12 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Pentas Kontur di Undiksha, 2014. /Foto: Kardian Narayana

Pentas Kontur di Undiksha, 2014. /Foto: Kardian Narayana

Cinta Bersemi di Kontur – Nostalgia Kecil dari Undiksha Singaraja

Noval Amanda Firdaus by Noval Amanda Firdaus
February 2, 2018
in Esai
121
SHARES

 

KONTUR alias Komunitas Puntung Rokok barangkali bukanlah komunitas teater terbaik di Bali Utara, sebuah wilayah dengan orang-orang hebat dalam bidang teater. Tapi, saya berani jamin, dalam Kontur, adalah orang-orang yang hatinya saling terikat.

Kontur adalah komunitas teater, berdiri di Singaraja, tempatnya mungkin bisa disebut di Kampus Undiksha. Sejarah lengkapnya hanya segelintir orang yang tahu, tapi banyak orang tahu ada Kontur, meski kadang hanya didengar namanya saja tanpa ditonton jika pentas.

Meski didirikan oleh Mas Insan yang notabene anak Basindo (Jurusan Bahasa Indonesia), dan teman-teman lainnya mayoritas dari Seni Rupa yang sama-sama punya minat besar dalam teater, kontur juga berkembang dan berevolusi dengan masuknya tukang masak, pembuat alat praga pembelajaran, penghitung uang, peneliti kodok, penghitung massa jenis, yang boro-boro pernah pentas teater, nonton saja gak mudeng dengan kontennya.

Dasarnya hanya satu: Keinginan kami semua untuk berkumpul, menambah saudara di perantauan. Ketimbang di kos sendiri dan terpacu melakukan yang aneh-aneh, kan mending ikut nongkrong-nongkrong. Entah itu kumpul untuk apa, masa bodoh. Yang penting kumpul.

Setidaknya hal itu menjadi kekuatan Kontur. Seringnya kami bersama, membuat hati terikat. Sehingga menapaki bidang yang kami semu buta, kami pelajari bersama. Merangkak bersama, jatuh bersama, bahagia bersama, sampai berpisah.

Kontur tak pernah bisa diprediksi. Kadang diperkirakan bubar ternyata masih ada. Padahal komunitas seumurannya banyak yang bubar jalan. Ia tak punya model perkaderan yang jelas seperti yang lainnya.

Tak punya AD ART. Bahkan ketua pun tak ada. Yang ditawarkan hanya satu: Ayo kita berkumpul untuk bersaudara. Toh, kalau dipikir-pikir, untuk apa berkumpul jika hanya mengejar ambisi masing-masing sehingga menyingkirkan yang baru berkembang. Bakat berkembang, tapi hati layu.

Komunitas ini juga tak berbondo alias bermodal. Coba saja tanya kasnya. Pasti langsung bersyukur karena isi dompet paling tipis pun masih lebih tipis kas kontur. Dana tipis membuat kontur lebih kreatif.

Misal, kain yang dipakai sekali pentas langsung dibuang oleh komunitas lain, kami “amankan”. Mubadzir kan kalau dibuang. Atau tabung lampu yang lain menggunakan yang profesional, kami pakai kaleng cat bekas. Setidaknya fungsinya sama. Hasilnya juga sama. Cuman uang yang keluar tidak ada.

Kontur memang belum pernah jadi yang terbaik. Piala memang belum pernah dipeluk. Ulasan media pun minim tentang Kontur. Tapi, Kontur yang bisa buat tukang masak menjadi aktor yang paling menghibur saat pentas bersama dengan Teater Keliling. Kontur bisa buat tukang hitung massa jenis menjadi pembaca puisi di panggung.

Persaudaraan yang diberikan Kontur pun tak pernah hilang. Hingga lulus dan pergi dari Singaraja pun, rasa rindu dengan keluarga itu masih ada. Masih nyata. Saya saja sampai sekarang pingin sekali “pulang”.

Tahun depan, tepat 10 tahun Kontur eksis sebagai komunitas independen. Semoga selalu berdiri, jangan seperti Nyonya Meneer, lama tapi akhirnya bangkrut juga. Jangan jadi seperti siapa-siapa. Tetaplah jadi kontur: Komunitas Puntung Rokok, datang tak diundang pulang tak diantar. (T)

Tags: bulelengnostalgiaTeaterUndiksha
Noval Amanda Firdaus

Noval Amanda Firdaus

Lahir di Kintamani. Pernah kuliah di Singaraja, kini nyasar di Lamongan. Saudara di Komunitas Puntung Rokok. Pernah menjuarai lomba esai tingkat nasional. Bisa ditemui di instagram: @noval_af

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Tari, Musik dan lagu, partisipasi Konsulat Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali - Senin, 17 Juni 2019, 19.30 wita.(Foto Widnyana Sudibya)
Kilas

Ada Cina di Pesta Kesenian Bali

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019 ini diwarnai juga oleh tari dan lagu-lagu dari seniman-seniman Tiongkok atau Cina. Mereka, ...

June 18, 2019
Foto-foto: Kardian Narayana
Khas

Selalu Suka ke Pegayaman: Rancak Budrah, Nyanyian Muslim dengan Nada Kidung Bali

SUDAH sering kali saya ke Desa Pegayaman di Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, baik untuk urusan jalan-jalan maupun mengemban tugas jurnalistik. ...

February 2, 2018
Foto diambil dari http//smanbalimandara.blogspot.co.id
Opini

Pemuda Sebagai Indeks Kualitas Kesehatan Bangsa – Catatan Kecil Anak SMA

“Berikan aku sepuluh pemuda agar ku goncangkan dunia” - Bung Karno. “Saya percaya akan kebulatan hati pemuda Indonesia, yang percaya ...

February 2, 2018
Khas

Catatan Awal Tahun Teater Kalangan: Diri Sebagai Ulat dan Memorinya

Membayangkan diri, melihat kembali diri setahun yang lalu. Untuk mengukur sudah seberapa jauh tubuh ini berjalan. Menua melewati proses. Hidup ...

January 17, 2020
Esai

Sastrawan?

Sastrawan berarti ia yang bertubuh shastra. Tidak ada bedanya shastra dengan dirinya. Singkatnya, dialah wujud dari shastra. Makanya menurut tradisi ...

November 12, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Suasana upacara ngusaba kadasa di Desa Kedisan, kintamani, Bangli
Khas

“Ngusaba Kadasa” ala Desa Kedisan | Dimulai Yang Muda, Diselesaikan Yang Muda

by IG Mardi Yasa
April 10, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Gde Suardana
Opini

Tatkala Pandemi, (Bali) Jangan Berhenti Menggelar Ritual Seni dan Budaya

by Gde Suardana
April 10, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1455) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (342)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In