2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pertanyaan dari Tanjung Ser, Pertanyaan dari Pecahan Gerabah dan Cangkang Kerang…

Suwita UtamibySuwita Utami
June 5, 2019
inKhas
Pertanyaan dari Tanjung Ser, Pertanyaan dari Pecahan Gerabah dan Cangkang Kerang…

Tanjung Ser, Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Bali

51
SHARES

Ekskavasi arkeologi dilakukan oleh Balai Arkeologi Denpasar, di Tanjung Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, 23-31 Mei 2019. Puluhan pecahan gerabah dan cangkang kerang gastropoda ditemukan yang diperkirakan peninggalan sekitar dua ribu lima ratus tahun yang lalu.

Ekskavasi ini merupakan lanjutan dari penelitian yang dilakukan tahun 2000 lalu. Ekskavasi yang dilakukan untuk mencari peninggalan peradaban purbakala yang terjadi pada ribuan tahun silam di sekitar pantai utara Bali.

Dari sisi peneliti, yang muncul kemudian setelah itu adalah pertanyaan-pertanyaan, seperti pertanyaan untuk menemukan rangkaian sebuah “dongeng” purbakala…

***

Laut utara Bali secara topografi adalah laut yang landai, dengan ombak yang kecil, sehingga memudahkan masuknya kapal-kapal pada masa lalu. Ada sejumlah berita dan cerita tentang adanya aktivitas pelayaran di pantai utara Bali.

Inti ceritanya, antara lain cerita tentang kedatangan orang seberang ke Bali lewat pantai utara, cerita yang menyebutkan tentang hukum pelayaran di pantai utara, serta komoditi dan daerah yang (diyakini)  menjadi pelabuhan kuna di pantai utara.

Tentang Tanjung Ser, sebuah tanjung di wilayah Desa Pemuteran, dekat Pura Pulaki, di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, memang tidak pernah disebutkan dalam prasasti-prasasti kuna. Tampaknya daerah ini tidak se-eksis daerah lainnya di wilayah Bali utara, seperti Manasa, misalnya.

Mengapa hal ini terjadi? Mengapa bagian barat di pantai utara Bali tidak eksis? Apakah tidak ada aktivitas di sana? Inilah pertanyaan penting untuk kami yang melakukan ekskavasi di Tanjung Ser.

Jika dilihat secara geografis, Tanjung Ser, dengan tanjung dan teluknya, sangat potensial untuk menjadi daerah persinggahan. Dalam teori pelayaran, daerah tanjung biasanya lebih ramai daripada teluk. Tanjung bisa dicapai dengan mudah oleh kapal-kapal besar, sedangkan teluk biasanya harus menggunakan kapal-kapal kecil untuk masuk ke dalamnya.

Tanjung dan teluk disinggahi karena biasanya menyediakan mata air tawar, penduduk yang membutuhkan pertukaran barang sekaligus menyediakan bahan makanan dan kepentingan lainnya untuk para pelayar.

Tidakkah itu terjadi di Tanjung Ser?

Kami membutuhkan data yang tidak sedikit untuk membuktikan hal ini. Data ini kami usahakan untuk diperoleh melalui ekskavasi, survey ekologi (mata air) dan etnografi masyarakat sekitar Tanjung Ser, seperti Pemuteran hingga Desa Gerogak.

Pertanyaan penting lainnya, mengapa Tanjung Ser menjadi hal penting untuk dibicarakan? Coba simak kembali prasasti Tamblingan.  Konon ada Arya Cengceng yang mengusak-asik di Tamblingan. Siapa dia? Dari mana dia masuk ke Bali hingga sampai di Tamblingan?

Lalu ada logam di Tamblingan. Bagaimana logam masuk ke k dalaman sejauh itu? Tentu hanya perdagangan, pelayaran dan pelabuhan yang bisa menjawab hal ini. Dimana pelabuhan itu, di bagian barat dari laut utara Bali?


Temuan pecahan gerabah di Tanjung Ser (foto: dok.penulis)

Dekat dengan Tanjung Ser adalah keberadaan teluk di Gilimanuk. Peradaban dari masa awal sejarah, dipercaya hidup di tempat itu. Bahkan hingga masa awal klasik, transisinya adalah budaya megalitik. Ada sarkopagus di Gilimanuk yang menjadi bukti masa transisi ini.

Tidakkah dua teluk ini, Gilimanuk dan Tanjung Ser, memiliki hubungan erat? Tidakkah dia berkembang di masa yang sama? Mungkinkah Tanjung Ser berkembang lebih maju daripada Gilimanuk hingga menjadi sebuah pelabuhan kuna namun tidak tercatat dalam prasasti?

Beribu-ribu pertanyaan di sana. Pertanyaan lainnya adalah:

– Bagaimana pola pemikiman masyarakat yang (mungkin) dulu ada di sana?

– Saat ekskavasi ditemukan pecahan gerabah. Gerabag model apa saja yang ada di sana? Model-model ini nanti akan menjawab pola kehidupan sehari-hari masyarakat. Jika ditemukan model jun besar, misalnya, itu biasa digunakan untuk mengangkut atau menjunjung air. Nah mungkin (ini mungkin lho) mereka mencari sumber air cukup jauh.

– Di mana mata air mereka jaman dulu itu?


Temuan kerang di Tanjung Ser (foto: dok penulis)

– Ditemukan kerang. Apakah kerang-kerang ini dimakan? Dimasak? Direbus? Dibakar?

– Bagaimana aktivitas keagamaan mereka terutama penanganan terhadap orang yang meninggal (karena ini bisa menjadi bukti masyarakat telah maju)

– Siapa manusianya? Ini adalah pertanyaan paling penting untuk kami. Karena jika ini bisa ditemukan buktinya, dongeng tentang orang-orang di pantai utara Bali akan menjadi lengkap.

Jadi, tunggu saja dongeng berikutnya… [T]

Tags: arkeologibulelengPantai Utara Balipenelitianpurbapurbakala
Previous Post

Puisi-puisi Yahya Umar #Ramadan, Perjalanan Ruhani

Next Post

“Syawal” dan “Kadasa”, Sejumlah Persamaan-Persamaan

Suwita Utami

Suwita Utami

Lahir di Gianyar. Menulis puisi dan cerpen. Kini bekerja di Balai Arkeologi Denpasar, Bali

Next Post
“Syawal” dan “Kadasa”, Sejumlah Persamaan-Persamaan

“Syawal” dan “Kadasa”, Sejumlah Persamaan-Persamaan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co