2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Guru itu Bernama Pengalaman – Catatan Seorang Guru Swasta

Surya PratamabySurya Pratama
February 2, 2018
inOpini

Foto ilustrasi: FB/Disdikpora Buleleng

17
SHARES

 

PROSES belajar tidak hanya dapat berlangsung di sekolah. Ia bisa dilakukan di luar kelas, di luar sekolah. Banyak yang berpikir, belajar itu proses pemahaman teori-teori ilmu pengetahuan di sekolah. Bahkan banyak anggapan beredat, semakin paham seseorang akan teori-teori, semakin pintar ia dinilai oleh orang lain.

Untuk itulah orang tua berbondong-bondong menyekolahkan anaknya, bermaksud agar anaknya mendapat ilmu dari guru di sekolah. Sepulang sekolah, anak itu langsung diantar ke tempat les, yang lucunya, guru les itu adalah guru yang sama dengan guru yang mengajar di sekolah. Malamnya anak itu menghabiskan waktunya untuk membuat PR. Kegiatan ini berulang terus menerus.

Pertanyaannya, apakah ada yang dapat menjamin bahwa anak itu tidak merasa jenuh dengan pelajaran-pelajaran di sekolah? Apakah sudah pasti teori-teori yang ia dapat di sekolah dapat terimplementasi dengan baik di kehidupan nyata? Apakah cukup hanya dengan pemahaman teori, seseorang dapat menjadi orang yang berhasil atau sukses di suatu bidang?

Jawaban dari semua pertanyaan tersebut adalah tidak.

Namun, bukan berarti bahwa teori-teori yang seseorang dapatkan di sekolah atau perguruan tinggi tidak berguna bagi kehidupan orang itu, atau bahkan sekolah tidak lagi penting untuk dijadikan tempat belajar.

Nah, menurut pandangan seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah swasta, pemahaman teori bukan menjadi pelajaran terbaik, melainkan pengalamanlah yang jadi pengalaman terbaik.

Pengalaman dari Kuliah PPL

Teman saya itu adalah seorang guru yang sebelumnya merasa bahwa ilmu yang ia dapat dari perguruan tinggi memiliki pengaruh besar dalam keberhasilannya mengajar sebagai seorang guru yang baik. Namun nyatanya, ia merasa hanya 30% suksesnya dipengaruhi teori-teori mengajar yang diperoleh di kampus. Dan sebanyak 70% dipengaruhi oleh pengalaman.

“Guru yang baik” dalam hal ini bukan berarti baik hati, tapi baik dalam arti mampu mentransfer informasi kepada siswa, mentaati aturan di sekolah, mampu bersosialisasi dengan siswa, guru, dan pegawai sekolah, dan mampu mengembangkan potensi siswa didikan.

Sebagai contoh pengalamannya, sewaktu ia masih belajar di perguruan tinggi, ia adalah mahasiswa yang tergolong pintar di kelas, bahkan ia lulus dengan predikat cumlaude (berprestasi). Namun, ia sempat dibuat kewalahan dengan salah satu mata kuliah, yaitu Program Pengalaman Lapangan yang lebih dikenal dengan sebutan PPL. Kuliah PPL ini sederhanya adalah praktek mengajar di sekolah.

Awalnya, saat praktek mengajar, ia hanya berpatokan pada teori-teori mengajar yang diperolehnya di bangku kuliah. Namun ia tidak mampu mengimbangi kondisi siswa, termasuk gagap dalam urusan administrasi, pengelolaan kelas, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, ia mengambil pelajaran dari pengalaman mengajarnya itu. Ia kemudian menyempatkan waktu luangnya untuk mengajar di beberapa bimbingan belajar. Ia ingin mendapatkan pengalaman menjagar sebanyak-banyaknya, bahkan lebih banyak dari teori mengajar yang diperolehnya di kelas. Dari pengalaman-pengalaman mengajar itulah ia mendapatkan banyak pelajaran bagaimana menghadapi siswa di kelas, atau menghadapi siswa yang memiliki persoalan di luar kelas.

