Biasa dipanggil Erma. Lahir dan besar di keluarga tradisional Bali, didorong oleh ayahnya untuk belajar di Surabaya sebelum kembali ke Bali untuk bekerja di Ubud Writers & Readers Festival. Pengalamannya selama empat tahun di Surabaya dan bekerja bersama tim yang beragam di festival tersebut mengubah perspektifnya tentang Bali, melihatnya melampaui pandangan tradisional keluarganya. Erma juga merupakan salah satu co-founder dari Littletalks Ubud, sebuah cafe & library yang berlokasi di Jl Bisma Ubud.
PERAN guru di era modern menghadapi berbagai tantangan baru yang seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan kurikulum, dan tuntutan masyarakat global....
Read moreDI tengah konstelasi global yang semakin kompetitif, nation branding menjadi instrumen strategis bagi negara-negara dalam membangun dan mempertahankan posisi mereka...
Read moreSENI pewayangan di Bali adalah panggung yang selalu hidup, ladang subur di mana kreativitas para dalang dapat tumbuh dan berkembang....
Read morePENGAMANAN pada debat publik ketiga untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng di Banyualit SPA’N Resort, Lovina, itu, dijaga petugas...
MALAM Anugerah Piala Citra ke-44 Festival Film Indonesia (FFI) 2024 telah berlalu dengan warna-warna baru. Penyerahan piala penghargaan bagi insan...
Mungkin aku tidak bisa melihatTapi aku bisa merasaTersembunyi di balik cahayaDalam gelap semuanya terbuka Kau dan aku yang terus berbicaraWalau...
PADA awal tahun, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Buleleng menggelar Lomba Inovasi Kuliner Berbahan...
BARU-BARU ini, pemuda-pemudi Buleleng seperti panen prestasi dari berbagai bidang. Di bidang olahraga, misalnya, atlet-atlet Buleleng yang berlaga di Pekan...
BELUM lama ini, di bulan Oktober, di sebuah akun Facebook warga Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, beredar video...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co