31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Serambi Masjid, Pengungsi Gunung Agung, dan Kampung Islam Buitan

Kambali ZutasbyKambali Zutas
February 2, 2018
inFeature

Foto: Ali

5
SHARES

 

“Nanti, mudah-mudahan saya bisa kembali ke sini,” kataku sebelum meninggalkan Kampung Islam Desa Buitan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (30 September 2017). Terik matahari tak menghalangi langkah kami mengunjungi posko pengungsian itu. Ya sebuah posko pengungsian Bencana Gunung Agung.

Kabarnya, para pengungsi mulai datang berduyun-duyun setelah status Gunung Agung naik menjadi Awas dari Siaga pada Jumat (22/09/2017) lalu. Mereka secara berbondong-bondong pada malam hari sekitar pukul 22.00 Wita atau setelah pengumuman peningkatan level status tersebut meninggalkan wilayah Bebandem dan Kota Amlapura atau Kecamatan Karangasem yang termasuk Kawasan Rawan Bencana (KRB). Mereka pun menempati posko-posko yang telah didirikan pemerintah, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, dan komunitas-komunitas.

Satu di antaranya posko pengungsian di Masjid Al Hikmah. Pada hari itu, pengungsi terus berdatangan menuju di masjid tersebut. Bahkan jumlah diperkirakan mencapai 470 kepala keluarga (KK) waktu itu.

“Di kampung ini kalau lurus langsung ke pantai. Nah di situ banyak tempat mancing dan ikannya cukup banyak. Tempatnya nyaman dan bersahabat untuk para pemancing mania.”
Haji Ibnu Mundir menceritakan. Suasana di daerah cukup bagus berada di cekung pesisir Kabupaten Karangasem. “Tetapi tidak sekarang, kondisinya belum memungkinkan.”

***

Kami pun bergegas. Jam menunjukkan pukul 08.30 Wita, handphone berdering. Haji Ibnu Mundir yang menelepon. Polisi asal Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ini mengajak berangkat menuju pengungsian bencana Gunung Agung. Sesuai janji kemarin lusa, kami diamanati mengantar bantuan dari grup Khatam Alquran al-Aqso yang anggotanya mayoritas anggota Polri yang rutin melaksanakan salat dhuha koordinator AKBP Fatma Nasution Anggota Bidkum Polda Bali.

“Siap, mari berangkat mumpung masih pagi.”

Kami menaiki ambulans milik Haji Mundir itu. Cukup lihai bapak dua anak ini membawa Mazda keluaran tahun 1998 ini. Maklum jam terbang mengemudikan ambulans dari ujung pulau Bali hingga ujung barat pulau Jawa. “Meski mesin tua tapi masih enak,” kata Haji Mundir.

Selama perjalanan cuaca pagi yang sempat mendung mulai terhempas oleh awan. Langit pun tampak putih cerah, dan matahari memancarkan sinarnya. Dalam perjalanan cerita demi cerita tak ada hentinya. Tak terasa, kami tiba di wilayah Kabupaten Karangasem. Sekitar pukul 10.00 Wita, karena sebelum sampai Karangasem kami sarapan dulu di Warung Barokah di wilayah Manggis.

Usai sarapan kucoba cari perihal pengungsi. “Supaya tidak jauh dari pemaknaan atau arti yang sebenarnya tentang kata ungsi-pengungsi-dan pengungsian,” kata dalam hati.

Dan kutemukan tentang arti kata-kata itu. Tentunya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Bahwa pengungsi berasal dari kata dasar ungsi/ung•si/, mengungsi/meng•ung•si/-kata kerja- yang berarti pergi menghindarkan (menyingkirkan) diri dari bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yang dirasa aman). Lalu pengungsi/peng•ung•si/ n orang yang mengungsi, serta pengungsian/peng•ung•si•an/ yang berarti proses, cara, perbuatan mengungsi atau 2 hal yaitu mengungsi atau mengungsikan yang diutamakan orang-orang tua dan anak-anak. Juga bisa berarti tempat mengungsi.

Kami kemudian melanjutkan perjalanan. Di sepanjang tampak beberapa tenda para pengungsi menghiasi kanan jalan. Lapangan dan padepokan pencak silat juga dimanfaatkan untuk menampung para pengungsi. Setelah beberapa jam perjalanan kami akhir sampai di lokasi tujuan. Adalah Masjid Al Hikmah, Desa Buitan, Kecamatan Manggis, Karangasem, posko pengungsian yang kami kunjungi. Para petugas dan volunteer atau relawan tampak antusias membantu kami menurunkan barang bantuan logistik dari komunitas.

