7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cinta, Kesetiaan, Kemalangan dan Kebahagiaan

Dian SuryantinibyDian Suryantini
September 15, 2023
inEsai
Cinta, Kesetiaan, Kemalangan dan Kebahagiaan

Lukisan sosok Ni Pollok diambil dari sampul buku Ni Pollok terbitan Gramedia Pustaka Utama

Ni Pollok. Buku ini saya baca untuk pertama kalinya baru-baru ini. Sebelum itu saya hanya mendengar potongan-potongan kisah mengenai Ni Pollok.

Cerita Ni Pollok menurut saya penuh dengan konflik. Soal kehidupan berumah tangga serta cinta seorang seniman.

Ni Pollok adalah seniman tari. Ia dipersunting seniman Belgia, pelukis Le Mayeur. Pertemuan keduanya bisa dikatakan sangat normal dan tidak terjadi lika-liku yang berat.

Justru cobaan berat datang ketika mereka telah hidup bersama.

Cerita ini menarik. Saya yang membaca dari halaman pertama menduga-duga cerita ini adalah hasil wawancara. Dan kecurigaan saya benar, buku yang ditulis oleh Yati Maryati Wiharja itu adalah data nyata kemudian disajikan dalam bentuk cerita dengan gaya jurnalisme sastra.

Setelah membaca buku itu saya merenungkan banyak hal, terutama tentang perempuan, cinta, kesetiaan, dan kemalangan serta kebahagiaan.

Ni Pollok, perempuan yang katanya memiliki tubuh aduhai itu saya renungkan sebagai perempuan yang tidak lebih dari sekadar objek.

Tubuhnya yang nyaris sempurna sebagai perempuan dan penari adalah modalnya untuk bekerja. Dia hanya objek lukisan suaminya.

Sebagai perempuan saya, entah kenapa, merasa gelisah dan memikirkan perlakuan Le Mayeur terhadap Pollok.

Dari sisi mana cinta itu jika hanya menempatkan perempuan sebagai objek?

.

Bicara soal cinta. Katanya Le Mayeur sangat mencintai istrinya itu, Pollok. Sangat diratukan hingga tidak melakukan apapun demi menjaga Pollok tetap sehat, tetap cantik dan terawat.

Tapi ya itu tadi, semua itu hanya demi kepentingan pekerjaannya sebagai pelukis. Mungkin semua perempuan akan menginginkan perlakuan Le Mayeur sebagai laki-laki yang menghormati istri. Saya pun setuju. Tapi bila perempuan diratukan dan dipandang sebagai objek, itu namanya egois.

Untuk apa diperistri? Lebih baik dipajang dalam rak kaca lalu dipandang karena keindahannya, rasanya lebih adil. Itu pendapat saya. Entah bagaimana dengan perempuan lain, mungkin juga tidak sependapat dengan saya.

Hanya saja jika membaca buku itu, kalian juga akan berpikir dua kali bila menemukan sosok laki-laki dengan karakter yang sama. Tapi semua tergantung selera.

Menikah dengan Le Mayeur, Ni Pollok diceritakan hidup makmur dan tidak kekurangan. Tapi, dibalik kemakmuran itu, sebenarnya sosok Pollok saya bayangkan punya nasib malang. Saya bisa merasakan kesedihannya dan kesepian tokoh Pollok.

Saya salut atas pengorbanannya mencintai laki-laki yang ia cintai. Meski terkadang ada rasa yang bergejolak ingin menolak dan memberontak, Pollok lebih memilih diam untuk menghormati suaminya itu.

Jika saya ada pada posisi Pollok, mungkin saya sudah kabur duluan. Sosok Pollok benar-benar perempuan hebat.

Cara Pollok menguasai diri dari cerita itu digambarkan dengan halus dan menyentuh. Bagi yang sudah membaca mungkin merasakan hal yang sama atau juga berbeda.

Emosi saya turut bermain seakan saya adalah Pollok. Meski harus bekerja keras dan menuruti keinginan suaminya, cinta Pollok sangat besar. Begitu juga cinta suaminya. Banyak kemalangan yang dialami Pollok banyak juga kebahagiaan-kebahagiaan yang diterimanya.

Saya pun sesekali tersenyum sendiri saat membacanya. Rasanya seperti dipermainkan oleh penulis. Keresahan terhadap tokoh Le Mayeur seolah lenyap setelah membaca kalimat-kalimat manis yang ditujukan kepada Pollok.

Sesaat kemudian rasa resah dan gelisah itu muncul lagi. Kalimat yang dilontarkan untuk Pollok itu seakan saya ingin sekali mengajak Tuan Le Mayeur itu untuk berdebat.

Selain menempatkan Pollok sebagai objek, apakah Pollok adalah pelariannya?

Ahh, Pollok! Sosok yang setia, sosok yang malang, sosok yang bahagia. [T]

Sutan Duano Ada di Antara Kita | Dari Novel Kemarau Karya AA Navis
Branding Baru Novel Berlatar Tragedi Erupsi Gunung Agung 1963 Karya I Gusti Ngurah Pindha
Kisah dari Novel “Sukreni Gadis Bali” dalam Drama Gong Duta Gianyar
Perspektif “Sound and Sense” dalam Novel “Si Rarung” Karya Cok Sawitri
Novel “Sublimasi Rasa”: Jarak Yang Bergejolak
Menatap Ketangguhan Sosok Perempuan dalam Novel “Luh”
Tags: balinovelSeni Rupa
Previous Post

Mengenang I Gde Dharna Tak Cukup Hanya Sekadar Seremonial

Next Post

Lihadnyana Bertekad Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem dengan Bedah Rumah

Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

Next Post
Lihadnyana Bertekad Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem dengan Bedah Rumah

Lihadnyana Bertekad Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem dengan Bedah Rumah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co