15 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Google

Google

Catatan Harian Sugi Lanus: ‘Tuhan’ Dalam Batang Kangkung

Sugi Lanus by Sugi Lanus
February 2, 2018
in Esai
39
SHARES

 

“‘Tuhan’ tak usah diperdebatkan. Jika mencoba memahaminya silahkan nyemplung ke sungai, cari dan petik kangkung dan belah batangnya”, begitulah saya dibesarkan dalam ‘ber-Tuhan’ dan ‘mencari Tuhan’.

‘Galih kangkung’*, demikian sebuah ungkapan Bahasa Bali, dan Jawa Kuno itu, diturunkan kepada saya di masa kecil. Maknanya? Apakah ‘isi/inti batang kangkung’ itu? Jika dibelah batang kangkung, seperti membelah bambu, maka kita akan menemui ruang kosong. Lalu? Yang tampak ‘kosong’ itu ya ‘Tuhan’ itu. Sesederhana itukah?

‘Galih kangkung’ adalah salah satu metafora dari berabad-abad silam, dari kitab sastra Jawa Kuno sampai kembali dituliskan kembali dalam sastra tembang gaguritan, mengalir di pedesaan-pedesaan yang masih ditumbuhi kangkung dan warganya masih ada yang ‘nyastra’. Kutipan sastranya ada dalam bagian Pupuh Ginada dalam Gaguritan Rasotama-Kawiswara, berbunyi seperti ini:

“Ada wangsit kamimitan/ pasih agung tanpa tepi/ tapaking kuntung anglayang/ kalawan galih kangkung/ masih kocap lontar/ tan patulis/ kenken baan ngemunyiang.”
“Ada wahyu purba/ lautan raya tiada bertepi/ menjejaki jejak burung kuntul [yang] terbang-melayang/ dan [mencari] inti tengah kangkung/ juga ada lontar/ tiada bertulis/ bagaimana membahasakan-membunyikannya” [?].

Lautan tiada bertepi, jejak kuntul yang melayang, inti-tengah [kosong] batang kangkung, menjadi pencarian purba yang mengajarkan bahwa ‘kosong itu berisi’, lalu ‘isi kosong’ itu adalah ‘Tuhan’. Maka ‘mencari Tuhan’ adalah ‘ngalih isin telas’ (mencari isinya habis).

Bagaimana membahasakannya?

Saya terkenang sungai di Bali Utara bernama Tukad Banyu Raras. Sungai itu berair tipis bening, perjalanan air dari hulu ke hilir melewati ratusan kelok, mengalir dengan pelan, sebelum sampai di muara. Karena sepanjang tahun alirannya tidak pernah besar maka warga desa membuat petak-petak dari batu-batu yang ditumpuk berjejer, layaknya membuat petak sawah, untuk berkebun kangkung.

Sungai itupun berselimut rimbun hamparan hijau kebun kangkung berselang-seling bebatuan. Saban hari Minggu pagi, semasa saya duduk di kelas 5-6 SD, saya berjalan kaki menyeberangi sungai itu untuk sampai ke desa seberang untuk belajar silat. Di hamparan sungai yang alirannya dirimbuni kangkung itu saya sering termangu, merasa (entah benar atau tidak) berkesempatan ‘berjumpa Tuhan’.

Duduk di atas batu di antara aliran air sungai dan rimbun kangkung, terngiang-ngiang obrolan orang-orang tua di desa saya, bahwa: “Membelah batang kangkung adalah ‘laku menjumpai kosong’. Ketika dibelah batang itu maka ‘kekosongan jadi tampak’, atau tampak jadi ‘nyata’ yang kosong. Menjadikan ‘kosong jadi tampak’, dengan jalan membelah batang dan berhadap-hadapan dengan ‘isinya yang kosong’ adalah laku menimbang zat-zat yang melampaui yang tampak”. **

Catatan Harian 31 Oktober 2017

Catatan kaki:

*’Galihing kangkung’ bukan hanya ungkapan yang dibahas dalam tradisi Hindu di Bali. Dalam Islam di Jawa dikabarkan Sunan Kalijaga mewasiatkan nasihat ‘cecekela galihing kangkung’ (peganglah isi tengah batang kangkung). Kata ‘galih’ dalam tradisi ‘kejawen’ diinterpretasi sebagai akronim dari dari ‘tiga lan kalih’ (tiga dan dua) yang jika dijumlahkan jadi 5 (lima). Kata ‘kangkung’ diinterpretasi sebagai akronim dari ‘mekungkang-mekungkung’ (gerakan rukuk berulang-ulang), artinya shalat. Keseluruhan bermakna ‘tegakkanlah shalat lima waktu’.

** Catatan kecil ini ditulis bukan untuk memperdebatkan Tuhan, juga bukan untuk mengklaim kepalingbenaran ber-Tuhan, tapi menggugah pembaca untuk bersama-sama jika punya waktu menanam kangkung dan membelah kangkung (serta memasaknya) karena kangkung penting buat kesehatan badan, pikiran dan jiwa.

Tags: agamafloraTuhan
Sugi Lanus

Sugi Lanus

pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Buku Ekologisme Batur
Ulasan

Ekologisme Batur | Menjajaki Awal Mula Peradaban

Akan selalu menarik buat saya ketika “terjebak” dalam diskusi yang membicarakan soal Bali. Iya, Bali merupakan pulau kecil diapit dua ...

February 2, 2021
Foto ilustrasi: Obrog Indramayu. (Youtube)
Esai

Tak Ada Baridin-Ratminah di Jalan Kota – [Catatan dari Cirebon]

/1/ Kau masuki relungku Kau daki gigir bukit di punggungku Seperti memikul isi bumi dan isi langit Kau buat kasih ...

August 7, 2019
Esai

“Quarter Life Crisis”, Ini Biasa Terjadi Usai Kamu Wisuda S1

Pernah ga kamu ngrasa tujuan hidupmu apa sih? Ngrasa kariermu gini-gini aja plus gajinya? Bakal jadi apa sih 5 tahun ...

April 4, 2019
Warga adat Bali di Baturiti menggotong mayat nenek saya yang warga keturunan saat diantar ke kuburan di Baturiti Tabanan. /Foto: Julio
Esai

Di Baturiti, Nenek ke Surga, Diantar Rasa “Bareng Ngayah” Warga Bali dan Keturunan Tionghoa

  SUATU sore, April 2017, saya sedang mengantuk di kelas saat ikut mata kuliah di Undiksha Singaraja. Tiba-tiba saya menerima ...

February 2, 2018
Ilustrasi diolah daru sumber gambar di Google
Esai

Naga Gombang & Gejer Bali

BEBERAPA saat setelah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7.0 SR yang berpusat di kawasan Pulau Lombok, Minggu 5 Agustus 2018, ...

July 18, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In