2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi I Made Astika | Segurat Senja Perjalanan

I Made AstikabyI Made Astika
February 11, 2023
inPuisi
Puisi-puisi I Made Astika | Segurat Senja Perjalanan

I Made Astika/FB

SENJA BURUNG TUALANG

Hujan kali ini tak ‘kan menghentikan apa pun
apalagi rindu yang terlanjur jadi bentang kabut
di bukit-bukit tandus diri
mendingin tulang di batu-batu penantian

Selalu saja ada harapan merima-rima
di liuk lembahnya bersajak senja merah
sejenak melereng jadi belalang dedaunan

Melirik hati yang kadang menyendiri
jadi nyanyian syahdu memandu segala rindu

Jika diamku adalah asa ingin bertemu
aku masih yakin harapmu adalah sua yang tertunda sekaligus tertuju padaku
menjelma jadi merpati tualang kembali pulang
membawa segenap cerita ke beranda pinta
hendak bertandang lagi saban waktu
di ketuk pintu semesta yang paling terkunci;
hatimu

SENJA KOTA LAMA

Pada akhirnya, kita kembali ke kota yang sama
tempat segala macam senja tumpah
di haru waktu
menderaskan segala macam kata
yang dikirim pada butiran hujan kemarin
entah akan jadi genang telaga di beranda
atau jadi sungai-sungai pastu kepergian
menghanyutkan segala luka ke baruna

Di sampan itu kita coba babarkan layar
mencari sisa rona langit doa-doa usia
pada siasat cakrawala pengharapan
sebelum turun di genggam tanganmu
jadi remas jiwa yang selalu saja melemahkanku
di beriak ombak kedatangan
jika deburnya adalah debar yang menghindar
aku rela hanyut, asal menuju arah yang sama
ke sambut jiwa cintamu

SENJA KECEMASAN

Sepagi ini, hujan melerai embun kerinduan
pada bening gelayut dedaunan
dan batu-batu peradaban
ada semu wajahmu di butirnya paling ranum
memantulkan sekian kecemasan
tentang senja yang tiada datang kembali nanti
merestu sua sejuta harapan

Pada gigil capung hijau, ada tangkap cinta
memantrakan segala waktu
jika nanti akan tetap ada senja
beradu padu genggam jiwa
mengilham bias warna asmara
juga puncak renung: ke mana pertalian ini
akan menari-nari?

Pada akar-akar pohon hutan hujan
kita tambatkan segala rangkul keinginan
menjadi lebih ikhlas

WANGI SENJA KASTALA

Alkamar memancar di atas ancala
jadi serat cinta di ketinggian parwata raja-raja

Di gemulai cemara muda itulah
kurawat-rawat selancar wajah penuh binar
meninggalkan senja sewangi kastala
di relung bisik jiwamu
pertanda malam semakin dewasa
melepas sejuta kunang-kunang
lahir dari persemedian kamar lelahmu
sebelum hinggap di gerai rambutmu
jadi cahaya semesta

Adalah bayangku yang kemudian membekas
pada tembok yang retak
menyelinapkan desah gurau hati
di bintik pori imaji

Adalah inginku kemudian meruangkan
segala peluk yang merelakan segalanya
jadi rangkul paling hangat di kesendirianmu

SENJA SEMAYAM HATI

Kupu-kupu merajam putaran hari
jadi bentang senja
menuruni lekuk sempurna tubuhmu
mewarna diri, semayam hati
lirihnya kadang jadi bait lagu
lebih sering jelma rindu

Di satu kepak sayapnya kemudian ada cerita
tentang gugur kembang saptarupa
mengalasi setiap juntai mimpi yang kautawarkan
pada ikat senyum di lentik putik tarianmu
meliu-liuk kidang kencana di bawah cakrawala
selincah itukah godamu atas cintaku?

Di bulir pasir putih, senjaku adalah isak kelabu mengapung di ruas pecah ombak
di titik kesedihan paling melayar
adalah sampan cintamu yang paling ingin kukayuh

SENJA SUMBERKIMA

Kugenggam tanganmu pada turunan senja
bukan di bentang pasir yang melandai
sebab kali ini kupinta rebahanmu di pundakku
melihat rona yang kedatangannya sementara
seperti katamu saban malam
sepemulang arakan awan di langit Sumberkima
tubuhku hanyalah isak tangis kegelisahan
telah kudayung-dayung sampan perihnya
ke laut mahaluas yang kita ratapi muaranya
di biru legam ganggang tua

Sedang dengan kata tak berbatas
susah kudengar riak riuh angin di dadamu
apalagi hanya sebatas laut
yang tepinya sejarak mata
tak ada gugah diri mengombak bicara
sebab di kepak bangau putih itu
kepulangannya senantiasa berkabar
kesunyianmu adalah ragu yang sesungguhnya

BELANTARA SENJA

Di tasik itu, sebelum hari melepas senja
kurangkul senyummu dalam satu peluk tangan
merambah ke tengah-tengah belantaraku
jadi pohon-pohon eram matahari
sedikit pun tak kuberi waktu
kepada angin yang menerpa lapang pipimu
sebab segalanya adalah kepunyaanku

Sekalipun aku tahu
pada tepian biak riak itu, selalu ada dermaga menunggumu
tempat segala kepastian akan tertambat
sedang di sela-sela jemarimu
adalah aku kabut itu, melepas dalam genggam
mendingin di batu-batu humus
sebentar menyelinap di hujan pegunungan
meresap ke ritus jiwa paling kultus
mengalirkan sejuta cinta paling hening
di bahu lelahmu

LINGKAR SENJA CINTA

Lihat sejenak bulan di pekarangan
hendak bertamu di ketuk pintumu
berkabar tentang senja yang lewat
tanpa ada aku di ujung cakrawalanya

Di temaramnya, wajahmu adalah benderang
menuju puja terang purnama
di sinar raya akasa paling cinta

Kubayangkan di salah satu lingkarnya
diam-diam mengelus jejak sepi di rambutku
jadi kata paling syahdu; merindukanmu
kubiarkan hangat bulan di telapak tanganmu
mengusap selalu lapang dadaku
mengantarkan setiap curah mimpi di bujur malamku,
sekalipun aku tahu
susah jadi tebaran bintang abadi atas langitku

Namun,
bukankah aku masih punya bulat matamu itu?

Catatan: Puisi-puisi ini diambil dari buku kumpulan puisi “Historia Senja” karya I Made Astika, terbitan Mahima Institute Indonesia, 2020

[][][]

Puisi-puisi IGA Maya Kurnia | Rindu Cinta Matiku
Puisi-puisi Abed Ilyas | Ombak Pasang, Di Timur Pulau
Puisi-puisi Wayan Esa Bhaskara | Menari, Menarilah Kau
Tags: Puisi
Previous Post

Kisah Singa dan Kucing Tua | Cerpen Kadek Susila Priangga

Next Post

Siap-siaplah Menyaksikan Konser The Aristocrats di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar

I Made Astika

I Made Astika

I Made Astika, S.Pd., M.A. adalah dosen di Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha, Singaraja. Ia penulis puisi, esai dan cerpen, dalam bahasa Indoneisa dan Bali. Juga rajin bikin status inspiratif di Facebook. Jika kepo, akun Facebook-nya bernama Astika Tulang Gadang

Next Post
Siap-siaplah Menyaksikan Konser The Aristocrats di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar

Siap-siaplah Menyaksikan Konser The Aristocrats di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co