Empat Area Kajian Sastra Pariwisata Menurut Prof. Darma Putra
KAJIAN sastra pariwisata dapat dibagi menjadi empat area, yaitu (1) tempat sastra (literary places): rumah sastrawan, kuburan, museum pengarang, dan ...
Read moreKAJIAN sastra pariwisata dapat dibagi menjadi empat area, yaitu (1) tempat sastra (literary places): rumah sastrawan, kuburan, museum pengarang, dan ...
Read moreMLANCARAN KE SASAK ditulis oleh Gde Srawana yang diterjemahkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali 2021 dengan penerjemah I Gede Agus ...
Read more“Kapankah saya akan sembuh?” Itu adalah pertanyaan yang sering terlontar dari pasien di praktik klinis. Hal yang sangat wajar diutarakan...
Read more“Sampurasun..” Baduy adalah salah satu etnis yang memiliki ciri yang unik dalam beberapa hal bila dibandingkan dengan kesukuan lain di...
Read morePADA awal dan akhir tahun 2024 Indonesia berhasil menyelenggarakan hajatan demokrasi lima tahunan. Tanggal 14 Februari 2024 untuk pemilihan presiden...
Read moreLAMAT-lamat gending palegongan mulai mengalun, membuat hati penonton berdesir halus. Begitulah pementasan tari “Umarani Kidul” itu dibuka. Dari judulnya saja,...
INTERAKSI ini hanya cerita dari lisan ke lisan. Meski sudah terjadi bertahun-tahun, catatan tentangnya secara tertulis tak lebih banyak dari...
IA punya semangat tinggi bicara soal ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Seluruh gagasannya akan tumpah-ruah, dan karena itulah...
DI jaba tengah (madya mandala)---semacam ruang bagian tengah---Pura Ratu Gede Sambangan, Tejakula, Buleleng, Bali, orang-orang berkumpul, berdesak-desakan, menanti sebuah pertunjukan....
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co