10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jika Film Horor Indonesia Seperti “Bokep” – Bukan Salah Setan!

Julio SaputrabyJulio Saputra
February 2, 2018
inOpini

Sumber ilustrasi: print screen google

71
SHARES

APA yang terbayang di pikiran anda ketika mendengar kata “horor”? Hmm, hantu atau setan? Ya, bisa jadi. Kepanikan, ketakutan, atau terror? Ya, bisa jadi.

Secangkir Kopi Vietnam? Hhmm, bisa jadi juga, mengingat ada yang tewas karena meminum kopi bersianida tahun ini dan menjadi kasus yang sangat fenomenal karena tersangkanya belum diketahui meskipun sudah melewati 20 kali sidang dan mendatangkan berbagai ahli dari luar negeri. Hhhmm uangnya banyak pasti. Mungkin sebaiknya mendatangkan Detective Conan dari Jepang saja agar masalah tersebut cepat selesai.

Hahahaha, setuju? Oh ya, apakah kalian akan memikirkan Spongebob Squarepants ketika mendengar kata “horor”? Hahaha, pertanyaan konyol. tentu saja tidak. Yang pasti ketika mendengar kata “horor”, kalian akan memikirkan sesuatu yang menimbulkan perasaan ngeri atau takut yang teramat sangat. Hiiii ngeri!!!

Horor, meskipun berkaitan dengan hal yang mengerikan, ternyata mampu membawa keuntungan yang sangat besar. Di luar negeri, hal-hal berbau horor memiliki banyak penggemar, khususnya cerita-cerita hantu, yang kemudian dikisahkan dalam sebuah film layar lebar.

Seperti film The Conjuring, baik yang pertama maupun yang kedua mampu menempati posisi teratas dengan jumlah penonton terbanyak kala itu. Luar biasa. Tentu saja pembuat film tersebut meraup banyak keuntungan dengan menawarkan rasa takut dan ngeri yang jarang dirasakan orang-orang.

Film horor luar negeri memang selalu bikin tegang. Lalu bagaimana dengan film horor Indonesia, apakah juga selalu bikin tegang?

Jawabannya adalah “ya”. Film horor Indonesia juga selalu bikin tegang. Namun bikin tegang yang berbeda ya guys. Film horor Indonesia tidak lagi memacu hormone adrenalin, namun yang dipacu adalah hormon testoterone. Nah maksudnya bagaimana? Anak IPA pasti mengerti tentang hal ini. Ayo, siapa yang anak IPA?

Film horor Indonesia sekarang ini, kebanyakan, tidak lagi menawarkan rasa takut, ngeri, panik ataupun teror, namun yang ditawarkan adalah rasa belahan dada dan paha mulus yang ujung-ujungnya selangkangan.

Wow. Tidak hanya di warung lalapan, ternyata paha dada juga bisa dinikmati di film horor Indonesia. Ya, Film horor Indonesia ujung-ujungnya adalah hal yang berbau mesum, bukan lagi horor.

Anda perlu contoh? Baiklah. Ada yang masih ingat dengan film Suster Keramas? Judulnya saja sudah tidak horor, dan ceritanya ternyata lebih tidak horor. Ceritanya memang masih berkaitan dengan hantu sih, tapi ya begitulah. Hal-hal berbau mesum banyak ditawarkan. Seperti adegan seorang wanita manis berkulit putih memakan es kiko warna kuning yang mirip sekali dengan adegan mengulum Mr.P.

Adegan seorang wanita cantik dan mulus mandi di air terjun dengan gerakan yang mirip seperti seorang penari telanjang. Erotis. Adegan ketika salah seorang wanita cantik membuka pakaiannya di hadapan 3 orang laki-laki. Rasa seksualitasnya sangat kental.

Dan masih banyak lagi deh pokoknya. Mesum bukan? Ya iyalah mesum. Wow. Menggoda sekali. Nah, kalau ingin tahu lebih banyak mungkin bisa ditonton sendiri filmnya. Masih banyak lagi film-film horor Indonesia yang serupa dengan Suster Keramas, seperti Pocong Mandi Goyang Pinggul, Pelukan Janda Hantu Gerondong dan lain-lain

Nah, penggemar film-film seperti itu tentu saja adalah kaum laki-laki. Tentu saja film-film tersebut menegangkan. Tapi menegangkan yang lain, yang membuat celana penontonnya jadi sempit. Dan hal yang ditunggu-tunggu pasti bukan hantunya, tapi adegan mesumnya.

Hhhmm jika seperti itu lebih baik beli CD bokep bajakan saja. Lumayan Rp.20.000 dapat 5 buah dan sensasinya akan lebih terasa. Bisa dipilih, mau yang Asia atau yang Eropa? Hahahahaha.

Film horor Indonesia yang terdahulu tidak memiliki adegan mesumnya sama sekali. Rasa takut dan ngeri lebih ditekankan. Sensasi horor yang ditawarkan pun kuat terasa. Ingat dengan film Jelangkung?

Ya, Jelangkung merupakan salah satu film horor paling horor di Indonesia. Film Kuntilanak, yang mempopulerkan tembang Lingsir Wengi di Indonesia sukses membuat penontonnya merinding. Pocong dan Bangku Kosong juga berhasil menguji rasa takut penontonnya.

Apalagi film-film horor yang dibintangi artis yang dijuluki Ratu Horor Indonesia, Susana, tidak dapat diragukan lagi jalan ceritanya. Susana sukses menjadi Sundel Bolong dan Kuntilanak. Sangat horor. Hhhmmm jika disuruh memilih menonton film horor Indonesia di masa sekarang atau film horor Indonesia yang terdahulu, sudah pasti pilihannya akan jatuh pada film horor Indonesia yang terdahulu.

Masih banyak lagi contoh film horor Indonesia yang mengemas hal-hal horor dengan hal berbau mesum. Film-film seperti itu tentu saja bisa dinilai merusak citra film Indonesia. Orang banyak bisa mengatakan, “Film horor Indonesia adalah kedoknya film bokep.”

Nah, jika sudah seperti itu siapa yang harus disalahkan? Haruskah kita menyalahkan setan-setan karena merusak pikiran si pembuat film untuk membuat film horor menjadi film mesum? Oh tidak bisa. Setan tidak mungkin membuat si pembuat film merusak film yang menceritakan tentang kaumnya sendiri bukan? Hahaha… (T)

Tags: filmhororsex
Previous Post

Hampir tak Mungkin Penulis Sejarah Benar-benar “Jujur”

Next Post

Siapkan Diri Ikut “Rawayan Award” – Lomba Naskah Teater DKJ 2017

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post

Siapkan Diri Ikut “Rawayan Award” – Lomba Naskah Teater DKJ 2017

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co