25 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas

Workshop Lontar bagi Kids Zaman Now – Bukan untuk Belajar “Ngeleak”

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Kilas
28
SHARES

 

ANAK-ANAK kecil zaman dulu alias “kids zaman old” lebih banyak punya bayangan seram soal isi lontar. Misalnya berisi mantera kesaktian, mantera suci, atau mantera pengeleakan. Maka tak banyak yang berani dan lagas baca lontar.

Padahal sesungguhnya lontar itu berisi banyak pengetahuan umum semacam jenis-jenis anjing, jenis kuda, cara memelihara ayam atau kucing. Ada juga yang agak berat namun penting untuk dipelajari semacam ajaran spiritual.

Untuk itulah, kids zaman now tak perlu takut lagi mempelajari isi lontar. Apalagi kini lontar juga sudah mengikuti zaman now, bisa diklik di internet. Anak-anak cukup mengklik aplikasi tertentu di android, kini setiap orang dapat membaca lontar.

Begitu antara lain pesan yang tersampaikan dalam Workshop Mengenal Lontar di Kalangan Angsoka, Taman Budaya, Denpasar, Rabu, 8 November 2017. Peserta workshop memang anak-anak SMP yang kini kerap dijuluki generasi zaman now.

Sugi Lanus, seorang penekun lontar di Bali, dalam workshop itu menyatakan punya keinginan untuk membongkar kesan seram dalam belajar lontar. “Saya sebenarnya ingin membongkar kesan menyeram-nyeramkan dalam membaca dan menulis lontar,” katanya.

Kesan tak seram itu bahkan ditunjukkan Sugi Lanus saar tampil selaku pembicara di workshop itu. Ia tidak tampil dengan pakaian adat dan mengenakan udeng, selayaknya penekun lontar pada umumnya. Ia justru tampil trendi layaknya anak muda zaman sekarang, walau tak sama persis dengan kids zaman now.

“Saya ini anak zaman old. Kalian adalah anak zaman now yang sangat lekat dengan android. Anak jaman now Bali itu bisa baca lontar. Bisa belajar lontar lewat internet,” katanya.

Pada kesempatan itu Sugi Lanus, mengajak anak-anak muda sekarang rajin membaca. “Yah, kalau belum bisa baca lontar, minimal suka membaca bacaan aksara latin,” ujarnya.

Sugi Lanus (berdiri)

Bagi Sugi Lanus, kalau anak muda sudah jarang atau tidak suka membaca buku aksara latin, jangan harap mereka akan tertarik membaca lontar aksara Bali. Buku berhurf latin saja malas baca, apalagi lontar dengan aksara Bali.

“Coba bayangkan kalau sudah tidak suka  membaca buku aksara latin yang sudah dikenalnya, bagaimana mau menyukai bahkan  dapat membaca lontar aksara Bali yang belum tentu setiap hari dilihatnya,” jelasnya.

Menurut Sugi Lanus, dalam lontar tertulis beragam pengetahuan. Mulai dari yang sederhana cara memelihara ayam atau kucing hingga yang berat tentang ajaran spiritual. Kembali pada pembacanya mau mencari apa dalam lontar.

Khusus bagi peserta workshop yang siswa-siswa SMP Sugi Lanus menyarankan tidak usah mencari dan membaca lontar-lontar untuk belajar kesaktian atau pengleakan. “Untuk apa kita belajar pengleakan, cara membuat api. Kalau mau buat api minta uang ke ibu dua ribu lima ratus rupiah, terus beli korek bakar kertas, kan sudah jadi api,” ujarnya tertawa disambut tertawa peserta workshop.

Atau, kata Sugi Lanus, untuk apa kita selaku manusia belajar kesaktian menjadi monyet atau cicing berung. “Sudah sempurna jadi manusia kok mau menjadi cicing berung. Lontar seperti itu tidak usah dibaca generasi anak zaman now seperti kalian,” pesannya disambut tawa peserta dan guru pendamping yang hadir.

Workshop juga diisi dengan praktek menulis lontar. Untuk itu Sugi didampingi oleh timnya. Diantaranya Gus Dharma dan para penyuluh bahasa Bali yang dengan setia mendampingi kegiatan workshop yang semula terkesan seram dan suram justru sangat cair dan penuh tawa canda.   (T/R)

Tags: baliGenerasi Zaman NowlontarPendidikan
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Nyoman Erawan# Cosmic Dance in Black tone #5.2016.300cmx150cm.Resin,ink on paper
Puisi

Fatah Anshori# Puisi: Membandingkan Tubuh di Genangan

. MEMBANDINGKAN TUBUH DI GENANGAN Sejak hari semakin sengit memancarkan debu disekitar kaki para pekerja asing. Langit diam saja dan ...

February 2, 2018
Erawan vs Penyair Sejati: "Salvation of the Soul", Ritus Bunyi Kata Rupa. Karya Nyoman Erawan. (Foto: Agus Wiryadi)
Puisi

Puisi-puisi Winar Ramelan# Perempuan Peramu Puisi

PEREMPUAN PERAMU PUISI Andai masa silam tak membagikan luka dan membuat purnama terasa ringkih dan lengang di mataku. Mungkin hari ...

March 10, 2019
dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ
Kilas

Konsumsi Media dan Kecemasan di Masa Pandemi

Merebaknya wabah Corona atau yang dikenal dengan Covid-19 tak hanya meruntuhkan sendi-sendi ekonomi tapi juga kondisi mental masyarakat yang ditandai ...

April 15, 2020
Tini Wahyuni
Persona

Revolusi Seorang INTJ di Panggung Teater — Catatan Jelang Pentas Tini Wahyuni di 11 Ibu 11 Panggung 11 Kisah

SULIT menjelaskan seorang Ibu Tini Wahyuni dalam satu kata. Dia adalah seniman, dokter, pemikir dan penyendiri. Awalnya saya mengenal Ibu ...

November 17, 2018
Hery dan Trisna --- Sumber foto : akun instagram resmi Duta Bahasa Provinsi Bali
Khas

Duta Bahasa Provinsi Bali 2020, Hery dan Trisna Bukan Kaleng-Kaleng

Di tahun-tahun sebelumnya, pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali boleh dikata diadakan dengan meriah. Ada malam grand final yang menampilkan para ...

May 25, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Lambang Garuda Pancasila Logam buatan tim pengrajin di Nursih Basuki Art Studio, Kotagede Yogyakarta
Khas

Kerajinan Logam Kotagede: Masa Lalu dan Masa Kini

by Luki Antoro
February 24, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

CITRAWILĀPA | Dari Sastra Kawi ke Jajanan Pasar Jawa

by Sugi Lanus
February 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1409) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (339) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In