29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Belajar dari Penertiban Joged Era Belanda

Sugi LanusbySugi Lanus
April 23, 2024
inEsai
Belajar dari Penertiban Joged Era Belanda

Pada tahun 1891, controleur pemerintahan Belanda di wilayah Jembrana menyalahkan peningkatan kerusuhan di wilayahnya berhubungan dengan kesenian gandrung, léko, jogéd atau adar yang diselenggarakan di wilayah kapungawan Punggawa Jembrana, yang pimpin oleh Goesti Made Prantjak. Pada era itu ada beberapa kerusuhan saat pertunjukan seni tersebut. Ada pelemparan batu, perusakan properti, melukai orang ngibing, para penari, dan orang tua mereka. Setelah itu terjadi balas dendam yang membuat kerusuhan merembet.

Karena kerusuhan itu maka aturan pertunjukan gandrung, lèko, jogèd atau adar, diperketat. Aturannya ditulis dan diberikan kepada ketua perkumpulan (seka), harus ada ijin dengan syarat peraturan etika kesopanan yang mengatur pelaksanaan pertunjukan.

Berikut aturan berbahasa Melaku berisi aturan yang berlaku sebelum tahun 1888, sebagaimana dilaporkan oleh panitia komisi Belanda bernama H. Damsté, dimuat dalam ADATRECHTBUNDELS XXXVII: BALI EN LOMBOK, 1934


Soerat Kaidinan.

Di pegang oleh i orrang … kepala seka di kampong … njang
dia memegang(a)…nama…tandanja njang dia bole bermainken ini, kapan dan dimana dia soeka di dalem district… dengen toeroet atoeran pegimana njang terseboot di bawah ini:

Fatsal 1. Kaloe mainanja… di tanggap orrang lain district misti kepala seka minta permissie pada pembekel.

Fatsal 2. Bajaranja orrang njang mengibing tida bole koerang 15 kèpèng dapetnja 10 kempoel.

Fatsal 3. Tida bole orrang mengibing kaloe boekan itoe orrang sendiri njang di toendik atau temenja.

Fatsal 4. Orrang njang di toendik satemen-temennja tida bole mengibing lebih dari 10 kempoel kaloe tida di toendik lagi sekali.

Fatsal 5. Orrang njang mengibing misti pakean dengen pake saboek dan tida bole tarik kantjoet telaloe pandjang sampe bole kaindjek orrang, djoega tida bole kantjoetan.

Fatsal 6. Kaloe ada orrang njang maoe mengibing lebih dari 10 kempoel sabeloemnja ditoendik lagi sekali atau pakeanja koerang roepa dilarang sama kepala seka, tida maoedengerken, kepala seka lantas misti brentiken permainannja, dan orrang njang bikin roesoeh di srahken sama policie, dia nanti misti baijar roeginja kepala seka1 malem itoe.

Fatsal 7. Kaloe bikin permainan boekan tempatnja sendiri, misti kepala seka bawak ini soerat djadi kapan kepala tanjak misti ada.

Fatsal 8. Djikaloe kepala seka tledor pendjagaannja dari atoeran njang terseboet tadi kena oekoeman denda f 1 sampe f 5.

Fatsal 9. Djikaloe kepala seka tida toeroet atoeran bagimana njang terseboet diatas tadi nanti ini soerat idin di tjaboet oleh kepala negri.

Djembrana, ari… Controleur..


𝐏𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐮𝐫 𝐉𝐨𝐠𝐞𝐝 𝐉𝐚𝐫𝐮𝐡

Surat Ijin untuk penertiban Joged di atas berisi 9 pasal aturan yang mengatur yang harus diikuti. Jika terjadi pelanggaran maka ijin seka (group) akan dicabut.

1. Semua pertunjukan harus berijin dan mendapat permisi dari Perbekel (Kepala Desa).

⁠2. Ada batas terbawah harga tiket ngibing, dengan panjang waktu ngibing ditentukan.

⁠3. Tidak boleh semua orang ngibing, hanya yang ditunjuk oleh penari, sehingga tidak ada saling berebutan.

4. ⁠Yang sudah ngibing bisa ngibing lagi dengan tiket lain atau tambahan.

⁠5. Penari dan yang ngibing harus sopan dengan mengikuti etika kesopanan berpakaian dan gerak-gerik yang wajar.

⁠6. Kalau ada orang yang ngibing, sekaa dan penari, serta pihak lain tidak mengikuti etika dan aturan seusai ijin-aturan pertunjukan maka dilaporkan ke polisi. Pertunjukan harus dihentikan oleh Kelian Seka (Ketua Sanggar Seni yang pentas). Yang memancing keributan harus membayar kerugian yang ditimbulkannya.

⁠7. Jika Kelian Seka teledor, sengaja atau tidak sengaja melanggar, tidak dengan tegas mengikuti aturan, maka didenda uang dengan berat, sesuai aturannya yang harus dibuat terlebih dahulu.

⁠8. Kalau Kelian Sekaa tidak mengikuti aturan yang sudah ditentukan, maka group kesenian tidak dijinkan pentas dimanapun. Ijin perkumpulannya dicabut dan dilarang pentas dimanapun.

Kenapa Joged sekarang bablas?

Salah satu faktor melunjak dan kacaunya pertunjukan joget di banyak tempat sekarang adalah kepala desa atau perbekel serta aparat desa umumnya tidak berani melakukan penertiban mengingat payung hukumnya tidak jelas. Polisi pun jika ditanya akan ragu menjawab: Apakah persoalan penertiban kesenian jaruh ini adalah ranah desa adat atau polisi (?)

Yang perlu dibuat adalah Peraturan Gubernur atau Peraturan Bupati yang mengatur sesuai pasal-pasal di atas sebagai payung hukumnya. Kalau telah ada maka langsung diserahkan pemberlakuan dan penertibannya kepada polisi bersama aparat desa dan pecalang di masing-masing tempat pertunjukan.

Jika ada joget jaruh, baik yang ngibing atau jogetnya, langsung ditindak seketika. Pelaku ngibing jaruh dan jogednya dibawa ke Kepala Desa oleh Pecalang yang bertugas.

Pelanggar aturan harus ditindak tegas, dilaporkan ke Polisi sebagai pelanggaran etika atau pelanggaran ijin, untuk ditertibkan, termasuk pencabutan ijin dengan sanksi — tidak bisa lagi melakukan pementasan bagi sekaa yang telah mementaskan joged jaruh.

Jika pemimpin Bali sekarang tidak bisa mengatur joged, apakah ini artinya perlu menunggu controleur Belanda dan komisi Belanda H. Damsté bangkit dari kubur?

Joged jaruh yang makin liar adalah pertanda Bali dalam situasi “lack of leadership”. Bali tuna pemimpin bervisi dan tegas. Bali tidak punya “orang tua”. [T]

BACA artikel lain dari penulis SUGI LANUS

Catatan dari Pura Meduwekarang 2003: GEMPA BALI 1917, BOM BALI 2002
MAHARSI PENULIS WEDA DI NUSANTARA
BUDAYA LAMA BALI SEDANG MENGHILANG — Koran Het vaderland, 17-05-1952
Tags: joged bumbungkesenian balisejarahseni tari
Previous Post

Semangat yang Tak Luntur, Merawat Tutur Leluhur

Next Post

Belajar Menulis, Sate Keladi, dan Kepedulian

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Belajar Menulis, Sate Keladi, dan Kepedulian

Belajar Menulis, Sate Keladi, dan Kepedulian

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co