10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sekar Sumawur: Dialog Kosong tentang Saluran Air dan Ikan Lele

IGA Darma PutrabyIGA Darma Putra
February 3, 2018
inEsai
Sekar Sumawur: Dialog Kosong tentang Saluran Air dan Ikan Lele

Foto: Mursal Buyung

18
SHARES

HUJAN sangat deras malam itu. Petir menyambar-nyambar, dan angin kencang tidak seperti biasanya. Ada yang mengatakan, jika petir menyambar-nyambar dan angin bertiup kencang maka carilah perlindungan. Perlindungan dari dua gejala alam tadi, dengan masuk ke dalam gua. Tapi di mana ada gua di tengah kota semacam Denpasar?

Tidak saya pedulikan nasihat tentang gua tadi. Maka terobos saja hujan yang tidak lebih lebat dari hutan hujan tropis. Maka dengan jas hujan baru yang dibelikan ayah saya, jarak Denpasar-Gianyar-Bangli, saya tempuh selama satu setengah jam. Setengah jam lebih lambat dari biasanya. Malam, hujan, dingin, angin, petir juga banjir menjadi alasannya. Kecepatan motor yang saya kendarai, tidak lebih cepat dari kecepatan lari seekor jaguar yang dahulu saya tonton di televisi.

Hujan terlalu deras malam itu, maka banjir datang tanpa kompromi. Roda motor tenggelam, dan saya mesti hati-hati sebab di daerah urban dan juga pusat kota bukan jaminan tidak ada jalan berlubang.

Semasa duduk di Sekolah Menengah Pertama, saya tidak pernah berpikir, bahwa Bali akan terkena banjir. Sebab di seputaran tempat tinggal, dikelilingi oleh pangkung. Pangkung itu jurang yang lumayan dalam, dan lebih sering kering dari pada dialiri air. Sanitasi air juga dikelola dengan profesional secara tradisional. Subak nama kelompok yang mengaturnya.

Sebelum musim penghujan datang kira-kira pada bulan kanem sampai kapitu, dalam perhitungan kalender tradisional, maka orang-orang yang masuk anggota subak akan membersihkan saluran air itu. Anggota subak itu para petani, tapi kini petani sulit ditemui, apalagi subak. Saya masih ingat betul, ikan-ikan kecil yang berenang bebas di air yang lumayan jernih itu. Juga binatang mirip kerang laut, yang sampai sekarang tidak saya ketahui namanya. Mungkin pici-pici.

Di hilir, bahkan ada anggota Subak yang membuat kolam ikan. Diisinya kolam itu dengan ikan mujair, lele, dan lain sebaginya. Tumbuhan kangkung tumbuh lebat di atasnya, jadi ikan-ikan itu tidak kelaparan. Saya sering datang ke kolam itu sembunyi-sembunyi.

Bayangan masa kecil itu tidak lagi saya temukan pada masa sekarang. Nyatanya malam itu saya di atas motor, kedinginan, menerobos hujan, banjir dan petir yang semakin menjadi-jadi. Saya mengingat beberapa teman mengkritik orang-orang yang membuang sampah ke saluran air. Saat itu saya juga mengamini, itulah biang kerok permasalahan. Tidak banyak yang sadar, sepotong sampah yang dibuangnya mampu membuat kerusakan demikian parah. Pada gilirannya, orang-orang akan merasai diri sebagai korban.

Berbeda lagi tanggapan orang-orang yang memahami agama dari akar sampai ujung daunnya. Dikatakannya begini, “Bali ini mesti membangkitkan Tri Hita Karana yang mulai ditinggalkan. Tingkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga hubungan baik antara manusia, alam, dan Tuhan. Upacara besar mesti diadakan, alam sedang marah”.

Seorang sahabat lain juga memiliki pendapat sendiri. Dengan menulis di media sosial dia berkata “Hubungan dengan Tuhan itu penting untuk dijaga, tapi tanpa adanya kesadaran terhadap lingkungan itu sama saja hasilnya. Nol! Maka seyogyanyalah, kita menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman dan juga nyaman. Berhenti membuang sampah ke saluran air”.

Dua orang kawan saya itu memang kritis. Saya hanya mendengarkan, sambil mencari-cari siapa saja kira-kira yang sering membuang sampah ke saluran air. Juga siapa saja yang peduli dengan Tuhan tapi tidak pada lingkungan. Percaya bahwa Tuhan itu hadir di setiap unsur yang ada di Bumi, tapi tidak sampai ke tulang sumsumnya. Maka secara tidak sadar saya juga sepaham dengan kedua teman tadi. Saya merasai diri sebagai korban.

Ketika memikirkan hubungan antara banjir, dan saluran air, saya melihat seekor ikan lele muncul dari saluran air yang airnya tidak hanya mengalir di saluran. Air itu telah menggenangi jalan. Ikan lele tadi berenang menggelepar di jalan beraspal. Dia menuju saluran air yang ada di sisi lainnya. Saya pikir, ia bosan dengan saluran air yang telah lama ia tinggali.

Saya jadi teringat tentang cerita tiga ekor ikan dalam satua-satua Bali. Ikan-ikan itu sedang kesusahan, memilih antara hidup dan mati. Maka salah satunya memilih untuk meninggalkan kolam tempat tinggalnya untuk dapat hidup di tempat lain. Saya juga mengingat nasihat ayah ketika memberikan jas hujan yang sedang saya pakai. “Jaga dengan baik”, begitu katanya.

Perkataan itu saya ingat-ingat lagi. Sudahkah saya turut menjaga dengan baik? Saya pikirkan dan ingat-ingat lagi, segala macam hal yang telah terjadi. Saat saya makan dan minum. Kemana saya buang sampah-sampahnya? Atau ketika saya membeli sesuatu ke minimarket, dimana saya taruh tas plastiknya? Harus saya akui, kadang tas plastik itu terbang karena hanya saya gantung begitu saja. Mungkin salah satu dari tas plastik itu, kini sedang menyumbat saluran air di dekat saya.

Atau ke mana saya buang sisa-sisa bunga, kuwangen, dupa, canang, setelah saya bersembahyang di suatu pura? Kadang saya hanya membiarkannya begitu saja. Kadang juga saya membuangnya ke tong sampah sekitar pura. Tapi bukankah saya telah turut menyumbang gundukan sampah yang membusuk di seputaran pura, lalu bertarung dengan wangi dupa di dalamnya? Sungguh saya kaget dengan kenyataan bahwa ternyata saya bukan korban, saya juga pelaku! Ada lagikah pelaku-pelaku yang tidak sadar dirinya pelaku? (T)

Tags: alamhujanrenungan
Previous Post

“Catatan Pulang” Penyair Angga Wijaya, Catatan Seorang Pengagum

Next Post

Defining Tranquility at Banyumala Waterfall

IGA Darma Putra

IGA Darma Putra

Penulis, tinggal di Bangli

Next Post
Defining Tranquility at Banyumala Waterfall

Defining Tranquility at Banyumala Waterfall

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co