“Everything happens for a reason and everthing is possible,” kata Putu Manchika Widya Candra setelah ia terpilih menjadi pemenang Jegeg Buleleng pada grandfinal Pemilihan Jegeg Bagus Buleleng di Taman Bung Karno Singaraja, Sabtu malam, 25 Maret 2023.
Iya, begitulah memang. Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan segala sesuatu mungkin terjadi. Dan, Manchika membuktikannya. Ia mungkin jadi pemenang, Dan, ia memang jadi pemenang.
Selanjutnya mungkin ia akan terpilih menjadi Jegeg Bali dalam ajang Pemilihan Jegeg Bagus Bali yang diikuti perwakilan dari kabupaten dan kota di Bali. Manchika akan mewakili Buleleng, dan ia mungkin akan memang.
“Tidak ada hal yang tidak mungkin!” Begitu pesan Manchika dengan mantap/ Ia memang gadis yang sangat percaya diri.
Manchika tentu berjuang keras untuk mempermudah terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang diharapkannya. Untuk mengikuti ajang Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023 ia sudah melakukan persiapan yang matang.
“Sementara ini saya sudah menyiapkan beberapa agenda seperti penjadwalan untuk pendalaman materi pariwisata di Bali, personal develop, dan public speaking,” ujarnya.
Manchika
Manchika akrab dipanggil dengan nama pendek Chika. Ia lahir di Singaraja, 1 Mei 2007. Sehari-hari, gadis SMAN 1 Singaraja ini tumbuh di lingkungan seni. Untuk itulah ia punya ketertarikan di bidang menyanyi dan menari.
Ia punya banyak pencapaian di bidang seni tari, antara lain menjadi penari pada Pagelaran Pragmen Tari Kolosal “Swabhawaning Singa Denbukit” serangkaian dengan acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi XII Tahun 2015.
Prestasi lainnya, ia juara 1 Lomba Lagu Pop Tahun 2017, juara 1 Lomba Busana Adat ke Pura dalam Rangka HUT ke-413 Kota Singaraja tahun 2017, juara ketga pada Lomba Busana Casual Endek Tahun 2018, Runner Up II Cening Ayu Tahun 2019, juara 1 Jegeg SMP Negeri 1 Singaraja pada HUT ke-62 SMP Negeri 1 Singaraja tahun 2020, runner up 1 Putri SMA Negeri 1 Singaraja pada HUT ke-71 sekolah itu tahun 2021 dan ia juga menjadi Purna Paskibraka Kabupaten Buleleng tahun 2022.
Bagaimana perasaannya terpilih menjadi Jegeg Buleleng 2023? “Bangga dan tidak menyangka,” ujarnya.
Bangga, kata dia, karena usaha yang ia lakukan selama ini tidak sia-sia. “Saya percaya kepada proses dan itu terbukti dengan terpilihnya saya menjadi Jegeg Buleleng tahun 2023 ini,” katanya.
Dan ia juga tidak menyangka. “Karena saya bersaing, dalam artian sehat, dengan orang-orang hebat dan tentunya itu tidak mudah. Tapi balik lagi, ketika kita percaya dengan potensi diri kita..itu sudah menjadi point plus,” ujarnya.
Chika mengatakan, hikmah yang didapat dari ajang Pemilihan Jegeg Bagus ini adalah wawasannya terhadap pariwisata, khususnya di Kabupaten Buleleng, semakin terbuka. Tidak hanya pariwisata tetapi juga sektor-sektor pendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng, salah satu contohnya adalah UMKM.
“Selain itu, saya juga belajar berorganisasi dan berkolaborasi dengan teman-teman yang lain, karena rentang usia kami terbilang sangat muda. Jadi, saya belajar banyak, bagaimana cara saya untuk cepat beradaptasi di lingkungan yang seperti itu,” katanya.
Pemilihan Jegeg Bagus ini adalah proses penting bagi Chika, terutama dalam perjalanan hidupnya untuk meraih cita-cita. Menurutnya, dalam menggapai sebuah cita-cita pasti ada proses. Dan pemilihan Jegeg Bagus ini adalah sebuah proses yang harus dilewati dan dijalani.
“Dengan mengikuti Pemilihan Jegeg Bagus ini, saya seakan-akan merintis jalan, membuka kesempatan-kesempatan, untuk bisa meraih cita-cita yang saya inginkan dan astungkara semuanya dilancarkan,” ujarnya.
Lingkungan tentu sangat berpengaruh dalam proses selama ia mengikuti Pemilihan Jegeg Bagus ini. Dan Chika memang tumbuh di lingkungan keluarga yang sangat supportive terhadap hal apapun yang ia lakukan, selama konteks kegiatan itu positif, dan kegiatan itu bisa membuat kemampuannya berkembang.
“Disamping keluarga, teman-teman juga sangat mendukung. Dan karena itulah saya tidak ingin mengecewakan dan mematahkan harapan yang sudah mereka berikan kepada saya. Maka dari itu saya percaya diri untuk maju dalam pemilihan ini,” kata Chika.
Ia punya pesan penting untuk para muda. Ketika kita memiliki kekurangan, jangan jadikan itu sebagai masalah. Tutupi kekurangan dengan kelebihan yang kita miliki karena setiap orang memiliki kapasitas dan setiap orang itu unik.
“So, let’s just be proud of yourself and be the best version of yourself. If you fail, it’s ok..you can try again and it’s a process,” katanya.
Jegeg Bagus Buleleng 2020 dan 2023
Dalam ajang Pemilihan Jegeg Bagus Buleleng itu, Manchika terpilih dari 10 finalis Jegeg yang lolos pada tahap pemilihan sebelumnya. Sementara Bagus Buleleng yang terpilih adalah Bagus Putu Bimantara.
Runner Up I Jegeg Kadek Gustia Loka dan Bagus I Gede Kaka Aldinh Prayatna, serta Runner Up II Jegeg Ni Kadek Linda Dwi Kristina dan Bagus Gede Ferry Setiawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara memberikan sambutan dan membuka acara dalam suasana penuh kegembiraan.
Dody mengatakan ajang Jegeg Bagus Buleleng 2023 ini menjadi sebuah momentum spesial untuk kebangkitan gairah kreativitas kawula muda di Kabupaten Buleleng.
“Maklum, akibat Pandemi Covid-19, perhelatan Jegeg Bagus Buleleng tidak dapat dilaksanakan dua kali berturut-turut,” katanya. [T]