Perspektif “Sound and Sense” dalam Novel “Si Rarung” Karya Cok Sawitri

Pada setiap kata terdapat bunyi. Pada setiap bunyi terdapat struktur. Pada setiap struktur ada semesta makna. Pada setiap jejak makna itu ada penemuan baru. Mari kita dudukkan misalnya kata ‘rarung’ sebagai kata lepas saja. Sendiri dan mandiri. Apa yang kita rasakan. Coba ulang kata ini berulang, ulang, Rarung, Rarung, Rarung. Mungkin bisa diulang hingga belasan … Continue reading Perspektif “Sound and Sense” dalam Novel “Si Rarung” Karya Cok Sawitri