Di posko masjid Al Hikmah tersebut pada Sabtu (30/09/ 2017) jumlah pengungsi terdapat 422 orang. Dari jumlah itu terdiri 238 laki-laki dan 184 perempuan. Kami lihat melihat sekeliling posko itu. Tenda kesehatan dan tenda logistik terpisah. Para pengungsi berada di serambi masjid. Tempat ibadah itu pun tampak dijejali para pengungsi. Barang seperti tas juga tampak berjejer di samping pintu masjid. Ada yang diam di serambi masjid itu, ada juga yang berbicara satu dengan yang lain. Anak-anak mereka berlari dan bermain di area masjid. Ada juga yang di luar area masjid.

“Kalau malam tidur penuh di masjid. Bahkan sebagaian harus di luar. Serambi juga penuh. Bisa dibayangkan jumlah orang mencapai ratusan, dan luas masjid segitu. Tetapi syukur masih memadai,” ujar Ramadhan tokoh masyarakat Desa Buitan, ketika kami temui.
Kondisi itu menunjukkan masjid memiliki fungsi selain sebagai tempat ibadah. Masjid memiliki peranan penting bahkan sangat besar bagi masyarakat.

Ahmad Sarwono dalam bukunya Masjid Jantung Masyarakat (Rahasia dan Manfaat Memakmurkan Masjid) hal. 9 menyebutkan, masjid sebagia jantung masyarakat sebab masjid berkaitan erat dengan kegiatan sehari-hari umat Islam, bukan hanya sebagai simbol namun untuk mewujudkan kemajuan perabadan, kemasyarakatan, dan keruharian umat.

Dalam tulisan Afiful Ikhwan, fungsi awal dari masjid dalah sebagai agen perubahan. Masjid sebagai instrumen yang dapat digunakan untuk bersujud, juga berarti dapat digunakan kegiatan-kegiatan berdimensi sosial yang melibatkan manusia dengan menjadikannya sebagai sentral kegiatan.

Ramadhan melanjutkan, penduduk di Buitan ini mayoritas beragama Islam. Ada sekitar 44 kepala keluarga. Mereka berasal dari berbagai kota/kabupaten baik di Bali maupun luar Bali. Ada dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, dan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian sekitar pukul 10.45 Wita terdengar panggilan dari petugas melalui pengeras suara. “Waktunya sarapan.” Lalu kami melangkah meninggalkan masjid dan mengunjungi pengungsi di gedung setengah jadi yang letaknya tak jauh dari masjid. Mereka tampak menikmati sarapan pagi setengah siang itu.

Lantas kami lanjutkan dengan melihat tiga tenda yang telah terpasang di sebelah timur masjid. Tenda dengan tulisan Kementerian Sosial itu tampak sajadah, dan dua lainnya kosong. Menurut keterangan petugas, tenda tersebut sengaja tidak ditempati, karena ketika siang udara cukup panas. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak kepada para pengungsi.

Di samping tenda itu tampak ada 5 toilet darurat. Air dari sumur bor mengalir melalui sambungan selang plastik yang mengarah pada tandon.Tampak ada beberapa posko didirikan di area itu. Di antaranya, posko NU Peduli Bencana Gunung Agung, yang dibuat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU. Cukup kegiatan gerakan 30 S ini kami pun pamitan dan menuju Kota Denpasar. Mudah-mudahan semua dijauhkan dari segala bencana dan semuanya diberikan keselamatan. (T)

Tags: erupsiGunung AgungkarangasemMuslim
Previous Post

Ini Universitas, Bung! Bukan Panci Bertekanan

Next Post

Lukisan Wayang Kaca Nagasepaha, Nasibmu Kini…

Kambali Zutas

Kambali Zutas

Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, kini tinggal di Denpasar, Bali. Kesibukan sehari-hari selain jurnalis, juga menulis esai, puisi, dan cerpen. Berkecimpung di organisasi profesi sebagai Anggota Bidang Etika dan Profesionalisme AJI Kota Denpasar.

Next Post

Lukisan Wayang Kaca Nagasepaha, Nasibmu Kini…

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co