18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bubuh Nyawan Dadong Rinten dari Blahkiuh, Bubur Bali dengan Cita Rasa Autentik

Ni Putu Vira Astri AgustinibyNi Putu Vira Astri Agustini
November 19, 2024
inKuliner
Bubuh Nyawan Dadong Rinten dari Blahkiuh, Bubur Bali dengan Cita Rasa Autentik

Bubuh nyawan Dadong Rinten di Blahkiuh

INI untuk penggemar kuliner unik. Sesekali jika lewat Jalan Raya Abiansemal, tepatnya di Blahkiuh, Badung, singgahlah ke jalan agak lebih kecil di Banjar Kembang Sari.

Di situ terdapat kuliner khas, barangkali tak banyak yang menjualnya. Yakni, bubuh nyawan. Bubuh adalah bubur. Nyawan adalah lebah, jenis serangga penghasil madu.   

Ya, itu bubur bali dengan ramuan daging lebah. Nama yang terkenal adalah Bubuh Nyawan Dadong Rinten.

Ni Made Rinten, begitu nama lengkapnya, berjualan bubuh nyawan sejak tahun 2013 dan namanya cukup legendaris di kalangan penggemar kuliner unik, bukan hanya di Blahkiuh, melainkan juga di daerah lain di Badung, Gianyar, Denpasar, dan Tabanan.

Saangnya, Dadong Rinten sudah tak bisa berjualan lagi karena usianya yang sudah uzur. Namun, jangan khawatir, bubuh nyawan tetap ada, karena usaha itu diteruskan oleh menantunya.

Bubuh nyawan Dadong Rinten | Foto: Vira

Bubuh nyawan adalah hidangan bubur dengan  siraman kuah nyawan bercampur bumbu khas bali. Bubuh nyawan itu, bahan utamanya tentu saja beras, diisi sayur yang diolah menjadi lawar. Lalu ada cabai, bawang, irisan kelapa yang akan dijadikan sambel dan lebah sebagai kuah.

Dadong Rinten mengawali usaha berjualan bubuh nyawan di depan rumahnya di Banjar Kembang Sari, Blahkiuh. Awalnya ia menjual bubur biasa dengan daging ayam, hingga ada pembeli yang menyarankan untuk mengubah daging bubur dengan nyawan.

“Saran dari pembeli dijalankan oleh Dadong Rinten. namun diawal percobaan masih sangat buruk dan kurang peminat. Rasa penasaran pembeli akan adanya bubuh nyawan semakin banyak, hingga sekarang bubuh nyawan banyak pembeli dan habis terjual,” ucap Made Suarjaya, cucu dari Dadong Rinten.

Nyawan atau lebah didapatkan dari pengepul lebah alami. Tidak gampang mencari lebah, karena lebah memiliki masa panen.

Lebah yang digunakan untuk adonan bubur itu bukan nyawan dewasa, melainkan adalah larvanya. Hal itulah yang menyebabkan nyawan tak bisa didapat secara mudah setiap hari.  Kesulitan lain seperti memasak karena masih menggunakan dapur tradisional.

Berbagai bahan pelengkap bubuh nyawan Dadong Rinten | Foto: Vira

Ciri khas bubuh nyawan berbeda dengan yang lain, ya, bedanya adalah kuah lebah itu sendiri. Cita rasa autentik dan berbeda juga muncul karena menggunakan rempah-rempah tertentu seperti jahe, ketumbar, dan kencur.

Cara memasaknya pun masih tradisional menggunakan kayu bakar dan tidak menggunakan kompor gas, itu yang menciptakan rasa yang lebih gurih atau bahasa  Bali-nya nyangluh.

Made Suarjaya menceritakan, cita rasa yang unik dari bubuh nyawan milik neneknya itu adalah dari segi pengolahan kuah lebah. Saat membuat kuah, lebah itu tidak boleh lecet, harus tetap utuh sebagai larva.

