10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jomblo Jangan Resah, Perayu Ulung pun Bisa Tak Laku-laku

Agus WisnayabyAgus Wisnaya
February 13, 2020
inOpini

KEINGINAN setiap orang untuk memiliki pasangan dalam hidupnya, tentu semua orang mendambakan hal seperti itu. Salah satu gunanya, (ini yang klasik), untuk memproleh keturunan yang nantinya sebagai penerus kehidupan di dunia ini.

Ada banyak saran menyebut: untuk mendapat pasangan, seorang lelaki harus bisa (tak perlu pandai-pandai amat) merayu gadis atau perempuan yang diidamkan. Ilmu merayu bisa didapat dari mana saja. Hai, laki-laki, belajarlah merayu perempuan.

Tapi, ini yang ironis. Saya punya seorang teman, sebut saja namanya Nara. Ia tak laku-laku, padahal ia dikenal pandai merayu. Bahkan kerap ia dapat julukan tukang rayu atau perayu ulung. 

Entah karena dia hati-hati dalam mencari pasangan hidup atau takdirnya memang tidak laku sekeras apa pun ia merayu?

Nara kini menyandang jabatan sebagai duda lantaran sempat meminang seorang gadis (tentu hasil dari rayuannya, namun kini gadis yang sempat jadi istri itu telah pergi meninggalkannya mungkin karena tidak cocok.

Kini kehidupan Nara yang telah dikaruniai satu orang putri terasa sepi. Ia terus melakukan gerilya guna mencari pasangan hidup dengan meluncurkan berbagai rayuan kepada gadis-gadis yang biasa dijadikan ibu bagi putrinya. Maklum tukang rayu, maka andalannya, ya, rayuan.

Namun berbagai rayuan kepada setiap perempuan tak kunjung membuahkan hasil. Bagaikan sampah yang hanyut di kali suatu saat sempat menyangkut di sebuah ranting pepohonan dan kemudian lepas juga akhirnya. Jurus rayuannya mungkin sempat ampuh dan menyangkut di hati perempuan, namun lepas kembali, mungkin arus logika dan akal sehat begitu deras sehingga perempuan itu lepas juga akhirnya.

Suatu saat Nara, teman kami yang tanpan itu, dikabarkan telah menjalin cinta dengan teman seprofesi yang bekerja di sebuah stasiun radio swasta. Entah seperti apa jalinan cinta dia kami pun tak mengetahui. Tapi tampaknya sudah lepas juga itu perempuan idaman. Maklum saja kami tak tahu, karena jalinan cintanya bagaikan gedong tertutup yang tidak diketahui semua orang banyak.

Bukan hanya itu, bahkan belakangan ini kami juga mendengar kalau Nara yang seperti benda purbakala yang menyimpan banyak kenangan itu dikabarkan sedang PDKT dengan seorang perempuan yang bekerja di sebuah dinas di kabupaten. Namun hingga kini tak ada kabar mereka jadian.

Begitulah Nara, kami kenal dia punya banyak peluru rayuan maut namun buntut-buntutnya tak laku juga. Bayangkan saja dengan jurus rayuan hebat namun hasilnya tak sehebat rayuan mungkin hal itu karena nasib atau memang sengaja dibikin pisah seperti itu.

Setiap kami melihat dia (Nara) kami selalu merasakan kasian namun apa boleh buat, kami sebagai teman tidak bisa membantu, misalnya membantu untuk memberi resep rayuan, lantaran hal itu masalah hati. Apalagi, rata-rata dari kami tak sepintar Nara kalau merayu. Dia saja gagal, apalagi kami.

Kini kehidupan Nara yang kami lihat sudah mapan dan siap meminang seorang gadis, justru hingga kini harus menelan pil pahit lantaran yang tak kunjung laku. Melihatnya seperti itu beberapa kali kami kadang bosan dan bahkan kasian melihat dia sendiri karena tak ada yang mendampingi hidupnya itu. Maklum Nara yang dulu tak seperti Nara yang sekarang karena dia mengaku menjadi petapa yang selalu ingin kesendirian dan sering mengasingkan diri sendiri. Mungkin petapa cinta kali?

Merayu itu Seni

Rayuan adalah ajakan atau bujukan dengan kata-kata, salah satu tujuannya agar orang lain mau mengikuti kehendak kita. Kalian pikir gampang mengajak seseorang. Jika tak percaya, tanya politikus, betapa mati-matian mereka mengajak seseorang untuk memilihnya misalnya dalam hajatan Pemilu atau Pilkada. Karena tak mempan dengan rayuan kata-kata, maka di situlah politikus kadang merayu dengan uang, bukan lagi kata-kata.

Seorang lelaki merayu perempuan, betapa sulitnya jika tak mengerti tentang perempuan itu, misalnya latar belakang kehidupan, biografi, dan riwayat si perempuan, kondisi sosialnya, status ekonominya, dan kesukaan-kesukaanya. Maka, intinya, sebelum merayu, kenali dulu perempuan itu.

Rayuan gombal kadang ampuh untuk menaklukkan hati perempuan. Karena sejumlah perempuan memang gampang takluk oleh rayuan gombal penuh kata puitis dan puja-puji bombastis. Tapi di zaman now ini, perempuan sudah pada pintar dan cerdas. Jika tak pintar pilih diksi, maka rayuan bisa dianggap basi. Apalagi, tak ada bukti, rayuan benar-benar tak ada arti.

Merayu itu seni. Di dalamnya ada kreatifitas. Dan tentu saja tak ada teori yang pasti. Merayu tak bisa diajarkan, tapi bisa dipelajari, ia mengandalkan spontanitas dan improvisasi sesuai situasi yang kadang tak terduga. (T)

Tags: Bahasacintalelucon
Previous Post

Jembrana, Pusat Dunia yang Tak Pernah Selesai

Next Post

Napoleon, Lady Diana, dan Ahok

Agus Wisnaya

Agus Wisnaya

Nama lengkapnya Ida Bagus Wisnaya. Biasa dipanggil Gus Fajar. Sehari-hari menulis sambil menjadi saudagar buah

Next Post

Napoleon, Lady Diana, dan Ahok

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co