17 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Dana Bidikmisi Belum Cair, Ayo Belajar Ngirit Sampai Nangis Guling-guling!

Jaswanto by Jaswanto
February 2, 2018
in Esai
211
SHARES

 

“Kapan bidikmisi cair, ya?” ratap salah seorang mahasiswa yang hanya bergantung pada uang bantuan bidikmisi.

“Sabar aja. Baru juga segini sudah ngeluh. Gak mungkin gak cair. Makanya puter otak jangan nunggu bidikmisi cair doang,” jawab mahasiswa bidikmisi yang sok kuat.

***

Menurut Ristekdikti, bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Bidikmisi kependekan dari Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi.

Saat ini, para mahasiswa yang mendapatkan bantuan bidikmisi sedang dilema, gelisah, galau, merana. Persoalannya mudah ditebak, belum cairnya dana bidikmisi. Persoalan itulah yang membuat para mahasiswa bidikmisi mabuk kepayang, terlunta-lunta mencari asupan dana, kesana-kemari mencari alamat (Ayu Ting-Ting, dong). Seperti aku dan teman senasibku—Taufiqurrahman Al-Hafsyi—kesana-kemari mencari sesuap nasi, kok lebay sekali ya.

Seperti hari-hari biasanya, aku dan Taufiq memulai aktivitas dengan membuka facebook, update status, membaca buku barang selembar-dua lembar, menulis kalau gak malas, dan memikirkan, mau makan apa hari ini?

“Jas, mau makan apa hari ini?” tanyanya padaku ketika aku baru melihat dunia setelah mati sementara.

“Apa, ya?” ia balik nanya.

“Hmmm…”

“Gimana kalau beli mie instan aja, Indomie misalnya, atau mie Sedap, Sarimi barangkali?”

“Sudah dua hari aku makan mie, Fiq.”

Kali ini mimik wajah Taufiq berubah. Rasa iba kepadaku mungkin.

“Gimana kalau kita beli ayam aja sekali-kali?” ujarku.

Ia kaget.

“Emangnya kamu punya uang? Kan bidikmisi belum cair?”

Aku tersenyum walau terlihat tawar.

Beberapa menit kemudian…

“Fiq, mari makan!”

“Udah matang? Cepet banget,” katanya kagum. “Mana ayamnya?” lanjutnya.

“Ini,” kataku sambil menunjukkan sesaset Masako rasa ayam.

“Weeeladalahhh…”

“Ealah, aku ini lagi belajar mengelola keuangan kayak Bu Sri Mulyani, Fiq. Kita sebagai mahasiswa bidikmisi harus hemat. Negara inikan tidak hanya memikirkan dapuranmu tok kan. Kita harus menjadi mahasiswa bidikmisi yang visioner, Fiq.”

“Fiq… aku punya rencana…” kataku serius.

Kali ini ia memperhatikanku lekat-lekat.

“Gimana kalau kita demo saja kampus?”

Mukanya merah padam.

“Serius?”

“Serius.”

“Jangan, Jas! Nanti kita dipanggil pihak kampus.”

“Itukan hak kita, Fiq.”

“Iya aku tahu, Jas. Aku gak berani, Jas.”

“Sama aku juga gak.”

“Sialan.”

Lengang. Aku diam dan Taufiq diam dengan pikiran masing-masing. Mereka dan mencipta, ada kendala apa biaya bidikmisi gak cair-cair. Apa ada kesalahan pada kami selama ini. Apakah IPK kami gak bagus, atau kami jarang bikin PKM, aktif organisasi kampus barangkali, atau keuangan negara sedang devisit? Ah.. dunia memang penuh dengan kemungkinan.

Aku tahu, apa yang saat ini sedang dipikirkan oleh para mahasiswa bidikmisi. Hanya satu, kapan dana itu akan masuk ke rekening para mahasiswa. Banyak yang mengeluhkan akan hal ini dan banyak juga yang tabah akan hal ini, ada juga yang sok kuat.

Bagi mahasiswa pribumi, masih lumayan bisa pulang kampung walaupun sabtu-minggu untuk sekedar mengurangi pengeluaran. Lalu, bagaimana dengan mahasiswa perantauan yang jauh dari kampung halaman yang rata-rata penerima bidikmisi adalah mahasiswa yang terlahir dari orangtua petani yang pendapatannya setahun sekali ketika panen raya.

Sekali lagi ada yang mengeluh, ada yang tabah, dan ada yang sok kuat. Mahasiswa yang mengeluh, biasanya akan koar-koar di facebook, atau saling bincang kapan bidikmisi cair. Biasanya mahasiswa yang seperti ini adalah anak-anak perantauan. Lalu mahasiswa yang tabah, yang hanya bisa berkata, “Sabar, sabar, dan tunggu,” itu jawaban yang aku terima (e malah nyanyi).

Kemudian, mahasiswa yang sok kuat. Mahasiswa seperti ini tidak khawatir walaupun bidikmisi cair akhir semester, soalnya mereka ada uang bulanan dari orangtua, guys. Belum lagi bulan-bulan ini adalah bulan ulang tahun fakultas dan jurusan, yang kadang kala juga membutuhkan uang untuk mensukseskan acara itu. Oh iya lupa, bagi mahasiswa PPL, selamat ya harus ngekos lagi karena ditempatkan di luar kota. Uang lagi.

“Jas, kamu ngapain malah ngelamun?”

“Masa kita hanya makan Masako, Fiq, nasinya mana?”

Taufiq nangis sambil guling-guling. (T)

Tags: kampusmahasiswa
Jaswanto

Jaswanto

Kader HMI Cabang Singaraja, penulis novel Munajat Hati.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Grup band Istirahat Sejenak
Ulasan

“Is Real” dari “Istirahat Sejenak”, Kesadaran Mendalam Akan Kerinduan…

Sebuah petikan gitar mengawali alunan kalimat “can u see how’s beautiful u are, ….” dengan suara berat milik sosok bertopi ...

September 13, 2019
Foto: Mursal Buyung
Opini

Tahun Baru 2017: Kurangi Resolusi, Perbanyak Refleksi

TAHUN baru 2017 tinggal mengitung jam. Entah apa yang spesial pada pergantian tahun kali ini, mengingat rasanya sama saja pergantian ...

February 2, 2018
Esai

“Kucing Hitam 1988” – Catatan Perayaan Menyambut Festival Monolog Bali 100 Putu Wijaya

“I wish I could write as misterious as a cat” (Aku berhasrat mampu menulis semisterius seekor kucing) Edgar Allan Poe, ...

February 2, 2018
Kenangan bersama Pak Bas dan istri ketika saya mengantar Pak Rudolf Puspa dan Bu Derry dari Teater Keliling ke rumah beliau.
Esai

Drama Ini Tak Akan Berakhir – Obituari Sunaryono Basuki Ks.

Tiga malam sejak tanggal 17, 18 dan 19 Desember saya sedang mengurus pentas akhir mata kuliah drama  Jurusan Pendidikan Bahasa ...

December 21, 2019
Esai

Kita ini Tempe, Tapi di Ke-Tempe-an Itulah Ada Jawaban dari Persoalan Mutakhir Kita

Masyarakat yang pada tahun 1950-an terkhususnya di kalangan orang Jawa kelas menengah (priayi) diberi stigma sebagai "manusia tempe". Sebuah istilah ...

March 27, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Lukisan di atas kardus. Karya ini diberi judul “Pariwisata Macet Jalan Raya Lancar”.
Esai

Pariwisata Macet, Jalan Raya Lancar

by Doni Sugiarto Wijaya
January 16, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1347) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In