Setelah lulus dari perguruan tinggi ia sudah membawa pengalaman mengajar yang ia dapat dari PPL dan bimbingan belajar tersebut dan ia terapkan di sekolah dimana ia mengajar saat ini.

Pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman mengjar itu antara lain: siswa yang lebih sering mendapat pengalaman di lapangan (luar kelas) cenderung lebih bisa dalam menjelaskan sebuah masalah dan memberi solusi pada situasi yang dijelaskan oleh guru, karena ia setidaknya pernah melihat atau mengalami kejadian-kejadian tertentu di lapangan. Dengan kata lain, pengalaman mengajarkan kemampuan problem-solving (mengatasi masalah) dengan baik.

Meskipun demikian, tidak berarti semua pengalaman yang seseorang dapatkan di lapangan mengajarkan hal yang baik saja. Masalahnya, seseorang dapat dengan mudah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik yang ada di lapangan. Contohnya, beberapa siswa SMP banyak terlibat kasus perkelahian dan pengeroyokan, seperti yang terjadi pada salah satu satu siswa kelas 3 SMP tempat guru itu mengajar.

Dari keterangan siswa yang mengaku dikroyok tersebut, ia memiliki masalah dengan teman kelas, sehingga teman kelas tersebut mengadu kepada teman-teman geng-nya. Sejumlah orang yang diperkirakan berada di bangku SMA, dan ada yang sudah putus sekolah itu mengroyok siswa tersebut lantaran tidak suka teman geng-nya diejek.

Dari kejadian tersebut, dapat dipahami bahwa siswa yang mengadu tersebut telah mendapat pengalaman yang buruk di lapangan, yaitu berteman dengan orang-orang yang memiliki kepribadian tidak baik, dimana ia telah diajarkan pelajaran yang tidak baik juga seperti berkelahi, merokok, minum minuman keras, dan lain-lain.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengalaman di lapangan tanpa pantauan dari guru atau orang tua/wali tidak akan sepenuhnya mengarah ke pelajaran yang baik. Meski siswa tidak dapat diawasi sepanjang hari, setidaknya guru atau orang tua telah mendidik dan mengajarkan mana perilaku yang baik dan buruk kepada siswa tersebut.

Mengarahkan dan mendampingi siswa untuk mencoba pengalaman baru atau membiarkan siswa mencoba pengalaman baru dengan pantauan guru atau orang tua/wali adalah solusi dari masalah tersebut. Dengan demikian, siswa akan terbiasa dengan pengalaman-pengalaman yang mengajarkan untuk bertindak dan berperilaku yang baik.

Nah, coba resapi contoh ini:

Pada suatu sekolah terdapat 3 orang guru, yaitu Pak Budi, Pak Tono, dan Bu Susi. Jika Pak Tono dikatakan sebagai guru terbaik, apakah itu berarti bahwa Pak Budi dan Bu Susi bukan seorang guru? Jawabannya sudah tentu tidak.

Sama halnya dengan pembahasan kali ini. Jika pengalaman dikatakan sebagai pelajaran terbaik, bukan berarti bahwa pemahaman teori di sekolah bukan sebuah pelajaran juga. Namun, akan menjadi sangat baik jika teori dan pengalaman dapat terselaraskan dengan baik.

Kita tidak lagi hidup di jaman di mana orang cerdas dilihat dari nilai pelajaran yang tinggi. Seseungguhnya, orang cerdas adalah ia yang mampu mengetahui dan mengembangkan potensi dirinya dengan baik, serta mampu mengetahui kekurangan diri dan mengambil pelajaran dari pengalaman. (T)

Tags: gurumahasiswaPendidikan
Previous Post

Film Horor: Hantu Perempuan, Hukum, Agama, dan Hal-hal yang Berubah

Next Post

Nonton Joged Porno itu Nganu Banget Pokoknya

Surya Pratama

Surya Pratama

Lahir di Denpasar. Sedang menempuh pendidikan di Undiksha Singaraja, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Bergabung dengan Komunitas Mahima sembari belajar teater, musik, dan sastra.

Next Post

Nonton Joged Porno itu Nganu Banget Pokoknya

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co