Larva yang utuh itu memberi sensasi tersendiri saat menikmati bubuh nyawan itu. Setiap dimakan terasa adanya bulir-bulir yang dikunyah dengan sensasi yang unik.

“Sayur yang digunakan juga tidak hanya satu sayur tapi ada beberapa sayur dan berganti setiap harinya,” kata Suarjaya.

Dari tahun ke tahun, perkembangan usaha Bubuh Nyawan Dadong Rinten kian pesat. Kini usaha bubuh nyawan diteruskan oleh menantunya Ni Wayan Joni Astuti, dikarenakan Dadong Rinten sakit.

Akan tetapi Dadong Rinten masih memegang peran penting dalam membuat bubur di rumah sebelum dijual oleh menantunya.

Menantu Dadong Rinten yang meneruskan usaha bubuh nyawan nenek mertuanya | Foto: Vira

Bubuh Nyawan Dadong Rinten banyak memiliki penggemar. Pelanggan setianya berasal dari berbagai dareah seperti Klungkung, Gianyar, Badung dan desa-desa di sekitarnya.

Pelanggan setia yang berdatangan dari daerah Gianyar dan Klungkung, bisa melewati jalan kecil yang arahnya dari Bongkasa, atau Mambal.

Pelanggan dari Klungkung, jika hendak menikmati bubuh nyawan di Blahkiuh, harus menempuh jarak sekitar 1 jam dan melewati daerah Pengosekan Ubud, lalu ke barat melewati perempatan Tebongkang, sampai ketemu Jalan Raya Abiansemal.

Dari Jalan Raya Abiansemal ke utara melewati Lapangan Blahkiuh sampai bertemu Banjar Kembang Sari, ke utara sedikit bertemu gang kecil lalu lurus ke barat.

Begitu pula yang dari daerah Gianyar melewati jalan kecil dan jarak ditempuh sekitar 30 menit.

Warung Bubuh Nyawan Dadong Rinten buka dari jam 15.00-17.30 WITA. Tapi biasanya pelanggan sudah berdatangan sebelum jam 15.00 karena takut tak kebagian.

Bubuh nyawan ini pun terus melakukan inovasi seperti usaha-usaha kuliner lainnya.  Untuk mendapatkan rasa bubuh nyawan yang baru, tanpa menghilangkan cita rasa kuah nawan ang khas, kini bubuh itu ditambahi topping seperti kacang tanah. Itu memberikan dimensi yang baru tanpa mengubah rasa dasarnya. [T]

Reporter/Penulis: Vira Astri Agustini
Editor: Adnyana Ole

Catatan: Artikel ini adalah hasil dari pelatihan jurnalistik berkaitan dengan program magang mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali di tatkala.co

Ikan Bakar Komel Pengambengan: Kelezatan di Balik Kesederhanaan
Rujak Cingur Bu Mah, Kuliner Hibrid yang Unik dan Legendaris di Pasar Atom Surabaya
Laklak Beras Merah Jatiluwih: Tradisi dan Inovasi dalam Satu Gigitan
Klipes Sune Cekuh, Kumbang Air Goreng Khas Desa Kedis
Menikmati Sate Keladi Khas Pedawa yang Unik
Tags: Badungbubur baliDesa Blahkiuhkulinerkuliner khas bali
Previous Post

Merandai Cakrawala Sinema: Membangun Karakter Generasi Milenial hingga Alpha

Next Post

Jangan Lupa Sisiran Saat Nonton Debat Final Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng

Ni Putu Vira Astri Agustini

Ni Putu Vira Astri Agustini

Lahir di Blahkiuh, Badung. Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, UPMI Bali

Next Post
Jangan Lupa Sisiran Saat Nonton Debat Final Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng

Jangan Lupa Sisiran Saat Nonton Debat Final Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

by Hartanto
May 18, 2025
0
Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

SELAMA ini, kita mengenal Pablo Picasso sebagai pelukis dan pematung. Sepertinya, tidak banyak yang tahu kalau dia juga menulis puisi....

Read more

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co