26 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Foto: Ole

Foto: Ole

Catatan Harian Sugi Lanus: Bahasa Bali “Happy Birthday” & “Happy Anniversary”

Sugi Lanus by Sugi Lanus
February 2, 2018
in Esai
262
SHARES

APA Bahasa Bali “Happy Birthday” & “Happy Anniversary”? Jawaban untuk pertanyaan itu adalah “rahajeng dina otonan” dan “rahajeng dina odalan”. Kok bisa?

Mari kita cari tahu apa arti ‘odalan’ dan ‘otonan’. Ayo kita merunut etimologi ‘odalan’ dan ‘otonan’ dalam bahasa Bali dan Jawa Kuno. ‘Otonan’ berasal dari kata ‘weton’, lebih dalam lagi ‘wetu’ dan ‘metu’ artinya ‘keluar’.

Kata ‘metu’ bisa berkembang jadi ‘ka+metu+an’ menjadi ‘kametuan’ lebih enak diucap lidah menjadi ‘kawetuan’, lebih dipendekkan lagi jadi ‘kaweton’ dan di masyarakat seiring waktu tinggal ‘weton’ jadi ‘oton’.

Otonan dengan demikian adalah merujuk pada “hari kelahiran” atau ‘dina oton’. Jika bentukan kata dan istilah di atas kita pakai untuk pedoman menterjemahkan ucapan “happy birthday” dalam bahasa Bali, maka “happy birthday” padanannya adalah “rahajeng dina otonan”.

Menariknya, orang Bali punya 2 otonan: Dina (hari) otonan Bali dan dina otonan kalender umum barat (Gregorian calender). Saat ‘otonan Bali’ kita bisa sebut “rahajeng otonan”; ketika ulang tahun yang berdasar pada kalender umum barat (Gregorian calender), kita bisa mengucapkan: “Rahajeng otonan Jawi”? Umumnya kata ‘jawi’ dipakai untuk merujuk pada sesuatu yang datang dari “luar Bali” atau “asing”.

Sementara ‘odalan’ bentukan kata ini terbentuk dari ‘medal’ atau ‘wedal’ artinya ‘datang’. Makna ‘datang’ ini cukup luas. Orang kesurupan yang ‘kedatangan’ ruh lain disebut ‘kodalan’. Datangnya peringatan sebuah tempat suci (pura) disebut ‘odalan’.

Dalam peristilahan Bahasa Sunda dipakai istilah ‘wedal’ untuk menghitung sifat manusia berdasarkan hari ‘wedal’ atau ‘kedatangan’ — mungkin maksudnya kedatangan di bumi atau kelahiran.

Di Bali kini kedua kata atau istilah ini mempunyai konteks pemakaian yang spesifik: Otonan untuk istilah “peringatan hari kelahiran seseorang (manusia)”; Odalan untuk istilah “peringatan hari perayaan sebuah pura (tempat ibadah).

Penghalusan kata ‘odalan’ kadang dipakai juga istilah ‘piodalan’. ‘Pi’ di depan kata tertentu dalam bahasa Bali memberi peningkatan kata bersangkutan menjadi “lebih halus”. Seperti ‘tuduh’ menjadi ‘pituduh’; ‘teket’ menjadi “piteket”; ‘kayun’ menjadi “pikayun”; dan seterusnya.

Otonan & Odalan dalam bahasa Inggeris bisa dipadankan dengan Birthday & Anniversary. Sudah umum kalau ‘Odalan pura’ diterjemahkan dengan “temple anniversary”. Jadi ‘anniversary’ = ‘odalan’.

Pertanyaannya, apakah “wedding anniversary” (ulangtahun pernikahan) bisa kita terjemahkan dengan “odalan nganten” atau “odalan pawiwahan”? Biasanya semakin kaya dan berduit manusia akan semakin banyak tingkah. Siapa tahu kelak akan banyak merayakan “odalan pawiwahan” berdasarkan kalender Bali?

Maka orang sekampung bisa sebagian besar akan sama “odalan pawiwahan” karena “dewasa ayu nganten” (hari baik menikah menurut kalender Bali) umumnya itu-itu saja. (T)

10 Agustus 2016

 

Tags: Bahasa Balibaliulang tahun
Sugi Lanus

Sugi Lanus

pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Foto Dok Minikino
Acara

Pasca Minikino Film Week 5: Bali International Short Film Festival Gelar Workshop dan Layar Tancap di Lombok

Tim Penulis: I Made Suarbawa, Fransiska Prihadi, Rickdy Vanduwin S Setelah kegembiraan festival film pendek selama sepekan penuh di pulau ...

November 3, 2019
Esai

Wujudkan “Good Governance” dengan Klinik Kuda Poni

Pemeriksaan BPK menemukan potensi kerugian negara sebesar 10,56 Triliun akibat dari ketidakpatuhan terhadap aturan pengelolaan keuangan negara. Potensi kerugian negara ...

February 18, 2019
Pameran Studi Khusus Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa Undiksha
Ulasan

Problematika Material #Pengantar Pameran Studi Khusus Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, FBS, Undiksha

Di Galeri FBS Undiksha, 26 Desember 2019 pukul 10.00 WITA, dibuka Pameran Studi Khusus Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa Undiksha ...

December 27, 2019
Esai

Covid-19 & Rumah

“Jika engkau ingin memperbaiki dunia, pulanglah ke rumah, temui keluargamu” --- (Sang Budha) ___ Sabda Budha di atas, sang nabi bersahaja, ...

March 19, 2020
Para seniman Nusa Penida dalam Pawai Pembukaan PKB 2019
Khas

Nusa Ning Nusa dari Nusa Penida

Para seniman rakyat dari kepulauan Nusa Penida yang mewakili Kabupaten Klungkung memberi warna lain pada pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali ...

June 16, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Wayan Eka Artana Putra, pengelola kedai kopi mini di Pecatu, Badung
Khas

Pandemi, Bule jadi “Tamu Lokal”, Ngebon pun Biasa | Cerita dari Sebuah Kedai Kopi

by Nyoman Nadiana
January 26, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Made Adnyana Ole [Ilustrasi Nana Partha]
Esai

Filosofi Luluh Sate

by Made Adnyana Ole
January 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1362) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (311) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In