3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lontar Koleksi I Goesti Poetoe Djlantik

Sugi LanusbySugi Lanus
December 30, 2021
inEsai
Lontar Mpu Kuturan | Sosok Historis atau Mitos?

Catatan Harian Sugi Lanus, 30 Desember 2021

___

I GOESTI POETOE DJLANTIK adalah raja Buleleng terakhir yang menjadi pencinta literasi Bali, kolektor lontar, dan penulis-penterjemah beberapa buku di era kolonial Bali.

I GOESTI POETOE DJLANTIK (I Gusti Putu Djlantik) adalah putera I Gusti Ngurah Ktut Djlantik yang diasingkan pada tahun 1929. Ketika orang tuanya diasingkan tersebut ia diangkat Pemerintah Belanda menjadi pucuk pimpinan setingkat bupati Buleleng, kemudian ada tahun 1938 diangkat menjadi Raja Buleleng, dengan gelar Anak Agoeng Poetoe Djlantik. Ia membangunkan kembali Jro Gede (sekarang lebih populer dengan istilah Puri Agung) Buleleng.

Kecintaannya pada literasi Bali (lontar-lontar Bali dan kegiatan kajian Bali) membuatnya bersemangat bersama dengan Belanda mendidirikan Perpustakaan Lontar, Gedung Kirtya, di bagian depan halaman purinya pada tahun Juni 1928. Bersama sastrawan dan bersama pedanda-pedanda, ia menjadi kurator yang terlibat secara aktif mengumpulkan lontar-lontar dari Bali dan Lombok yang kini menjadi koleksi GEDONG KIRTYA.

Tercatat ia juga memiliki koleksi pribadi berupa lontar-lontar yang daftarnya termuat dengan judul LIJST VAN LONTAR-HANDSCHRIFTEN IN DE BIBLIOTHEEK VAN I. G. POETOE DJLANTIK TE SINGARADJA dalam ‘Oudheidkundig Verslag over het tweede kwartaal 1921’. [Lihat 3 halaman foto terlampir]. Menurut informasi beberapa pihak, lontar-lontar koleksi I GOESTI POETOE DJLANTIK atau dikenal dengan istilah KOLEKSI PURI GOBRAJA, sebanyak 212 judul, telah diakusisi oleh Universitas Udayana, pada era Prof. Dr. Nyoman Sutawan sebagai rektor (sekitar tahun 1993—1997). Kini disimpan di PERPUSTAKAAN LONTAR UNIVERSITAS UDAYANA.

Lampiran: daftar koleksi lontar I GOESTI POETOE DJLANTIK

I GOESTI POETOE DJLANTIK diperkirakan lahir sekitar tahun 1880 di Singaraja, Buleleng (Bali Utara), Hindia Belanda. Ia merupakan putra dari I Gusti Ngurah Ktut Djlantik, mempunyai 3 istri —1) G A Ny. Rai dari Penataran, 2) Jero Mekele Rengga dari Br. Dangin Peken, 3). G A Nyoman Resi dari Puri Kanginan— meninggal tahun 1944 di Singaraja. Ia merupakan generasi ke-6 dari pendiri kerajaan Buleleng, Ki Gusti Anglurah Panji Sakti (1599-1680) dan raja ke-7 Kerajaan Buleleng. Ia memerintah dari tahun 1929-1944 dan dikenal kooperatif dengan pemerintah Belanda.

Dari catatan keluarga I GOESTI POETOE DJLANTIK disebutkan memiliki 11 anak.

1. I Gusti Ayu Ngurah Puja, 1903- 1955, ibu: no.1; menikah dengan I Gusti Bagus Jelantik – Bangkang

2. I Gusti Ayu Ngurah 1905- 1960, ibu no.1; menikah dengan Pedanda Gde Ngenjung – Griya Batan Cempaka

3. I Gusti Ayu Jelantik Ringring 1908- 1948, ibu no.1; menikah dengan I Gusti Bagus Jelantik Teja – Bangkang

4. I Gusti Ayu Subadra 1900-1985, ibu: no.2; menikah dengan I Gusti Nyoman Berata- Cakranegara Lombok

5. I Gusti Ayu Made Oka, 1903-1993; ibu: no.2; menikah dengan I Gusti Bagus Weda Tarka, puri Kanginan

6. I Gusti Nyoman Panji Tisna 1908-1978, ibu: no.2; . raja Buleleng 1944-1947.

7. I Gusti Ketut Jelantik, 1911-1969, ibu no.2; raja Buleleng 1947-1949; menikah dengan Anak Agung Isteri Putra Ubud Gianyar

8. I Gusti Gde Jelantik, 1914-1982.; menikah dengan 1. Jero Sumanasa – Suwug, 2. I G A Oma – puri Kanginan.

9. I Gusti Ayu Mas Regep,1913-1930, ibu: no:3, meninggal masih muda.

10. I Gusti Bagus Made Agung, 1916 – 1990, ibu:no:3; ; menikah dengan 1. Agung Isteri – Gianyar, 2. I Gusti Ayu Citra.

11. I Gusti Bagus/ Nyoman Partha, 1918- 1987, ibu No:3; Imenikah dengan 1. I G A Bawa – Penataran, 2. I G A Swami – Penataran.

Ketika wafatnya I GOESTI POETOE DJLANTI (Anak Agung Putu Djlantik) pada tahun 1944, putra I Gusti Nyoman Pandji Tisna diangkat menjadi raja dengan gelar Anak Agung Pandji Tisna. Pandji Tisna seperti melanjutkan darah kecintaan ayahnya menggeluti literasi dan dikenal luas secara nacional sebagai pengarang karya-karya yang diterbitan oleh Balai Pustaka dań Poedjangga Baroe di Jakarta. Karya-karya tersohor Panji Tisna, berupa novel yaitu: I Made Widiadi (Kembali kepada Tuhan) (1955), I Swasta Setahun di Bedahulu (1938), Sukreni Gadis Bali (1936) — ada informasi karya ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Bali. [T]

Previous Post

Antisipasi Terjadinya Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Siswa)

Next Post

Dengan Sinergi “Ex Situ Link to In Situ”, TNBB Sukses Lepasliarkan Burung Curik Bali

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Dengan Sinergi “Ex Situ Link to In Situ”, TNBB Sukses Lepasliarkan Burung Curik Bali

Dengan Sinergi “Ex Situ Link to In Situ”, TNBB Sukses Lepasliarkan Burung Curik Bali

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co