang yang berorientasi aktif dan mementingkan tugas cenderung menjadi orang berkeperibadian korelis.

Ia bisa menjadi Captain America selanjutnya andai kata Captain Marica tewas diserang musuh-musuhnya. Orang yang berorientasi pasif dan mementingkan hubungan cenderung akan menjadi orang berkepribadian plegmatis. Ia akan menjadi idola seperti Scarlet Witch dalam serial Avengers yang disukai banyak orang. Orang yang berorientasi pasif dan mementingkan tugas akan menjadi sosok yang melankolis. Tentu ia akan menjadi sosok yang tenang namun kritis seperti Invisible Girl dalam Fantastic Four. Contoh-contoh yang diberikan oleh Ko Hendrik lumayan memberikan gambaran yang jelas tentang tipe-tipe keperibadian di atas.


BACA JUGA:

  • Dhamma Camp 2019: Camping Chef yang Tak Kalah Seru dengan Master Chef Indonesia

Setelah menjelaskan hal-hal tersebut, Ko Hendrik mengajak para peserta untuk 12 opsi dari 48 opsi yang ada. Opsi-opsi tersebut merupakan contoh-contoh keperibadian yang lebih mengkhususkan kepada emosi dan pertemanan para peserta. Para peserta haruslah memilih opsi yang sangat sesuai dengan diri mereka masing-masing. melalui opsi-opsi yang mereka pilih nanti, kepribadian mereka bisa ditentukan apakah mereka termasuk ke dalam tipe korelis, sanguinis, plegmatis, ataupun melankolis.

Para peserta nampak sangat antusias untuk mengatahui kepribadian mereka masing-masing. Mereka tak perlu berpikir lama untuk memilih opsi yang sangat pantas dengan diri mereka sendiri atau kebiasaan mereka sehari-hari. Sebagian panitia juga terlihat ikut menimbang kembali kerpibadian yang mereka miliki.


Peserta antusias ikuti Dhamma Camp 2019

Pada sesi tanya jawab pun, para peserta seperti berlomba-lomba untuk mengacungkan tangan dan mengajukan pertanyaan. Mereka penasaran start yang bagaimana yang akan menentukan hasil yang baik pula. Tak cukup dengan menegnali diri sendiri, mereka bahkan juga ingin tahu cara untuk mengetahui kepribadian orang lain.

Apa yang dijelaskan Ko Hendrik di hari pertama menjadi titik awal mereka untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depan. Dengan mengatahui tipe krpibadian mereka, mereka tentu tahu apa yang harus mereka pertahankan dan apa yang harus mereka tingkatkan. Sanguinis akan mengundang karma baik bagi mereka, plegmatis akan menjernihkan pikiran mereka, melankolis akan membantu mereka berkonsentrasi, dan koleris akan menjadikan mereka teladan.

Ko Hendrik mengajak mereka mengenali pembawaan diri dan potensi, dari sana mereka bisa mengembangkan kelebihan dan tentu mereka juga bisa waspadai kekurangan yang mereka miliki. Mereka harus menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengembangkan mental kuat dan kepribadian yang menarik.

Ko Hendrik tentu mengembangkan potensi yang ada para diri peserta masing-masing, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, dan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Minimal mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin. [T]

Tags: BuddhismeBudhaDhamma Camp 2019kemanusiaan
Previous Post

“Jaja Leburan” dan Kenangan Yang Tak Lesap

Next Post

Membentengi atau Memperdaya Desa Adat?

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Membentengi atau Memperdaya Desa Adat?

Membentengi atau Memperdaya Desa Adat?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co