11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Galungan dan Hal yang Ditunggu: Diskon, Konvoi Motor dan Gebyar “BC-Leng”

Julio SaputrabyJulio Saputra
July 18, 2019
inOpini

Foto: Van Amri

90
SHARES

BAGI umat Hindu di Indonesia, terutama di Bali, Hari Raya Galungan dan Kuningan tentu menjadi hari raya yang paling ditunggu-tunggu. Hari raya ini diperingati setiap 6 bulan sekali (sesuai penanggalan umat Hindu di Bali), tepatnya pada Budha Kliwon Dungulan.

Selain besar, rangkaian hari raya ini juga panjang. Mulai dari Sugihan Jawa dan Sugihan Bali, Panyekeban, Panyajahan, Panampahan, Galungan, Manis Galungan, Pemaridan Guru, Pemacekan Agung, Panampahan Kuningan, Kuningan dan Manis Kuningan.

Saat itu dapat disaksikan bagaimana umat Hindu di Bali secara serentak melakukan persembahyangan, mencakupkan tangan dan memanjatkan syukur bersama atas kemenangan dharma (kebaikan) melawan kebatilan (adharma) sambil ditemani harum dupa dan lantunan mantra suci.

Namun, di balik itu semua, ternyata ada beberapa hal yang paling ditunggu-tunggu ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan akan tiba.

Libur Sekolah

Siswa dikirim ke sekolah untuk belajar. Tapi jika ditanya apa yang paling disukai siswa SD atau SMP bahkan SMA, juga anak kuliahan, jawabanya hampir pasti: libur sekolah. Nah, Galungan ditunggu-tunggu siswa, salah satu alasannya karena libur agak panjang.

Ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan, murid-murid akan mendapat libur selama kurang lebih 2 minggu. Itu liburan terpanjang setelah libur pergantian tahun ajaran baru. Lumayan. Libur ini biasanya dimulai dari penyajahan atau penampahan Galungan sampai Manis Kuningan.

Pasti ada murid yang sudah menghitung dan memperkirakan semuanya dan menyusun rencana liburan yang dapat dibayangkan dengan sangat menyenangkan. Misalnya memperingati hari raya sambil liburan ke kampung halaman ayah atau ibu. Ada juga berencana mengisi waktu libur dengan jalan-jalan bersama pacar, kumpul-kumpul dengan keluarga, manggang ikan dengan teman-teman dan kegiatan lain yang menyenangkan.

Biasanya libur ini hanya berlaku bagi sekolah-sekolah yang ada di Bali saja. Tak heran Bali disebut sebagai “Bali” alias Banyak Liburnya.

THR

Di mana ada gula, di sana juga ada semut. Di mana ada hari raya, di sana juga pasti ada tunjangan hari raya atau yang lebih dikenal dengan singkatan THR. THR ini nantinya akan menjadi pelengkap masa libur di Hari Raya Galungan dan Kuningan. Ini tentu saja berlaku bagi orang yang bekerja di sebuah kantor atau instansi. Tak berlaku bagi petani, buruh, tukang, apalagi pengangguran.

THR bisa digunakan untuk membeli barang baru, atau sebagai bekal jalan-jalan, atau juga sebagai tabungan. Jumlah THR yang didapat bisa bermacam-macam sesuai kebijakan kantor tempat bekerja, pegawai instansi pemerintah atau pegawai swasta bisa mendapat lebih dari 1 juta rupiah.

THR untuk murid juga ada. Jumlahnya tergantung pada ayah atau ibunya, atau mungkin juga kakek dan neneknya, atau juga pamannya. Atau semua memberikan THR, meski sedikit-sedikit jumlahnya totalnya tentu bisa banyak. Jika ayahnya dermawan atau bares, si anak bisa mendapatkan THR dengan jumlah yang lumayan. Jika pelit atau demit, si anak bisa menerima jumlah yang sedikit, atau mungkin tidak dapat sama sekali.

Diskon dan Promo

Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, banyak sekali pusat perbelanjaan dan institusi sejenis menggelar diskon, bahkan diskon yang digelar bisa mencapai 50% atau lebih. Hal inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum remaja wanita pada umumnya.

Disinilah THR yang mereka dapatkan menjadi berguna. Bahkan, beberapa dari mereka rela menabung dulu selama 6 bulan kemudian baru membelanjakannya ketika ada dikson hari raya tersebut.

“Bos, hari ini ada diskon kan?” begitulah kira-kira hal yang paling sering terucap di kasir. Memuaskan. Mereka bisa mendapatkan lebih banyak barang daripada membeli dengan harga normal alias tanpa diskon.

