17 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Foto Ilustrasi: Mursal Buyung

Foto Ilustrasi: Mursal Buyung

Masa Depan Itu Nisbi – Sebuah Renungan

Angga Wijaya by Angga Wijaya
February 2, 2018
in Esai
47
SHARES

“Matematika, Percaya Diri = Sukses!” Begitu kata sebuah iklan lembaga bimbingan belajar di sebuah perempatan jalan protokol yang kerap saya lewati. Ditulis pada sebuah baliho besar iklan tersebut memang mampu mencuri perhatian, setidaknya bagi pengguna jalan yang kebetulan berhenti ketika lampu lalu lintas menyala merah. Iklan yang cerdas menurut saya. Hanya dengan tiga kata iklan tersebut berusaha memberi opini bahwa sukses tak akan terwujud tanpa bekal percaya diri dan matematika, atau sukses dapat diraih jika kita pandai matematika ditambah rasa percaya diri.

Namun sukses dalam hidup tentu tak terwujud hanya dengan pandai matematika. Banyak ilmu lain yang harus kita kuasai, misalnya akuntansi, komputer, bahasa Inggris dan ilmu terapan lain. Maka itu banyak lembaga bimbingan belajar bermunculan menawarkan metode belajar yang konon mampu membuat anak-anak kita menjadi pandai dan memiliki bekal untuk masa depan mereka.

Sukses memang selalu dikaitkan dengan masa depan. Untuk itu banyak orang tua yang memasukkan anaknya di lembaga bimbingan belajar, ikut les ini-itu agar anak mereka pintar dan nilai-nilai mereka bagus, kalau perlu agar menjadi juara kelas. Semua bermuara pada satu kata: masa depan. Masa depan yang entah kapan datangnya, yang membuat anak-anak kita tak bisa lagi menikmati masa kanak-kanak atau remajanya, sebab waktu mereka dihabiskan untuk belajar dan belajar. Mereka tak sempat lagi bermain atau sekadar bergaul dengan lingkungan.

Karena alasan masa depan para pemuda-pemudi kita ramai-ramai ikut mendaftar sebagai peserta ujian CPNS sebab menurut mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS) kini menjanjikan. Karena alasan masa depan pula mereka yang baru tamat SLTA ramai-ramai melanjutkan studi ke universitas keguruan sebab menjadi guru kini memiliki prospek cerah bagi masa depan. Perkara mereka menyukai pekerjaan sebagai PNS atau guru yang hendaknya memiliki semangat mengabdi dan mendidik itu urusan belakangan.

Saya tidak terlalu percaya kepada sesuatu bernama masa depan. Menurut saya daripada menghabiskan energi memikirkan masa depan lebih baik kita memfokuskan diri pada masa kini. Sebab masa depan adalah apa yang kita lakukan pada masa kini, begitu pula masa kini adalah apa yang kita perbuat di masa lalu. Hiduplah pada masa kini, kata-kata yang sering kita dengar dari para nabi, orang-orang yang melakukan perjalanan ke dalam diri. Mereka telah menyadari kenisbian waktu jauh sebelum Albert Einstein menemukan teori relativitas. Hidup pada masa kini juga berarti kita tak mencemaskan masa depan atau menyesali masa lalu.

Maka masa depan atau masa lalu boleh jadi tak begitu merisaukan kita. Kita hidup di kekinian, mengisi waktu dengan belajar atau bekerja dengan sebaik-baiknya tanpa memikirkan hasilnya nanti. Kita menjadi yakin akan kebijakan semesta, hukum aksi-reaksi, hukum karma. Kita tak takut atau cemas lagi dengan hantu masa depan atau setan masa lalu. Kita menjadi optimis menjalani kehidupan. (T)

Tags: kemanusiaanPendidikanrenungan
Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Sepeda, Sejarah dan “Si Taluh Mica” - Cok Bayu Putra
Perjalanan

Sepeda, Sejarah dan “Si Taluh Mica”

Ubud sore hari lebih cerah dari biasanya. Sesaknya Catuspata Ubud oleh para wisatawan dan kendaraan bermotor tampak tak terlihat. Maklum, ...

June 28, 2020
Foto: Mursal Buyung
Esai

Air, Tirtha (Patirtan), Toya (Patoyan), & Beji dalam Tradisi Jawa Kuna

PENGANTAR Tradisi suci Hindu mewajibkan kita menjaga air (toya) sumber mata air dan mata air suci (petirtan atau patoyan) sebagai ...

February 2, 2018
Salah satu karya dalam pameran seni rupa di Undiksha Singaraja [Foto: Mursal Buyung]
Puisi

Puisi-puisi Manik Sukadana # Nanti, Kau Ingin Nama Anak Kita Siapa?

KEDAI EMBARA Bayangkan setelah tutup mata, warna tiada, hitam putih, ketikan dan kertas, merah, bungkus renyah lidah, biru, tangkup alir ...

January 25, 2020
Esai

Pilkada 2012, PASS Menang karena Pemilih Buleleng Rasional – Bagaimana Kini?

HARI pencoblosan Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017, sudah dekat. Dalam hitungan beberapa hari lagi, kita akan tahu siapa di antara ...

February 2, 2018
Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Esai

Mengajak Anak Muda Mengenal LPD

Tulisan ini dibuat karena saya merasa sedih dengan kenyataan yang ada. Kesedihan itu dirasakan saat mengetahui banyak anak muda, yaitu ...

April 18, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Lukisan di atas kardus. Karya ini diberi judul “Pariwisata Macet Jalan Raya Lancar”.
Esai

Pariwisata Macet, Jalan Raya Lancar

by Doni Sugiarto Wijaya
January 16, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1347) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In