Berbagai macam promo juga ditawarkan, seperti promo “Beli 1 gratis 1” atau “Beli Barang Gratis Barang”. Disamping itu, paket khusus juga tidak kalah menarik. Ada yang menawarkan harga tiket masuk temapt pariwisata lebih murah jika menunjukan KTP Bali, dan masih banyak lainnya. Hari raya Galungan dan Kuningan benar-benar menyediakan berkah, ya.

Gebyar “BC-Leng”

Jika pernah mendengar tentang Gebyar BCA (program yang dimiliki oleh BCA), maka ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali, kita akan mendengar Gebyar BC-Leng (baca: Be Celeng) atau Gebyar Daging Babi.

Berbagai hidangan berbahan babi banyak dihidangkan. Ada babi guling, urutan babi (semacam sosis), sate babi, kerupuk kulit babi, babi genyol, babi kecap dan masih banyak lagi makanan enak khas Bali lainnya. Yang lain, ada jukut nangka, jukut ares, tum atau pepes. Tak heran banyak berat badan dan lebar badan seseorang bertambah ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Kebaya Baru

Nah, untuk yang satu ini mungkin agak sedikit menngkhusus ke kaum wanita. Beberapa ibu-ibu dan beberapa remaja wanita eksis di Bali menunggu Hari Raya Galungan dan Kuningan sebagai momen menggunakan pakaian adat atau kebaya baru.

Ada juga beberapa dari mereka selalu membuat yang baru ketika hari raya Galungan dan Kuningan akan tiba. Bahkan, 3 bulan sebelum hari raya tiba, mereka sudah inguh, mereka sudah gelisah. Ingin tampil maksimal, ingin punya model kebaya brokat terbaru, dengan warna dan design terbaru pula. Kebaya Brokat Prancis atau Kebaya biasa? Silakan dipilih.

Menghibur Diri dengan Judi

Judi juga merupakan salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan, terutama oleh kaum lelaki dewasa. Kenapa? Karena pada saat hari rayalah judi bisa “dimaklumi”.

Melakukan judi saat hari raya pun semakin terasa seru dan penuh semangat. Ketika hari rayalah mereka bisa berkumpul bersama, ada yang merupakan teman sepermainan waktu kecil, tetangga, dan lain-lain. Judi yang mereka lakukan bisa bermacam-macam, seperti meceki, metajen, dan sebagainya. Tapi, hati-hati, meski “dimaklumi”, banyak juga warga ditangkap polisi karena berjudi saat Hari Raya Galungan.

Secara normatif judi adalah dosa. Tapi tanya pada sebagian besar warga yang berjudi saat hari raya, apa tujuan mereka? Jawabannya pasti menghibur diri setelah bekerja siang-malam pada hari-hari biasa. Karena sebagian besar dari mereka bukanlah penjudi murni alias bebotoh geruh.

Apakah menghibur diri adalah dosa? Ah, itu pertanyaan bodoh. Lupakanlah.

Konvoi Sepeda Motor

Yang satu ini paling ditunggu oleh anak-anak muda atau remaja di Bali. Sehari setelah Galungan dan Kuningan, yaitu pada Manis Galungan dan Kuningan, masyarakat Bali menggunakan momen tersebut untuk plesiran atau jalan-jalan. Ada yang menuju tempat wisata terdekat, ada juga yang pergi ke tempat wisata di luar daerah atau kabupaten. Ada juga yang berkunjung ke rumah saudara.

Nah, pada saat Manis Galungan inilah banyak anak-anak muda melakukan konvoi ke tempat wisata tertentu, beramai-ramai, menggunakan seragam yang sama dengan identitas kelompok masing-masing, seperti karang taruna, sekaa teruna, klub sepeda motor, organisasi masyarakat, dan lain-lain.

Bahkan ada juga yang membawa bendera kebesaran sendiri. Ada juga yang sengaja memodifikasi motornya agar dapat disombongkan ketika konvoi. Tentu hal-hal seperti atribut dan modifikasi sudah dipersiapkan jauh sebelum Manis Galungan dan Kuningan tiba, dan siap-siap jalan raya akan sangat padat selama satu hari full.

Karena konvoi ini, jalur-jalur wisata akan memiliki tingkat kemacetan lalu-lintas makin tinggi, seperti jalur Denpasar-Bedugul.

Akhirnya, Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan dan selamat untuk hal-hal yang ditunggu, yang akan segera tiba. Selamat menikmati segala berkah yang ada. (T)

Tags: agamahari raya galunganpermainanupacara
Previous Post

Pasca-KKN: Hati yang Tertinggal dan Kita pun Menangis Mengenangnya…

Next Post

Galungan dan Anggota Dewan: Kena “Todong”, Ada HP Mati, Ada Tenang Saja

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post

Galungan dan Anggota Dewan: Kena “Todong”, Ada HP Mati, Ada Tenang Saja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co